3 Alasan untuk Tidak Terburu-Buru Beli Ponsel 5G
loading...
Ponsel entry level POCO M3 masih mengusung jaringan 4G LTE. POCO akan merilis ponsel baru dalam waktu dekat. Foto: Sindonews/danang arradian
A
A
A
JAKARTA - Dengan kecepatan tinggi dan latensi rendah, teknologi 5G jelas membawa banyak benefit bagi pengguna smartphone.
Beberapa kegunaan jaringan 5G adalah pengalaman gaming yang lebih, cloud gaming, hingga menonton film dalam resolusi 4K.
BACA JUGA: Viral Ronaldo Angkat Botol, Coca Cola Rugi Rp57 Triliun, Kok Bisa?
Ponsel 5G bahkan sudah dikenalkan sejak 2019, sebelum jaringan 5G hadir di Indonesia. Setelah jaringannya 5G tersedia, apakah ini berarti saat tepat untuk upgrade ke ponsel 5G?
Menurut keterangan POCO Indonesia, konsumen tidak perlu tergesa-gesa untuk membeli ponsel 5G. Ada beberapa alasannya:
1. Perangkat 5G akan terus berkembang
Smartphone 5G akan terus berkembang. Termasuk spesifikasi yang diberikan, yang mendukung ragam inovasi yang hadir bersama jaringan 5G.
Semakin akrab brand smartphone dengan 5G, maka akan semakin matang pula perangkat 5G yang akan mereka bawa ke pasar. Karena itu, tidak perlu tergesa-gesa membeli perangkat 5G sekarang juga.
2. Belum ada perangkat 5G dengan fitur pas
Perangkat 5G yang dikenalkan saat ini menawarkan fitur pelengkap yang kurang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Ada fitur yang tidak diperlukan, tapi tetap ditawarkan. Sehingga memengaruhi harga smartphone 5G menjadi tidak terjangkau, begitu pun sebaliknya.
Ke depannya, brand smartphone akan lebih kritis dalam menggabungkan fitur pelengkap untuk smartphone 5G.
3. Harga ponsel 5G masih terbilang mahal
Perangkat 5G mulai hadir di jajaran smartphone flagship di mana harganya masih terbilang mahal. Hal ini yang juga menjadi alasan masyarakat untuk tidak lebih dulu mengupgrade smartphone-nya menjadi perangkat 5G-ready.
Meski, belakangan ini brand smartphone semakin berkomitmen untuk membawa smartphone 5G yang terjangkau bagi kebanyakan masyarakat.
BACA JUGA: Xiaomi Kenalkan Mi 11 Lite, Ponsel Tertipis di Indonesia
Oleh karena itu, penting untuk terus mengikuti perkembangan tren teknologi terbaru, agar dapat membuat keputusan membeli smartphone 5G paling pas dengan kebutuhan dan kondisi keuangan.
Beberapa kegunaan jaringan 5G adalah pengalaman gaming yang lebih, cloud gaming, hingga menonton film dalam resolusi 4K.
BACA JUGA: Viral Ronaldo Angkat Botol, Coca Cola Rugi Rp57 Triliun, Kok Bisa?
Ponsel 5G bahkan sudah dikenalkan sejak 2019, sebelum jaringan 5G hadir di Indonesia. Setelah jaringannya 5G tersedia, apakah ini berarti saat tepat untuk upgrade ke ponsel 5G?
Menurut keterangan POCO Indonesia, konsumen tidak perlu tergesa-gesa untuk membeli ponsel 5G. Ada beberapa alasannya:
1. Perangkat 5G akan terus berkembang
Smartphone 5G akan terus berkembang. Termasuk spesifikasi yang diberikan, yang mendukung ragam inovasi yang hadir bersama jaringan 5G.
Semakin akrab brand smartphone dengan 5G, maka akan semakin matang pula perangkat 5G yang akan mereka bawa ke pasar. Karena itu, tidak perlu tergesa-gesa membeli perangkat 5G sekarang juga.
2. Belum ada perangkat 5G dengan fitur pas
Perangkat 5G yang dikenalkan saat ini menawarkan fitur pelengkap yang kurang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Ada fitur yang tidak diperlukan, tapi tetap ditawarkan. Sehingga memengaruhi harga smartphone 5G menjadi tidak terjangkau, begitu pun sebaliknya.
Ke depannya, brand smartphone akan lebih kritis dalam menggabungkan fitur pelengkap untuk smartphone 5G.
3. Harga ponsel 5G masih terbilang mahal
Perangkat 5G mulai hadir di jajaran smartphone flagship di mana harganya masih terbilang mahal. Hal ini yang juga menjadi alasan masyarakat untuk tidak lebih dulu mengupgrade smartphone-nya menjadi perangkat 5G-ready.
Meski, belakangan ini brand smartphone semakin berkomitmen untuk membawa smartphone 5G yang terjangkau bagi kebanyakan masyarakat.
BACA JUGA: Xiaomi Kenalkan Mi 11 Lite, Ponsel Tertipis di Indonesia
Oleh karena itu, penting untuk terus mengikuti perkembangan tren teknologi terbaru, agar dapat membuat keputusan membeli smartphone 5G paling pas dengan kebutuhan dan kondisi keuangan.
(dan)
Lihat Juga :
