Matahari Lontarkan Lidah Api Terkuatnya ke Arah Bumi
loading...

Pusat Prediksi Luar Angkasa AS memantau suar besar pertama matahari yang meletus dan mengarah ke Bumi. Foto/dok
A
A
A
JAKARTA - Pusat Prediksi Luar Angkasa AS memantau suar besar pertama matahari yang meletus dan mengarah ke Bumi. Ledakan suar terbesar itu setara jutaan bom hidrogen 100 megaton dan bisa memengaruhi komunikasi frekuensi tinggi di Bumi.
Para peneliti di pusat tersebut mengukur intensitas semburan matahari sebagai X1, yang merupakan kategori suar matahari terbesar yang pernah ada.
BACA: Badai Matahari Hantam Bumi dengan Kecepatan 1,8 Juta Kilometer Per Jam
"Suar matahari adalah letusan besar radiasi di permukaan matahari. Kita berbicara energi yang setara dengan jutaan bom hidrogen 100 megaton yang meledak pada saat yang sama," kata Bill Murtagh, koordinator program di SWPC AS seperti dikutip CNN, Kamis (8/7/2021).
Murtagh mengatakan, pelepasan energi yang begitu besar dapat dirasakan di Bumi yang jauhnya 93 juta mil. "Jika energi itu masuk ke Bumi, itu dapat mempengaruhi komunikasi frekuensi tinggi dan sistem penentuan posisi global (GPS) serta satelit," kata Murtagh.
Para peneliti di pusat tersebut mengukur intensitas semburan matahari sebagai X1, yang merupakan kategori suar matahari terbesar yang pernah ada.
BACA: Badai Matahari Hantam Bumi dengan Kecepatan 1,8 Juta Kilometer Per Jam
"Suar matahari adalah letusan besar radiasi di permukaan matahari. Kita berbicara energi yang setara dengan jutaan bom hidrogen 100 megaton yang meledak pada saat yang sama," kata Bill Murtagh, koordinator program di SWPC AS seperti dikutip CNN, Kamis (8/7/2021).
Murtagh mengatakan, pelepasan energi yang begitu besar dapat dirasakan di Bumi yang jauhnya 93 juta mil. "Jika energi itu masuk ke Bumi, itu dapat mempengaruhi komunikasi frekuensi tinggi dan sistem penentuan posisi global (GPS) serta satelit," kata Murtagh.
Lihat Juga :