Begini Cara Telkomsel Cari Cuan dengan Berinvestasi di Startup

Sabtu, 24 Juli 2021 - 23:03 WIB
loading...
Begini Cara Telkomsel Cari Cuan dengan Berinvestasi di Startup
TMI merupakan anak usaha Telkomsel dengan mengusung strategic investment yang berfokus pada accelerate, additional funds, dan affiliate. Foto: dok Telkomsel
A A A
JAKARTA - Telkomsel punya cara cerdik untuk mengembangkan bisnis mereka. Yakni, dengan cara berinvestasi di startup tertentu yang layanannya dianggap bisa di sinergikan ke layanan-layanan perusahaan pelat merah tersebut.

Yang bertanggung jawab soal itu adalah ini: Telkomsel Mitra Inovasi (TMI). Yakni, anak perusahaan Telkomsel yang baru berdiri pada 2019 dan bergerak di bidang permodalan ventura.



Melalui TMI, Telkomsel telah berinvestasi dengan nilai lebih dari USD40 juta (Rp580 miliar) di startup potensial seperti Kredivo, PrivyID, Qlue, Halodoc, Tanihub, Tada, SiCepat, dan Inspigo.

TMI sedikit berbeda dengan perusahaan modal ventura pada umumnya. Kuncinya, adalah ini: synergy value. Telkomsel hanya akan berinvestasi pada perusahaan yang layanannya memang membawa nilai tinggi ketika disinergikan kepada produk dan layanan Telkomsel. Sehingga kedua perusahaan bisa sama-sama cuan.

Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam menyebut TMI difungsikan sebagai salah satu garda depan untuk memperluas portofolio bisnis Telkomsel. ”Juga untuk mempercepat pertumbuhan digital-preneurs dari para pelaku startup berpotensi di Indonesia,” uajr Hendri.

Karena itu, ditunjuklah CEO baru Marlin R. Siahaan, mantan penyiar radio yang karirnya justru meroket di bidang teknologi. Ia sebenarnya orang lama Telkomsel yang pernah bergabung di Yahoo dan Google. Jabatan besar terakhirnya adalah Country Manager Waze. Total pengalamannya 21 tahun di industri media, telekomunikasi dan teknologi digital.

Fokus Marlin dalam menentukan startup mana yang menarik dijajaki kerja sama oleh Telkomsel ada dua. Pertama synergy value. ”Bagaimana memanfaatkan keunggulan aset yang dimiliki Telkomsel,” ujarnya. Dan yang kedua adalah kolaborasi jangka panjang dengan para pelaku startup. ”Nilai ini yang membedakan TMI dengan pemodal ventura lainnya,” ujar Marlin.

Saat ini, fokus TMI sendiri dibatasi pada industri-industri yang berhubungan dengan produk dan layanan Telkomsel. Antara lain sektor perdagangan dan periklanan, media dan hiburan, connecting device dan hardware, data dan analisis, serta jaringan dan infrastruktur.

”Kami mengakselerasi pertumbuhan startup di sektor-sektor tersebut dengan memanfaatkan sumber daya Telkomsel,” ujarnya.

Dari sekiranya sembilan startup yang sudah mendapat investasi pre series dan series A/B melalui TMI, hampir seluruhnya merupakan startup lokal Indonesia yang memiliki potensi pengembangan bisnis digital yang menjanjikan di tiap sektornya.

Hingga saat ini TMI telah melakukan investasi sekira Rp580 miliar di sejumlah startup yang sedang berkembang pesat di Indonesia, antara lain seperti Kredivo, PrivyID, Qlue, Halodoc, Tanihub, Tada, SiCepat, dan Inspigo.

Kolaborasi bersama Kredivo, misalnya, Telkomsel melakukan skoring kredit dengan memanfaatkan big data Telkomsel serta dalam penyediaan opsi pembayaran dalam berbagai produk dan layanan Telkomsel.

Kolaborasi bersama Halodoc, Telkomsel menghadirkan bundling paket data layanan kesehatan dan konsultasi telemedicine tanpa biaya selama pandemi COvid-19.

Bersama Tanihub, Telkomsel juga melakukan skoring kredit dengan memanfaatkan big data Telkomsel untuk memberikan modal usaha bagi petani, serta dalam memberikan solusi internet of things (IoT) bagi petani yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pertanian.

Sedangkan kolaborasi bersama SiCepat juga dilakukan antara lain dalam penyediaan paket data bagi kurir serta dalam implementasi solusi IoT dalam pengelolaan armada kurir.



Menurut Marlin, selama pandemi Covid-19 sejumlah startup justru tumbuh signifikan. ”Kami selalu berikan saran kepada mereka tentang consumer behaviour atau kebiasaan konsumen. Apa kebiasaan-kebiasaan baru konsumen selama pandemi. Mulai WFH, keinginan orang untuk makan sehat, dan lainnya,”,
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5475 seconds (0.1#10.140)