ExpertBook B9400, Laptop Bisnis Premium Asus Dibanderol Rp27 Juta-Rp32 Juta

Kamis, 12 Agustus 2021 - 14:05 WIB
loading...
ExpertBook B9400, Laptop...
Asus ExpertBook B9400 dilengkapi mekanisme khusus yang diklaim membuat laptop bisnis ini tetap terlindungi, bahkan dari kejadian yang tidak terduga seperti tumpahan air dan terjatuh. Foto: dok Asus
A A A
JAKARTA - Asus kembali memperkenalkan laptop terbarunya, yakni ExpertBook B9400. Perangkat ini merupakan generasi terbaru yang melanjutkan jajaran laptop ExpertBook B9, yaitu lini laptop bisnis paling premium dari Asus .

Seperti pendahulunya, ExpertBook B9400 tampil dengan bobot yang diklaim ultra-ringan, bodi berstandar militer AS, serta didukungan prosesor 11th Gen Intel Core serta modul TPM 2.0.


“Pebisnis tidak hanya sekadar membutuhkan laptop dengan keamanan terbaik, tetapi juga ringkas, ringan, dan memiliki daya tahan baterai seharian sehingga dapat selalu diandalkan setiap waktu,” ujar Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia.

Dengan layar 14 inci, screen-to-body ratio ExpertBook B9400 hingga 94%. Ditambah dengan ketebalan 1,49cm dan bobot 880 gram, laptop ini unggul dengan ketipisannya.

Satu faktor yang membuat ExpertBook B9400 lebih ringkas adalah bezel layar yang tipis. Laptop ini mengadopsi NanoEdge Display, yaitu teknologi yang memungkinkan layar memiliki bezel ultra-tipis.

Asus ExpertBook B9400 juga dilengkapi dengan mekanisme khusus yang diklaim membuat laptop bisnis ini tetap terlindungi, bahkan dari kejadian yang tidak terduga seperti tumpahan air dan terjatuh.

Struktur internal ExpertBook B9400 dilengkapi dengan kontruksi pelindung ekstra yang memastikan setiap engsel, port, dan bagian rentan lainnya terlindungi.

"Komponen sensitif seperti motherboard juga dilengkapi dengan peredam getaran, serta struktur dengan desain grid pada rangka ExpertBook B9400 memperkokoh keseluruhan bodinya," tambah Lin.

Bergerak ke keamanan data, ExpertBook B9400 memiliki fitur yang memungkinkan pengguna laptop ini untuk mengunci BIOS dan SSD-nya menggunakan sistem proteksi password.

Jika diaktifkan, pengguna yang ingin mengubah pengaturan BIOS atau mengakses data di SSD harus memasukkan password terlebih dulu sebelum dapat benar-benar mengaksesnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3056 seconds (0.1#10.140)