Logo Baru Telkomsel Terinspirasi Lekuk Pola Batik, Ternyata Ini Maknanya...
loading...
A
A
A
JAKARTA - Telkomsel berganti logo. Konsepnya, lebih modern, lebih berwarna, juga lebih futuristik.
Mengapa harus berganti identitas? Karena sesuai dengan arah perusahaan yang ingin lebih modern, ingin lebih digital. Namun, tetap berakar pada budaya luhur Indonesia.
”Logo kami terinspirasi oleh lekuk pola Batik yang dirangkai menjadi sebuah font type khusus milik Telkomsel dan membentuk karakter modern sekaligus bersahaja,” tulis keterangan resmi mereka.
Pola batik diisi kombinasi gradasi warna merah tua, biru burgundy, kuning, abu-abu, hitam, dan putih. Perpaduan itu disimbolkan dalam wujud portal.
Logo baru tersebut hadir dalam huruf besar dan kecil. Merefleksikan semangat untuk lebih ramah dan dekat dengan pelanggan. Tentu saja, ciri khas warna merah tidak ditinggalkan.
Khusus pada ikon huruf “T”, merupakan penafsiran ulang pola tradisional batik dengan belahan di bagian atasnya. ”Menunjukkan integritas kami dalam bekerja secara digital,” jelas mereka.
Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam, Jumat (18/6), mengatakan bahwa perubahan logo menegaskan peluang baru. ”Sebab dengan adanya internet, semua orang bisa melakukan apapun. Komitmen Telkomsel adalah menjadi enabler di dunia digital,” ujarnya.
Ternyata perlu waktu hingga dua tahun bagi Telkomsel untuk mengenalkan logo baru.
Mengapa harus berganti identitas? Karena sesuai dengan arah perusahaan yang ingin lebih modern, ingin lebih digital. Namun, tetap berakar pada budaya luhur Indonesia.
”Logo kami terinspirasi oleh lekuk pola Batik yang dirangkai menjadi sebuah font type khusus milik Telkomsel dan membentuk karakter modern sekaligus bersahaja,” tulis keterangan resmi mereka.
Pola batik diisi kombinasi gradasi warna merah tua, biru burgundy, kuning, abu-abu, hitam, dan putih. Perpaduan itu disimbolkan dalam wujud portal.
Logo baru tersebut hadir dalam huruf besar dan kecil. Merefleksikan semangat untuk lebih ramah dan dekat dengan pelanggan. Tentu saja, ciri khas warna merah tidak ditinggalkan.
Khusus pada ikon huruf “T”, merupakan penafsiran ulang pola tradisional batik dengan belahan di bagian atasnya. ”Menunjukkan integritas kami dalam bekerja secara digital,” jelas mereka.
Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam, Jumat (18/6), mengatakan bahwa perubahan logo menegaskan peluang baru. ”Sebab dengan adanya internet, semua orang bisa melakukan apapun. Komitmen Telkomsel adalah menjadi enabler di dunia digital,” ujarnya.
Ternyata perlu waktu hingga dua tahun bagi Telkomsel untuk mengenalkan logo baru.
(dan)