MWC 2021 di Barcelona Tetap Digelar Secara Offline

Jum'at, 21 Mei 2021 - 14:00 WIB
loading...
MWC 2021 di Barcelona Tetap Digelar Secara Offline
Setelah tahun lalu dibatalkan karena pandemi Covid-19, Mobile World Congress (MWC) di Barcelona kembali digelar tahun ini dengan protokol kesehatan ketat. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Mobile World Congress (MWC), pameran tahunan terbesar industri telekomunikasi, dikabarkan dapat berjalan sesuai rencana setelah otoritas Spanyol menyetujui rencana kesehatan dan keselamatannya. Hal tersebut diungkap oleh pihak GSMA, asosiasi industri yang menjadi tuan rumah MWC.

MWC akan menjadi salah satu konferensi teknologi besar pertama yang diadakan di Eropa sejak dimulainya pandemi. MWC 2021 dijadwalkan berlangsung dari 28 Juni hingga 1 Juli di Barcelona.



"Ketika kami berbicara dengan para peserta pameran, beberapa masih ragu-ragu, beberapa mengatakan mereka tidak datang karena memiliki kebijakan perjalanan, dan beberapa mengatakan bahwa mereka biasanya mengirim 250 orang, tapi kini hanya akan mengirim lima orang," kata Mats Granryd, direktur jenderal GSMA, mengatakan dalam sebuah wawancara, dikutip dari Reuters, Jumat (21/5/2021).

"Bagaimanapun kelima orang itu adalah orang yang tepat, itu adalah CEO, atau CTO atau CFO," imbuhnya.

Beberapa konferensi telah membatalkan acara secara tatap muka dan beralih penuh menjadi online. MWC 2021 sendiri akan berlangsung sercara hybrid alias fisik maupun virtual.

MWC 2021 hanya akan dibatalkan jika Spanyol menutup perbatasannya karena alasan kesehatan dan keselamatan atau melarang GSMA untuk menyelenggarakan acara tersebut.

Sekitar 70% dari sekitar 600 pembicara pada konferensi tersebut akan hadir secara fisik, kata GSMA.

Diketahui, beberapa perusahaan seperti Nokia, Ericsson, Samsung dan Cisco memilih mundur dan tidak menghadiri MWC 202021 secara tatap muka. Beberapa di antaanya memilih bergabung secara virtual.



MWC 2021 akan dihadiri oleh 30.000-50.000 orang. Padahal biasanya pameran tersebut menarik lebih dari 100.000 peserta.

GSMA sendiri bergantung pada pendapatan yang dihasilkan oleh pameran semacam MWC. Mereka telah erugian karena pembatalan pameran tahun lalu dan akan butuh waktu beberapa tahun untuk pulih.

"Efek (pandemi) untuk GSMA sangat parah, (kami) harus kehilangan hampir 40% karyawan," ungkap Granryd.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1729 seconds (0.1#10.140)