Banyak Tenaga Medis di Indonesia Meninggal karena COVID-19

Senin, 05 Juli 2021 - 06:05 WIB
loading...
Banyak Tenaga Medis...
Ilustrasi Vaksin Virus Corona. FOTO/ DOK SINDOnews
A A A
JAKARTA - Banyaknya tenaga medis di Indonesia yang sudah divaksinasi lengkap meninggal karena COVID-19, sebuah asosiasi medis mengatakan pada hari Jumat, ketika negara Asia Tenggara itu memerangi sejumlah kasus parah pada pekerja medis yang disuntik dan jenis virus baru yang sangat menular.

Infeksi telah melonjak di Indonesia dalam sebulan terakhir, melewati dua juta kasus pada hari Senin karena tingkat hunian rumah sakit melonjak menjadi lebih dari 75 persen di Jakarta dan daerah-daerah yang terkena dampak parah lainnya. BACA JUGA - Ratusan Kerangka Berusia Ribuan Tahun Ditemukan di Inggris

Hampir 1.000 petugas kesehatan Indonesia telah meninggal karena virus sejak pandemi dimulai, dengan asosiasi medis negara itu mengkonfirmasi pada hari Jumat bahwa 401 dokter termasuk di antara para korban — 14 di antaranya divaksinasi sepenuhnya.

"Kami masih memperbaharui data dan memastikan apakah kasus lain sudah divaksinasi atau tidak," kata Kepala Penanggulangan COVID-19 Asosiasi Mohammad Adib Khumaidi seperti dilansir dari medicalxpress

Maraknya kasus parah pada pekerja medis yang disuntik telah menimbulkan pertanyaan tentang suntikan Sinovac yang diproduksi China, yang sangat diandalkan Indonesia untuk memvaksinasi lebih dari 180 juta orang pada awal tahun depan.

Bulan ini, lebih dari 300 dokter dan petugas kesehatan yang divaksinasi di Jawa Tengah ditemukan terinfeksi COVID-19, dengan sekitar selusin dirawat di rumah sakit.

Indonesia juga bergulat dengan jenis virus baru, termasuk varian Delta yang sangat menular yang pertama kali diidentifikasi di India.

Gejala klinis menunjukkan bahwa strain bertanggung jawab atas lonjakan kasus di Jawa Barat, kata juru bicara asosiasi medis provinsi itu, Eka Mulyana.

"Di Jabar, tingkat hunian tempat tidur sudah melebihi 90 persen. Bahkan ada beberapa rumah sakit yang lebih dari 100 persen," katanya kepada wartawan. "Pada tingkat ini, sistem kesehatan kita hampir runtuh."

Puluhan komunitas di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dikunci setelah varian Delta terdeteksi dalam sampel pengujian lokal, menyebabkan lonjakan kasus virus secara tiba-tiba.

Lonjakan itu sebagian disebabkan oleh jutaan orang yang bepergian dari wilayah itu di seluruh negara berpenduduk mayoritas Muslim pada akhir Ramadhan bulan lalu, meskipun ada larangan resmi terhadap migrasi tahunan.

Perwakilan Ikatan Dokter Indonesia di Kudus, Ahmad Ipul Syaifuddin, mengatakan pergerakan massa membuat hampir tidak mungkin untuk menentukan dari mana lonjakan itu dimulai.

"Kami tidak tahu bagaimana melacak dan menemukan penyebar pertama kasus Delta karena hasil uji sampel keluar sekitar tiga minggu setelah eksodus massal," katanya.

"Sampel saya termasuk di antara sampel yang diuji untuk varian Delta. Saya sudah pulih dan (telah) dites negatif sekarang, tetapi saya masih batuk." tandasnya
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
Sebagian Besar Kerak...
Sebagian Besar Kerak Bumi yang Hilang Ditemukan, di Sini Letaknya
Terjadi di Zaman Nabi,...
Terjadi di Zaman Nabi, Fenomena Alam Ini Jadikan Organ Tubuh seperti Kaca
Pantai di Iran Tiba-tiba...
Pantai di Iran Tiba-tiba Berubah Warna Menjadi Merah Darah
4 Cara Menghapus Aplikasi...
4 Cara Menghapus Aplikasi Bawaan Realme Anti Ribet
Ikan Berkepala Gumpalan...
Ikan Berkepala Gumpalan Ditemukan di Antara 27 Spesies Baru di Peru
Susu Kecoa Diklaim Peneliti...
Susu Kecoa Diklaim Peneliti Tiga Kali Lebih Bergizi dari Sapi
Ilmuwan Ungkap Penyebab...
Ilmuwan Ungkap Penyebab Utama Runtuhnya Kerajaan Romawi
Benarkah Kapal Hantu...
Benarkah Kapal Hantu The Flying Dutchman Itu Ada? Ini Penjelasannya
Rekomendasi
Presiden Prabowo Restui...
Presiden Prabowo Restui Moratorium Kirim Pekerja ke Arab Saudi Dicabut
Bahlil Safari Ramadan...
Bahlil Safari Ramadan ke Ponpes di Pasuruan, Minta Santri Doakan Prabowo dan Bangsa
Demi Sang Ayah, Peserta...
Demi Sang Ayah, Peserta Ini Tampil Memukau di Hadapan Para Juri di DMD Panggung Rezeki
Berita Terkini
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
4 jam yang lalu
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
4 jam yang lalu
Siapkah Pendidik di...
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?
4 jam yang lalu
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
5 jam yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
5 jam yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
8 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Komodo hanya...
3 Alasan Komodo hanya Dapat Ditemukan di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved