Inovasi Anak Muda dan Arus Informasi Berperan Penting di Tengah Pandemi

Selasa, 17 Agustus 2021 - 20:25 WIB
loading...
Inovasi Anak Muda dan...
Ilustrasi menikmati arus informasi di dunia Digital. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Di tengah Pandemi COVID-19 peran anak muda yang kreatif yang penuh inovasi sangat dibutuhkan. Arus informasi yang disuguhkan media jadi modal penting untuk menuntaskan permasalahan di tengah pandemi COVID-19.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan Indonesia harus bisa memanfaatkan bonus dengan cara meningkatkan pendapatan per kapita menjadi US$12.500 atau tiga kali lipat dari posisi saat ini. BACA JUGA - PT Inka Siap Uji Coba Kereta Cepat Buatan Sendiri

Karena, menurut Mendag, jika tidak bisa memanfaatkan penambahan penduduk muda usia produktif atau kerja di Indonesia yang akan habis pada 2038 mendatang, Indonesia akan terjebak dalam jebakan kelas menengah.

Menurut Lutfi, Indonesia sekarang ini memiliki tantangan atau challenge yang cukup rumit setelah menaikkan 10 kali lipat pendapatan per kapita (GDP) dari krisis 1998 lalu ke 2018. Pasalnya, GDP kita pada 1998 lalu yang berkisar US$463 telah naik menjadi sekitar US$4.500 pada 2018.

Dengan demikian, challenge mendatang akan menjadi luar biasa lagi karena 17 hingga 18 tahun ke depan ketika bonus demografi akan habis, Indonesia harus menaikkan GDP saat ini tiga kali lipat jika tidak ingin terjebak dalam jebakan kelas menengah. "Ini yang harus kita laksanakan kita harus bersama-sama sebagai sebuah bangsa untuk bisa bekerja untuk keluar dari middle income trap atau jebakan kelas menengah," katanya.
Inovasi Anak Muda dan Arus Informasi Berperan Penting di Tengah Pandemi

Mendag berbicara hal itu saat memberikan sambutan dalam launching virtual kelahiran kembali (reborn) portal berita Inilah.com, Selasa (17/8) malam. Ia juga memberikan apresiasi yang tinggi atas inovasi yang dilakukan Inilah.com ini. "Saya menantikan solusi yang akan diberikan Inilah.com karena solusi jurnalisme ini akan menjadi penting. Kita sebagai anak bangsa ikut bertanggung jawab," sambutnya.

Berdiri sejak Februari 2008, Inilah.com sudah menemani pembacanya selama 13 tahun. Sempat menjadi salah satu portal berita teratas di Indonesia pada awal 2010, Inilah.com menyadari perlu melakukan inovasi untuk kembali menjadi salah satu media terbesar di Indonesia.

Kurang lebih itulah yang melatarbelakangi kelahiran kembali Inilah.com bertepatan dengan HUT ke-76 RI pada 17 Agustus 2021. Inilah.com tampil dengan website dan konsep baru, yakni jurnalisme solusi.

Jurnalisme solusi mengedepankan konsep reportasi yang mendalam, melibatkan pembaca, dan menggerakkan aksi nyata untuk menyelesaikan persoalan yang diangkat. Hal ini sesuai dengan tagline baru Inilah.com, 'Titik Tengah. Titik Cerah'. Inilah.com hadir bukan sekadar memberitakan, tetapi mencari jalan keluar, memoderasi, memberdayakan, dan menginspirasi.

Bukan hanya hadir dengan konsep dan tampilan website yang baru, Inilah.com juga memperkenalkan jajaran direksi dan pengurus baru. Didominasi anak-anak muda, kapal Inilah kini dipimpin Fahd Pahdepie sebagai Chief Executive Officer (CEO). Sebelumnya Fahd dikenal sebagai penulis, pengusaha, dan aktivis.

Di bawah kepemimpinan anak muda seperti Fahd, Inilah diharapkan bisa lebih relevan dan menyesuaikan diri dengan pembaca baru serta perkembangan dunia digital yang ada.

"Ada banyak persoalan yang sebenarnya membutuhkan kehadiran media untuk ikut memberi solusi. Tetapi yang ada saat ini justru media memperkeruh persoalan atau memanaskan perdebatan publik. Kita butuh inovasi di dunia media, mudah-mudahan Inilah.com bisa mengisi peran itu," ujar Fahd dalam presentasinya saat soft launching Inilah.com reborn.

Selain Mendag M Lutfi, turut hadir dalam acara peluncuran itu CEO Kitabisa.com Alfatih Timur, komika perempuan Sakdiyah Ma'ruf, dan MC Kieky Cahya. Turut memberikan ucapan selamat di antaranya Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Muhammad Fadil Imran.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1257 seconds (0.1#10.140)