Nyaris, Bumi Baru Saja Lolos dari Benturan dengan Asteroid 2021 KN2
loading...
Foto/dok
A
A
A
JAKARTA - Ketika sebagian besar orang tertidur, sejumlah astronom disibukan dengan kemunculan asteroid 2021 KN2 yang mendekati bumi dengan kecepatan 9,8 kilometer perdetik.
Dilansir Express.co.uk, astronom memperhitungkan kalau jarak asteroid itu lebih dekat dari pada Bulan ke Bumi pada 31 Mei 2021 malam. Asteroid itu mendekati Bumi sekitar 0,4 jarak bulan (LDs). Satu LD adalah jarak antara Bumi dan Bulan, yaitu 384.000 kilometer.
Ini berarti 2021 KN2 hanya berjarak 154.000 kilometer dari Bumi. Asteroid itu melaju dengan kecepatan 9,8 kilometer per detik ketika mendekati oleh Bumi.
Dengan kecepatan lebih dari 35.000 km per jam, Asteroid 2021 KN2 akan dapat mengorbit Bumi dalam waktu sekitar satu jam. Sebagai referensi, Bulan membutuhkan waktu sekitar 29 hari untuk menyelesaikan orbit Bumi.
Untungnya, asteroid 2021 KN2 tidak menimbulkan ancaman bagi Bumi. Tidak hanya melewati jarak yang cukup aman untuk tidak mengancam, tetapi juga merupakan batu ruang angkasa kecil.
Analisis dari NASA mengungkapkan diameternya hanya sekitar tujuh meter. Dengan ukuran itu, asteroid itu akan terbakar di atmosfer seandainya mendapat tarikan gravitasi ke Bumi.
Tetapi mendekatnya asteroid seperti 2021 KN2 memungkinkan para ilmuwan untuk mempelajari batuan luar angkasa.
Asteroid yang melintas dekat dengan Bumi, yang dikenal sebagai objek dekat Bumi (NEOs), memberikan kesempatan seperti NASA untuk melihat sejarah tata surya.
NASA mengatakan di situs JPL-nya: “NEO adalah komet dan asteroid yang telah didorong oleh daya tarik gravitasi planet-planet terdekat ke orbit yang memungkinkan mereka memasuki lingkungan Bumi.
Dilansir Express.co.uk, astronom memperhitungkan kalau jarak asteroid itu lebih dekat dari pada Bulan ke Bumi pada 31 Mei 2021 malam. Asteroid itu mendekati Bumi sekitar 0,4 jarak bulan (LDs). Satu LD adalah jarak antara Bumi dan Bulan, yaitu 384.000 kilometer.
Ini berarti 2021 KN2 hanya berjarak 154.000 kilometer dari Bumi. Asteroid itu melaju dengan kecepatan 9,8 kilometer per detik ketika mendekati oleh Bumi.
Dengan kecepatan lebih dari 35.000 km per jam, Asteroid 2021 KN2 akan dapat mengorbit Bumi dalam waktu sekitar satu jam. Sebagai referensi, Bulan membutuhkan waktu sekitar 29 hari untuk menyelesaikan orbit Bumi.
Untungnya, asteroid 2021 KN2 tidak menimbulkan ancaman bagi Bumi. Tidak hanya melewati jarak yang cukup aman untuk tidak mengancam, tetapi juga merupakan batu ruang angkasa kecil.
Analisis dari NASA mengungkapkan diameternya hanya sekitar tujuh meter. Dengan ukuran itu, asteroid itu akan terbakar di atmosfer seandainya mendapat tarikan gravitasi ke Bumi.
Tetapi mendekatnya asteroid seperti 2021 KN2 memungkinkan para ilmuwan untuk mempelajari batuan luar angkasa.
Asteroid yang melintas dekat dengan Bumi, yang dikenal sebagai objek dekat Bumi (NEOs), memberikan kesempatan seperti NASA untuk melihat sejarah tata surya.
NASA mengatakan di situs JPL-nya: “NEO adalah komet dan asteroid yang telah didorong oleh daya tarik gravitasi planet-planet terdekat ke orbit yang memungkinkan mereka memasuki lingkungan Bumi.
(ysw)
Lihat Juga :
