WhatsApp dan ICT Watch Gelar Program untuk Gencarkan Literasi Digital
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kolaborasi antara WhatsApp dan ICT Watch melahirkan program bertajuk JaWAra Internet Sehat, sebuah gerakan mengedukasi literasi digital di akar rumput oleh anak muda di 28 provinsi Indonesia.
Program ini dibangun menyusul tingginya jumlah peredaran misinformasi dan isu literasi digital di tengah pandemi COVID-19 di Indonesia.
Di masa pandemik, misinformasi bisa berakibat fatal, contohnya banyak orang yang mempercayai berita bohong di platform digital sehingga enggan untuk divaksinasi dan meminimalisasi kemungkinan terinfeksi virus.
Pada saat yang sama, masih ada kesenjangan literasi digital yang mencolok antar-generasi dan provinsi. Umumnya, anak muda di kota metropolitan lebih paham tentang dunia digital dibanding orang tua atau kawan mereka.
"Program JaWAra Internet Sehat diharapkan dapat berperan penting dengan menginisiasi dan melibatkan para aktivis muda di seantero Indonesia," kata Manajer Program ICT Watch, Indriyatno Banyumurti, Kamis (19/8/2021).
Indriyatno menambahkan, anak muda Indonesia memiliki literasi digital yang lebih baik dari generasi lainnya. Hal ini yang mendasari pihaknya bersama WhatsApp ingin mendorong anak muda dari berbagai daerah untuk dapat menjadi agen perubahan dalam meningkatkan literasi digital di ranah lokal, khususnya dalam menjaga keamanan digital dan melawan hoaks.
"Tentunya program ini tidak akan berjalan tanpa dukungan Kominfo, Siberkreasi, RelawanTIK, Pemerintah Daerah, institusi perguruan tinggi dan sekolah, serta mitra lainnya," imbuhnya.
Kegiatan-kegiatan edukasi lokal oleh para aktivis muda ini didukung untuk memberdayakan lebih dari 15.000 orang termasuk anak muda, orang tua, guru, komunitas, serta pelaku UKM di daerah-daerah.
Program ini dibangun menyusul tingginya jumlah peredaran misinformasi dan isu literasi digital di tengah pandemi COVID-19 di Indonesia.
Di masa pandemik, misinformasi bisa berakibat fatal, contohnya banyak orang yang mempercayai berita bohong di platform digital sehingga enggan untuk divaksinasi dan meminimalisasi kemungkinan terinfeksi virus.
Pada saat yang sama, masih ada kesenjangan literasi digital yang mencolok antar-generasi dan provinsi. Umumnya, anak muda di kota metropolitan lebih paham tentang dunia digital dibanding orang tua atau kawan mereka.
"Program JaWAra Internet Sehat diharapkan dapat berperan penting dengan menginisiasi dan melibatkan para aktivis muda di seantero Indonesia," kata Manajer Program ICT Watch, Indriyatno Banyumurti, Kamis (19/8/2021).
Indriyatno menambahkan, anak muda Indonesia memiliki literasi digital yang lebih baik dari generasi lainnya. Hal ini yang mendasari pihaknya bersama WhatsApp ingin mendorong anak muda dari berbagai daerah untuk dapat menjadi agen perubahan dalam meningkatkan literasi digital di ranah lokal, khususnya dalam menjaga keamanan digital dan melawan hoaks.
"Tentunya program ini tidak akan berjalan tanpa dukungan Kominfo, Siberkreasi, RelawanTIK, Pemerintah Daerah, institusi perguruan tinggi dan sekolah, serta mitra lainnya," imbuhnya.
Kegiatan-kegiatan edukasi lokal oleh para aktivis muda ini didukung untuk memberdayakan lebih dari 15.000 orang termasuk anak muda, orang tua, guru, komunitas, serta pelaku UKM di daerah-daerah.