Dilanda Kekeringan, Yordania Akan Membangun Pabrik Desalinasi Laut Merah

Selasa, 15 Juni 2021 - 11:05 WIB
loading...
Dilanda Kekeringan,...
Pemerintah Yordania berencana untuk membangun pabrik desalinasi Laut Merah yang beroperasi dalam waktu lima tahun. Foto/dok
A A A
AMMAN - Pemerintah Yordania berencana untuk membangun pabrik desalinasi Laut Merah yang beroperasi dalam waktu lima tahun. Pabrik desalinasi ini untuk menyediakan air minum bagi 10 juta penduduknya.

Juru bicara Kementerian Air dan Irigasi Omar Salameh mengatakan kepada AFP, biaya proyek diperkirakan sekitar US$ 1 miliar. Pabrik akan dibangun di Teluk Aqaba, di Yordania selatan.



"Pabrik tersebut diharapkan dapat menghasilkan 250-300 juta meter kubik air minum per tahun, dan akan siap beroperasi pada tahun 2025 atau 2026," kata Salameh.

"Ini akan menutupi kebutuhan air minum (di Yordania ) selama dua abad ke depan," katanya, menambahkan bahwa air desalinasi akan disalurkan dari Aqaba di Laut Merah ke seluruh negeri.

Yordania adalah salah satu negara yang paling kekurangan air di dunia. Para ahli mengatakan negara itu, yang berpenduduk 10 juta orang, sekarang berada dalam kondisi kekeringan paling parah dalam sejarahnya.

Tiga belas konsorsium internasional telah mengajukan penawaran, dan pemerintah akan memilih lima di antaranya pada Juli, kata Salameh.

Desalinasi air adalah penguras energi utama, dan perusahaan harus menyarankan cara menjalankan pabrik di Yordania, yang tidak memiliki cadangan minyak besar.

Bulan lalu Salameh mengatakan kepada AFP bahwa Yordania membutuhkan sekitar 1,3 miliar meter kubik air per tahun.



Tetapi jumlah yang tersedia sekitar 850 hingga 900 juta meter kubik, dengan kekurangan "karena curah hujan yang rendah, pemanasan global, pertumbuhan populasi dan arus masuk pengungsi yang berurutan", katanya.

Tahun ini, cadangan bendungan air minum utama telah mencapai tingkat kritis, hanya sepertiga dari kapasitas normalnya.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Batu-batu di Bawah Samudra...
Batu-batu di Bawah Samudra Pasifik Ungkap Awal Mula Bumi Tercipta
Aneh Tapi Nyata! Gurita...
Aneh Tapi Nyata! Gurita Berdiri di Badan Hiu
Cuaca Kering Picu Kebakaran...
Cuaca Kering Picu Kebakaran Hutan Besar di Korea Selatan
9 Negara dengan Polusi...
9 Negara dengan Polusi Udara Terburuk di Dunia
Donald Trump Siap Bayar...
Donald Trump Siap Bayar Upah Lembur Astronot yang Terlantar
Benarkah Ada Kota Mewah...
Benarkah Ada Kota Mewah di Bawah Piramida? Berikut Penjelasannya
Ilmuwan Temukan Gumpalan...
Ilmuwan Temukan Gumpalan Air Raksasa yang Hilang di Tengah Atlantik
Ilmuwan Ungkap Bab Tersembunyi...
Ilmuwan Ungkap Bab Tersembunyi dalam Evolusi Manusia
Cincin Saturnus Akan...
Cincin Saturnus Akan Menghilang Akhir Pekan Ini, Berikut Penjelasannya
Rekomendasi
Cerita Andika Kangen...
Cerita Andika Kangen Band Nikah Kelima Kalinya, PDKT hanya 9 Hari hingga Ditantang Calon Mertua
Timnas Indonesia vs...
Timnas Indonesia vs Bahrain: Duel Hidup-Mati Garuda!
Tumbuh Berkelanjutan,...
Tumbuh Berkelanjutan, MSIN Masuk dalam FTSE Global Equity Index
Berita Terkini
Batu-batu di Bawah Samudra...
Batu-batu di Bawah Samudra Pasifik Ungkap Awal Mula Bumi Tercipta
1 jam yang lalu
Cara Gamer Memandang...
Cara Gamer Memandang AI Ternyata Sangat Mengejutkan
6 jam yang lalu
Pemimpin Tim Siri iPhone...
Pemimpin Tim Siri iPhone Diganti setelah Menunda Integrasi Apple Intelligence
12 jam yang lalu
Aneh Tapi Nyata! Gurita...
Aneh Tapi Nyata! Gurita Berdiri di Badan Hiu
14 jam yang lalu
Cuaca Kering Picu Kebakaran...
Cuaca Kering Picu Kebakaran Hutan Besar di Korea Selatan
18 jam yang lalu
Blokir Konten yang Dicap...
Blokir Konten yang Dicap Berbahaya , X Gugat India
19 jam yang lalu
Infografis
Lawan Houthi, AS akan...
Lawan Houthi, AS akan Kerahkan Kapal Induk Nuklir Kedua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved