Apple Ingin Hilangkan Fitur Password, Diganti Face ID dan Touch ID
loading...
A
A
A
CUPERTINO - Banyak yang menganggap bahwa password atau kata sandi adalah sistem keamanan jadul yang harus dihilangkan.
Sebab kata sandi mudah ditebak, terutama ketika seseorang menggunakan kata sandi yang lemah, atau dapat bocor ketika peretas melanggar suatu sistem.
Namun, untuk menghilangkan kata sandi sepenuhnya adalah tugas yang monumental, dan itulah yang akan dilakukan Apple.
Selama salah satu sesi pengembang perusahaan di WWDC 2021, perusahaan meluncurkan teknologi otentikasi baru berdasarkan iCloud Keychain.
Cara kerjanya adalah ketika pengguna membuat akun di situs web, mereka hanya perlu memilih nama pengguna seperti biasa. Lalu, perangkat akan menggunakan Face ID atau Touch ID untuk memverifikasi bahwa itu adalah pemiliknya.
Semua kunci sandi akan dibuat dan disimpan di perangkat dan kemudian disinkronkan di semua perangkat lain yang terhubung ke ID Apple Anda.
Apple mengatakan bahwa teknologi ini didasarkan pada teknologi WebAuthn yang sudah ada, jadi seharusnya sudah familiar bagi beberapa pengembang.
"Karena hanya satu ketukan untuk masuk, itu secara bersamaan lebih mudah, lebih cepat, dan lebih aman daripada hampir semua bentuk otentikasi umum saat ini," kata Garrett Davidson selaku Engineer otentikasi Apple,dilansir dari Ubergizmo, Sabtu (12/6).
Meskipun demikian, keberhasilan fitur ini bergantung pada pengembang yang mengadopsinya. Jadi meskipun terdengar bagus di atas kertas, jika tidak ada yang memilih untuk menggunakannya itu akan sangat sia-sia.
Lihat Juga: 5 Pernyataan Konvroversial Mark Zuckerberg di Podcast Joe Rogan, Salah Satunya Kritik Apple!
Sebab kata sandi mudah ditebak, terutama ketika seseorang menggunakan kata sandi yang lemah, atau dapat bocor ketika peretas melanggar suatu sistem.
Baca Juga
Namun, untuk menghilangkan kata sandi sepenuhnya adalah tugas yang monumental, dan itulah yang akan dilakukan Apple.
Selama salah satu sesi pengembang perusahaan di WWDC 2021, perusahaan meluncurkan teknologi otentikasi baru berdasarkan iCloud Keychain.
Cara kerjanya adalah ketika pengguna membuat akun di situs web, mereka hanya perlu memilih nama pengguna seperti biasa. Lalu, perangkat akan menggunakan Face ID atau Touch ID untuk memverifikasi bahwa itu adalah pemiliknya.
Semua kunci sandi akan dibuat dan disimpan di perangkat dan kemudian disinkronkan di semua perangkat lain yang terhubung ke ID Apple Anda.
Apple mengatakan bahwa teknologi ini didasarkan pada teknologi WebAuthn yang sudah ada, jadi seharusnya sudah familiar bagi beberapa pengembang.
"Karena hanya satu ketukan untuk masuk, itu secara bersamaan lebih mudah, lebih cepat, dan lebih aman daripada hampir semua bentuk otentikasi umum saat ini," kata Garrett Davidson selaku Engineer otentikasi Apple,dilansir dari Ubergizmo, Sabtu (12/6).
Meskipun demikian, keberhasilan fitur ini bergantung pada pengembang yang mengadopsinya. Jadi meskipun terdengar bagus di atas kertas, jika tidak ada yang memilih untuk menggunakannya itu akan sangat sia-sia.
Lihat Juga: 5 Pernyataan Konvroversial Mark Zuckerberg di Podcast Joe Rogan, Salah Satunya Kritik Apple!
(dan)