Canggih, Huawei Kembangkan Sepeda Otonom yang Tidak Bisa Jatuh
loading...
A
A
A
BEIJING - Ketika sejumlah perusahaan mengembangkan mobil listrik otonom, raksasa teknologi China Huawei justru mengembangkan sepeda otonom yang tidak bisa jatuh.
Dilansir Gizmochina, Selasa (12/7/2021), seorang insinyur dari Huawei telah mengembangkan prototipe sepeda otonom. Prototipe sepeda listrik ini cukup mengesankan, karena mampu menjaga keseimbangannya bahkan di permukaan tertipis.
Selain itu, sepeda self-driving ini juga hadir dengan serangkaian fitur yang mengesankan seperti sensor presisi tinggi di bodinya, dipasangkan dengan kamera pengenal gambar, dan juga teknologi AI (Artificial Intelligence), yang memungkinkannya berjalan tanpa perlu bantuan manusia.
Insinyur Huawei yang memimpin proyek ini, Zhihui Jun mendapatkan ide membuat sepeda ini setelah dia mengalami cedera akibat kecelakaan sepeda. Cedera ini membuatnya menyadari bahwa ada potensi untuk sepeda self-driving.
Dengan demikian, tim perusahaan mengumpulkan peralatan seperti sistem kontrol otomatis bersama dengan jaringan sensor persepsi, dan chip yang bertindak sebagai otak sistem dan menyediakan daya komputasi yang diperlukan.
Jun pertama kali mulai membuat model sepeda di CAD, dan kemudian menambahkan dua motor brushless besar dan perangkat kemudi pada prototipe fisik. Setelah itu, Jun melengkapi sepedanya dengan kamera kedalaman RGBD, akselerometer, giroskop, dan bahkan sensor LiDAR.
Sepeda ini ditenagai oleh baterai berbasis lithium yang dapat bertahan hingga 2 hingga 3 jam, sedangkan modul kontrol utama ditempatkan tepat di bawah jok.
Jun melengkapi sepeda dengan modul kontrol yang bekerja mirip dengan sistem yang digunakan dalam satelit buatan untuk menjaga keseimbangannya.
Dengan modul itu, sepeda dapat mendeteksi kemiringan sekecil apa pun dan segera mengirimkan data ke modul kontrol sehingga dapat melakukan perubahan yang memastikan dapat berdiri sendiri.
Motor juga membantu menjalankan roda belakang, yang memungkinkannya bergerak tanpa digowes.
Dilansir Gizmochina, Selasa (12/7/2021), seorang insinyur dari Huawei telah mengembangkan prototipe sepeda otonom. Prototipe sepeda listrik ini cukup mengesankan, karena mampu menjaga keseimbangannya bahkan di permukaan tertipis.
Selain itu, sepeda self-driving ini juga hadir dengan serangkaian fitur yang mengesankan seperti sensor presisi tinggi di bodinya, dipasangkan dengan kamera pengenal gambar, dan juga teknologi AI (Artificial Intelligence), yang memungkinkannya berjalan tanpa perlu bantuan manusia.
Insinyur Huawei yang memimpin proyek ini, Zhihui Jun mendapatkan ide membuat sepeda ini setelah dia mengalami cedera akibat kecelakaan sepeda. Cedera ini membuatnya menyadari bahwa ada potensi untuk sepeda self-driving.
Dengan demikian, tim perusahaan mengumpulkan peralatan seperti sistem kontrol otomatis bersama dengan jaringan sensor persepsi, dan chip yang bertindak sebagai otak sistem dan menyediakan daya komputasi yang diperlukan.
Jun pertama kali mulai membuat model sepeda di CAD, dan kemudian menambahkan dua motor brushless besar dan perangkat kemudi pada prototipe fisik. Setelah itu, Jun melengkapi sepedanya dengan kamera kedalaman RGBD, akselerometer, giroskop, dan bahkan sensor LiDAR.
Sepeda ini ditenagai oleh baterai berbasis lithium yang dapat bertahan hingga 2 hingga 3 jam, sedangkan modul kontrol utama ditempatkan tepat di bawah jok.
Jun melengkapi sepeda dengan modul kontrol yang bekerja mirip dengan sistem yang digunakan dalam satelit buatan untuk menjaga keseimbangannya.
Dengan modul itu, sepeda dapat mendeteksi kemiringan sekecil apa pun dan segera mengirimkan data ke modul kontrol sehingga dapat melakukan perubahan yang memastikan dapat berdiri sendiri.
Motor juga membantu menjalankan roda belakang, yang memungkinkannya bergerak tanpa digowes.
(ysw)