Babak Baru Perseteruan Orang Superkaya, Jeff Bezos Tuntut Nasa karena Pilih Elon Musk

Selasa, 17 Agustus 2021 - 17:00 WIB
loading...
Babak Baru Perseteruan...
Jeff Bezos (kanan) baru-baru ini menuntut NASA karena tidak sesuai dengan kesepakatan memilih dua perusahaan pergi ke Bulan. Foto/BBC.
A A A
JAKARTA - Perseteruan antara orang superkaya, Jeff Bezos dan Elon Musk kini memasuki babak baru. Baru-baru ini Jeff Bezos melalui perusahaaan luar angkasa miliknya, Blue Origin menuntut Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau National Aeronautics and Space Administration (NASA) karena lebih memilih SpaceX yang dimiliki oleh Elon Musk.

Diketahui beberapa waktu lalu NASA memutuskan untuk bekerja sama dengan SpaceX untuk memuluskan misi mereka kembali ke Bulan yang bernama Project Artemis. Sebelum memutuskan memilih SpaceX, NASA melakukan audisi dengan tiga perusahaan SpaceX, Blue Origin dan Dynetics. Hanya saja baru-baru ini NASA memutuskan seluruh misi akan dilakukan oleh SpaceX.



Keputusan inilah yang menurut Jeff Bezos tidak sesuai dengan kesepakatan. Dia beralasan NASA mengisyaratkan akan meminta dua perusahaan untuk terlibat dalam proyek prestisius itu bukan satu perusahaan saja yakni SpaceX.

Hal inilah yang membuat Jeff Bezos kecewa dan mengajukan gugatan ke pengadilan. Dalam gugatannya dia mengatakan Project Artemis memang seharusnya melibatkan dua perusahaan agar misi tersebut berjalan dengan baik.

Babak Baru Perseteruan Orang Superkaya, Jeff Bezos Tuntut Nasa karena Pilih Elon Musk


Hanya saja NASA justru dengan sengaja melanggar hal itu dan menyerahkan sepenuhnya operasi Project Artemis pada SpaceX. "Kami sangat yakni hasil dari gugatan ini bisa mengembalikan keadilan dan mewujudkan kompetisi yang baik sekaligus memastikan berhasilnya pelaksanaan proyek itu," tulis Blue Origin dalam gugatannya seperti dikutip BBC.

Saat ini NASA belum merespons gugatan tersebut. Hanya saja dengan dukungan dari pihak pemerintahan gugatan Blue Origin sepertinya sulit untuk dipenuhi.



Disebutkan BBC, Kathy Lueders, juru bicara NASA mengakui memang awalnya NASA akan meminta dua perusahaan terlibat dalam proyek itu. Namun itu sebelum pemerintah Amerika Serikat menyetujui proposal yang mereka berikan. Nyatanya dana operasional yang diajukan sebesar USD3,3 miliar atau setara Rp47,2 triliun tidak dipenuhi. Alih-alih pemerintah Amerika Serikat hanya mengucurkan dana sebesar USD850 juta atau setara Rp12,1 triliun.

Alhasil dengan dana yang dipangkas lebih dari setengahnya itu, NASA mau tidak mau hanya memilih satu operator.

NASA juga beralasan terpilihnya SpaceX bukan tanpa sebab. Perusahaan luar angkasa milik Elon Musk itu sudah berhasil mengirim roket mereka ke luar angkasa dibanding Dynetics dan Blue Origin.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
NASA Kewalahan Membersihkan...
NASA Kewalahan Membersihkan Kotoran Manusia yang Menumpuk di Luar Angkasa
Elon Musk dan Tantangan...
Elon Musk dan Tantangan Etika dalam Gaming
Buntut Tarif Impor Baru,...
Buntut Tarif Impor Baru, Elon Musk dan Mark Zuckerberg Cs Rugi Rp3,48 Kuadriliun dalam Sehari
Elon Musk Tegaskan Akan...
Elon Musk Tegaskan Akan Bertahan di Gedung Putih hingga Misi DOGE Tuntas
Grok Kecerdasan Buatan...
Grok Kecerdasan Buatan Elon Musk Bermasalah dengan Pemerintah AS
Gunakan Teleskop James...
Gunakan Teleskop James Webb, NASA Tangkap Keajaiban Tuhan
Sunita Williams Wanita...
Sunita Williams Wanita Baja NASA Bagikan Pengalaman 9 Bulan di Luar Angkasa
Blokir Konten yang Dicap...
Blokir Konten yang Dicap Berbahaya , X Gugat India
Donald Trump Siap Bayar...
Donald Trump Siap Bayar Upah Lembur Astronot yang Terlantar
Rekomendasi
Bidik Pasar Singapura,...
Bidik Pasar Singapura, KIN dan Morinaga Kolaborasi Hadirkan Inovasi Susu Premium
Wakil PM Malaysia Bersama...
Wakil PM Malaysia Bersama Menko Polkam Bahas Wilayah Perbatasan hingga Terorisme
Dibantu China, Nissan...
Dibantu China, Nissan Bakal Balik ke Rusia
Berita Terkini
YouTube Akan Terjemahkan...
YouTube Akan Terjemahkan Bahasa secara Otomatis dengan AI
23 menit yang lalu
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
8 jam yang lalu
Capek Antre Tiket Bus?...
Capek Antre Tiket Bus? Platform Ini Ubah Perjalananmu Jadi Lebih Asyik dan Hemat
21 jam yang lalu
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan atung Djoser
1 hari yang lalu
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
1 hari yang lalu
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
1 hari yang lalu
Infografis
Elon Musk Tunjuk Linda...
Elon Musk Tunjuk Linda Yaccarino Sebagai CEO Baru Twitter
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved