Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
TikTok Ajari UMKM Manfaatkan Platform Mereka untuk Berjualan
loading...
Materi dari semua rangkaian kelas bisa diakses oleh para pelaku bisnis dengan mengunjungi situs #MajuBarengTikTok. Foto: dok TikTok
A
A
A
JAKARTA - Sadar bahwa platform mereka acap digunakan untuk mempromosikan kuliner, hotel, hingga usaha UMKM, TikTok mengambil langkah total. Yakni, melakukan edukasi ke UMKM untuk bisa memanfaatkan platform mereka dengan baik.
Mereka baru saja merampungkan rangkaian kelas online #MajuBarengTikTok yang berlangsung sepanjang bulan Juni. Total, diklaim menjangkau lebih dari 12.000 pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di seluruh Indonesia.
Selanjutnya, TikTok memberi kesempatan ke pelaku bisnis untuk mengakses semua materi dengan mengunjungi dan mendaftar di situs MajuBarengTikTok.com.
Materi pemberdayaan #MajuBarengTikTok yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja. Materinya terbagi ke dalam rangkaian topik yang secara holistik merangkum proses digitalisasi pengembangan bisnis online.
Topik-topik tersebut antara lain Pengenalan ke Bisnis Online dan Toko Online, Media Sosial dan Platform Digital, Strategi Digital Marketing, Praktik Terbaik Konten Kreatif, Pengenalan TikTok untuk UKM, Pembuatan Konten Kreatif, hingga langkah dan tips untuk mulai beriklan di TikTok.
Berbagai topik tersebut disampaikan oleh pemateri yang merupakan para ahli di bidang pemasaran, yang dapat diserap dan diterapkan oleh para peserta.
Head of SMB TikTok Indonesia Pandu Nitiseputro menyampaikan bahwa pendampingan berkala pada UKM merupakan hal penting untuk mendukung mereka bisa go digital.
”Sejak peluncuran solusi TikTok for Business tahun lalu, kami melihat ada banyak UKM yang tumbuh di TikTok. Mereka terhubung dengan komunitas TikTok dengan menyampaikan kisah brand (storytelling),” bebernya.
Karena itu, Pandu menyebut bahwa program #MajuBarengTikTok diharapkan membuat UMKM bisa menjangkau pasar lebih luas.
Program #MajuBarengTikTok telah terselenggara pada 3 hingga 29 Juni 2021. Diikuti oleh peserta UKM yang berasal dari 34 provinsi berbeda di Indonesia.
Latar belakang mereka juga beragam, mulai dari pebisnis kuliner, fashion, pelaku usaha bidang pendidikan dan agribisnis.
Mereka baru saja merampungkan rangkaian kelas online #MajuBarengTikTok yang berlangsung sepanjang bulan Juni. Total, diklaim menjangkau lebih dari 12.000 pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di seluruh Indonesia.
Selanjutnya, TikTok memberi kesempatan ke pelaku bisnis untuk mengakses semua materi dengan mengunjungi dan mendaftar di situs MajuBarengTikTok.com.
Materi pemberdayaan #MajuBarengTikTok yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja. Materinya terbagi ke dalam rangkaian topik yang secara holistik merangkum proses digitalisasi pengembangan bisnis online.
Topik-topik tersebut antara lain Pengenalan ke Bisnis Online dan Toko Online, Media Sosial dan Platform Digital, Strategi Digital Marketing, Praktik Terbaik Konten Kreatif, Pengenalan TikTok untuk UKM, Pembuatan Konten Kreatif, hingga langkah dan tips untuk mulai beriklan di TikTok.
Berbagai topik tersebut disampaikan oleh pemateri yang merupakan para ahli di bidang pemasaran, yang dapat diserap dan diterapkan oleh para peserta.
Head of SMB TikTok Indonesia Pandu Nitiseputro menyampaikan bahwa pendampingan berkala pada UKM merupakan hal penting untuk mendukung mereka bisa go digital.
”Sejak peluncuran solusi TikTok for Business tahun lalu, kami melihat ada banyak UKM yang tumbuh di TikTok. Mereka terhubung dengan komunitas TikTok dengan menyampaikan kisah brand (storytelling),” bebernya.
Karena itu, Pandu menyebut bahwa program #MajuBarengTikTok diharapkan membuat UMKM bisa menjangkau pasar lebih luas.
Program #MajuBarengTikTok telah terselenggara pada 3 hingga 29 Juni 2021. Diikuti oleh peserta UKM yang berasal dari 34 provinsi berbeda di Indonesia.
Latar belakang mereka juga beragam, mulai dari pebisnis kuliner, fashion, pelaku usaha bidang pendidikan dan agribisnis.
Explore More