Ganti Nama eFootball, Ini Sejarah Panjang Game PES

Jum'at, 23 Juli 2021 - 22:01 WIB
loading...
Ganti Nama eFootball,...
Pro Evolution Soccer. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Konami baru-baru ini resmi mengganti nama game Pro Evolution Soccer (PES) menjadi eFootball.

Namun sebelum itu, ada sejarah panjang yang menjadi saksi bagaimana salah satu game sepak bola paling populer di dunia itu tumbuh berkembang. BACA JUGA - WHO Berharap Delta Akan Dilemahkan Varian Terbaru Covid-19

Perkembangan PES dimulai pada 1994, namun saat itu masih bernama ISS (International Superstar Soccer). Sejak pertama peluncurannya Game ini langsung menjadi perhatian publik dan mendapatkan julukan sebagai Game terbaik di masanya .

ISS memiliki sistem passing yang jauh lebih unggul dan mengesampingkan metode penilaian yang biasa diandalkan FIFA dan sejenisnya.

Setahun kemudian ISS Deluxe dirilis di SNES, bernama Fighting Eleven di Jepang. Kemudian pada tahun 1996 versi Megadrive dari ISS Deluxe dirilis. Ini adalah game ISS pertama yang memungkinkan 8 pemain untuk bermain secara bersamaan.

Berikutnya datang era Playstation, World Soccer Winning Eleven dirilis pada tahun 1996 dan dikenal sebagai Goal Storm di Dunia Barat. Tak lama setelah ISS Deluxe dirubah dari versi 16 bit menjadi generasi 32 bit.

Pada tahun 1997 Konami kembali meluncurkan Game terbarunya yaitu International Superstar Soccer 64 atau yang lebih dikenal Jikkyou World Soccer di Jepang.

Berlanjut di awal 2000-an, Konami meluncurkan 2 sekuel ISS pada PS2 yang dikenal sebagai Pro Evolution Soccer (PES) dan Winning Eleven (WE) 5.

Di tahun ini pula perbedaan antara WE dan PES dimulai karena pembuatan WE dan PES diserahkan kepada orang yang berbeda.

Untuk pembuatan WE diserahkan kepada KCEO dan PES diserahkan kepada KCET. Satu tahun setelah penyerahan ini PES meluncurkan versi keduanya yang bernama Pro Evolution Soccer 2.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1878 seconds (0.1#10.140)