Indosat Ooredoo Uji Jaringan 5G di Spektrum 1,8 GHz, Kecepatan Tembus 550 Mbps
loading...
A
A
A
SOLO - Indosat Ooredoo resmi menghadirkan jaringan 5G di Indonesia. Indosat menjadi operator seluler kedua yang menawarkan layanan teknologi jaringan kelima itu di Tanah Air.
SVP Head of Network Operation Indosat Ooredoo Agus Sulistio mengatakan, perusahaan memilih spektrum frekuensi 1,8 GHz karena tidak ingin menyasar kecepatan akses.
Agus memaparkan, berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan perusahaan, kecepatan akses internet 5G milik Indosat memang mencapai 550 megabyte per detik. Sedangkan tingkat latensinya sekitar 10 ms.
"5G bukan soal speed, tapi user experience dan penggunaan," terang Agus, di Solo.
Sementara itu, Shatya Framudia, SVP-Head of Business Planning Indosat Ooredoo, mengatakan, 5G Indosat Ooredoo sudah bisa dinikmati oleh pelanggan di Solo, Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Balikpapan.
Namun, tak di seluruh kota tersedia yang bisa mengakses jaringan 5G. Hanya di tempat-tempat yang dianggap memiliki point of interest.
"Fokus ke pusat-pusat layanan masyarakat, di sekitar government. Tahap berikutnya akan cover manufaktur dan Industri yang ber-partner," ungkap Shatya.
Selain itu, Shatya menuturkan, pihaknya menargetkan akan menghadirkan 5G di lima kota lainnya di Indonesia pada tahun ini. Namun, ia enggan menyebutkan kota-kota mana saja yang menjadi bagian dari target tersebut.
"Pemanfaatan 5G tidak hanya komersial. Tapi bisa juga dimanfaatkan untuk manufaktur, logistik, transportasi dan supply change, dan smart city," tuturnya.
Lihat Juga: Indosat Ooredoo Hutchison dan Huawei Ambil Langkah Cepat Pulihkan Jaringan 24 Jam Pasca Kebakaran
SVP Head of Network Operation Indosat Ooredoo Agus Sulistio mengatakan, perusahaan memilih spektrum frekuensi 1,8 GHz karena tidak ingin menyasar kecepatan akses.
Agus memaparkan, berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan perusahaan, kecepatan akses internet 5G milik Indosat memang mencapai 550 megabyte per detik. Sedangkan tingkat latensinya sekitar 10 ms.
"5G bukan soal speed, tapi user experience dan penggunaan," terang Agus, di Solo.
Sementara itu, Shatya Framudia, SVP-Head of Business Planning Indosat Ooredoo, mengatakan, 5G Indosat Ooredoo sudah bisa dinikmati oleh pelanggan di Solo, Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Balikpapan.
Namun, tak di seluruh kota tersedia yang bisa mengakses jaringan 5G. Hanya di tempat-tempat yang dianggap memiliki point of interest.
"Fokus ke pusat-pusat layanan masyarakat, di sekitar government. Tahap berikutnya akan cover manufaktur dan Industri yang ber-partner," ungkap Shatya.
Selain itu, Shatya menuturkan, pihaknya menargetkan akan menghadirkan 5G di lima kota lainnya di Indonesia pada tahun ini. Namun, ia enggan menyebutkan kota-kota mana saja yang menjadi bagian dari target tersebut.
"Pemanfaatan 5G tidak hanya komersial. Tapi bisa juga dimanfaatkan untuk manufaktur, logistik, transportasi dan supply change, dan smart city," tuturnya.
Lihat Juga: Indosat Ooredoo Hutchison dan Huawei Ambil Langkah Cepat Pulihkan Jaringan 24 Jam Pasca Kebakaran
(dan)