6 Kesalahan YouTuber Pemula saat Bikin Konten

Senin, 07 Juni 2021 - 08:05 WIB
loading...
6 Kesalahan YouTuber Pemula saat Bikin Konten
Diperlukan komitmen, kreativitas, dan kerja keras untuk menjadi YouTuber. Foto: dok Samsung
A A A
JAKARTA - YouTube sudah jadi platform tujuan untuk mendapat penghasilan, sekaligus wadah mengekspresikan kreativitas. Namun, jadi content creator profesional bukan soal upload video dan mendapat penghasilan fantastis.

Menurut riset Hootsuite dan We Are Social per Januari 2021, pengguna internet berusia 16-24 tahun paling banyak menghabiskan waktunya menonton video online. Survei First Choice terhadap 1.000 anak usia 6 sampai 17 tahun menunjukkan 34,2% ingin menjadi YouTuber. Sementara Vlogger di peringkat kedua dengan 18,10% .


Samsung Electronics Indonesia sendiri memiliki program Be A Galaxy Creator untuk membimbing para peserta terpilih dalam menapaki langkah awal menjadi content creator profesional.

Melalui coaching session selama April-Mei 2021, peserta terpilih dibimbing langsung oleh YouTuber dan Tech Reviewer Edho Zell dan Dedy Irvan, serta didukung perangkat Samsung Galaxy A12 dan A02s.

”Pemahaman seluk beluk profesi ditambah Samsung Galaxy A12 dan A02s diharapkan dapat membantu yang punya passion di bidang kreasi konten untuk membuat konten video maksimal,” ujar Irfan Rinaldi, Product Marketing Manager, Samsung Electronics Indonesia.

Nah, berikut adalah hal-hal yang harus dihindari YouTuber pemula:

1. Ingin Serbainstan
Butuh ketekun dan kesabaran agar hasil maksimal. Banyak yang harus diperhatikan mulai visual, audio, pemilihan topik sampai ke penyampaian isi konten. Fokus dan nikmati setiap proses, jangan tergoda menempuh jalan pintas seperti membeli subscribers, followers, dan like, yang secara jangka panjang justru akan membuat audiens berkurang drastis.

2. Tidak memikirkan target audiens
Edho Zell mengatakan, creator harus mengerti sudut pandang dan kebutuhan, serta konten apa yang dicari dan ingin ditonton. Untuk bisa menyatukan apa yang content creator inginkan dengan apa yang audiens butuhkan tidak mudah dan butuh waktu. ”Harus terus mengikuti tren dan mempelajari audiens,” ujarnya.

3. Tidak membuat content planning
6 Kesalahan YouTuber Pemula saat Bikin Konten

Tanpa perencanaan, sulit menentukan tujuan akhir dan menyusun konten runut untuk mencapai tujuan. Yaitu mendapat audiens baru dan membuat audiens lama tetap setia menonton. Content planning adalah rencana pengembangan konten untuk mencapai tujuan akhir. Mulai penentuan konten seperti apa, di platform mana, dan kapan konten diunggah.

4. Tidak kenal algoritma YouTube
Algoritma YouTube mengatur bagaimana video bisa muncul di halaman awal, halaman rekomendasi, atau hasil pencarian. Semakin banyak video muncul, semakin besar kemungkinan mendapat viewers besar. Luangkan waktu mempelajari dasar-dasar algoritma YouTube untuk meningkatkan impresi dan views.

5. Terlalu fokus pada visual
Bagaimana agar konten nyaman dilihat penonton penting, namun hal-hal lain seperti kualitas audio dan intensitas mengunggah konten juga tidak boleh dianggap remeh. Semakin sering mengunggah konten sesuai algoritma YouTube, semakin besar kemungkinan channel dikunjungi dan video ditonton banyak orang.



6. Butuh Modal Mahal
6 Kesalahan YouTuber Pemula saat Bikin Konten

Jangan menganggap karir sebagai content creator harus mengandalkan perangkat kamera mahal supaya hasilnya bagus. Samsung Galaxy A12 yang terjangkau, sudah dilengkapi Quad Camera dengan kamera utama 48MP, Ultra Wide 5MP, Live Focus 2MP, dan kamera Macro 2MP, serta microphone bawaan yang kualitasnya sudah mumpuni untuk menghasilkan suara jernih tanpa memerlukan external microphone.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1816 seconds (0.1#10.140)