TikTok Jadi Aplikasi Paling Banyak Diunduh, Geser Posisi Facebook
loading...
Ilustrasi logo Facebook dan Tiktok. FOTO/ IST
A
A
A
BEIJING - TikTok menjadi aplikasi jejaring sosial yang paling banyak diunduh di dunia. Informasi ini berdasarkan laporan terbaru yang dirilis oleh Nikkei Asia.
TikTok berhasil menggeser Facebook yang selama bertahun-tahun mempertahankan posisi tersebut.
Seluruh aplikasi milik Facebook masuk dalam daftar lima besar laporan ini. TikTok berada di posisi teratas, di bawahnya ada Facebook, WhatsApp, Instagram, dan Facebook Messenger, demikian dikutip dari laman Nikkei Asia, Selasa (10/8/2021).
Tak heran jika TikTok berada di posisi nomer satu. Sebab aplikasi besutan ByteDance itu telah memulai tren gaya video baru yang belum pernah ada sebelumnya.
Bahkan format video seperti TikTok telah diadopsi oleh beberapa aplikasi media sosial lainnya selama setahun terakhir.
Namun perjalanan TikTok tak selalu mulus. Beberapa orang percaya bahwa informasi pribadi yang dibagikan dengan TikTok tidak aman.
Pada tahun 2020, mantan Presiden Donald Trump meminta perusahaan untuk menjual operasinya di AS atau dilarang untuk beroperasi.
Namun. popularitas aplikasi tetap tumbuh selama pandemi dan menjadi unduhan terbanyak di Eropa, Amerika Selatan, dan AS.
TikTok berhasil menggeser Facebook yang selama bertahun-tahun mempertahankan posisi tersebut.
Seluruh aplikasi milik Facebook masuk dalam daftar lima besar laporan ini. TikTok berada di posisi teratas, di bawahnya ada Facebook, WhatsApp, Instagram, dan Facebook Messenger, demikian dikutip dari laman Nikkei Asia, Selasa (10/8/2021).
Tak heran jika TikTok berada di posisi nomer satu. Sebab aplikasi besutan ByteDance itu telah memulai tren gaya video baru yang belum pernah ada sebelumnya.
Bahkan format video seperti TikTok telah diadopsi oleh beberapa aplikasi media sosial lainnya selama setahun terakhir.
Namun perjalanan TikTok tak selalu mulus. Beberapa orang percaya bahwa informasi pribadi yang dibagikan dengan TikTok tidak aman.
Pada tahun 2020, mantan Presiden Donald Trump meminta perusahaan untuk menjual operasinya di AS atau dilarang untuk beroperasi.
Namun. popularitas aplikasi tetap tumbuh selama pandemi dan menjadi unduhan terbanyak di Eropa, Amerika Selatan, dan AS.
(wbs)
Lihat Juga :
