Begini Jalan Pintas Influencer Menambah Tebal Isi Dompet
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebagai tren marketing yang sudah naik daun sejak 2019, " Influencer Mikro" tetap menjadi pilihan untuk banyak brand, terutama bagi perusahaan kecil dan menengah untuk mempromosikan produk dan brand-nya.
Sayangnya, pengaruh dari Influencer-Mikro tidak begitu bagus. Brand dengan kontrak pemasangan iklan tidak cukup untuk mereka mencapai target pendapatan yang diimpikan. Khususnya pada waktu pandemi ini, semua bisnis mengimplementasikan pemotongan budget untuk mengatasi situasi COVID-19.
Saat ini antara influencer dengan brand bisa diuntungkan dengan mengaplikasikan sistem Affiliate Marketing. Pada saat ikut berpartisipasi dengan Affiliate Marketing, Influencer akan menjadi penjual. Mereka akan membantu bisnis untuk menjual produk dan mendapatkan komisi sepadan.
Langkah pertama, influencer mendaftarkan akun di platform Affiliate Marketing. Kedua, setelah join, influencer akan memilih brand dan produk yang akan mereka promosikan.
Langkah berikutnya, influencer akan membuat konten tentang produk dan tautkan produk tersebut ke situs sosial medianya.
Berdasarkan pengaruh dan originalitas dari konten yang mereka buat, influencer akan menarik interaksi dan secara langsung akan mempengaruhi keputusan pembelian para followers-nya.
Setiap pesanan yang sukses, influencer akan menerima komisi yang layak, dari 10-20% tergantung dari barang yang dibeli dalam pemesanan tersebut.
Meskipun mempunyai jumlah followers tidak besar (kisaran 10.000-50,000), Influencer Mikro mempunyai kelebihan tertentu yang membuat mereka bisa menghasilkan banyak keuntungan melalui Affiliate Marketing.
Sayangnya, pengaruh dari Influencer-Mikro tidak begitu bagus. Brand dengan kontrak pemasangan iklan tidak cukup untuk mereka mencapai target pendapatan yang diimpikan. Khususnya pada waktu pandemi ini, semua bisnis mengimplementasikan pemotongan budget untuk mengatasi situasi COVID-19.
Saat ini antara influencer dengan brand bisa diuntungkan dengan mengaplikasikan sistem Affiliate Marketing. Pada saat ikut berpartisipasi dengan Affiliate Marketing, Influencer akan menjadi penjual. Mereka akan membantu bisnis untuk menjual produk dan mendapatkan komisi sepadan.
Langkah pertama, influencer mendaftarkan akun di platform Affiliate Marketing. Kedua, setelah join, influencer akan memilih brand dan produk yang akan mereka promosikan.
Langkah berikutnya, influencer akan membuat konten tentang produk dan tautkan produk tersebut ke situs sosial medianya.
Berdasarkan pengaruh dan originalitas dari konten yang mereka buat, influencer akan menarik interaksi dan secara langsung akan mempengaruhi keputusan pembelian para followers-nya.
Setiap pesanan yang sukses, influencer akan menerima komisi yang layak, dari 10-20% tergantung dari barang yang dibeli dalam pemesanan tersebut.
Baca Juga
Meskipun mempunyai jumlah followers tidak besar (kisaran 10.000-50,000), Influencer Mikro mempunyai kelebihan tertentu yang membuat mereka bisa menghasilkan banyak keuntungan melalui Affiliate Marketing.