Twitch Ubah Harga Langganan Disesuaikan dengan Negara Pengguna
loading...
A
A
A
JAKARTA - Twitch mengumumkan perubahan biaya berlangganan di sebagian negara, kecuali bagi pengguna di Amerika Serikat. Harga terbaru nantinya akan menyesuaikan dengan negara tempat para pengguna tinggal.
Negara pertama yang akan menerima penyesuaian ini adalah Meksiko dan Turki pada tanggal 20 Mei.
Harga yang ditawarkan Twitch untuk tier 1, yakni 48 peso sekitar USD 2,42 (sekitar 35 ribu rupiah) dan 9,90 Turkis Lire sekitar USD 1,19 (sekitar 17 ribu rupiah).
Harga yang lebih rendah itu artinya akan lebih sedikit uang untuk streamer, tetapi Twitch yakin itu akan menghasilkan lebih banyak pelanggan dan penghasilan yang lebih tinggi dalam jangka panjang, demikian dikutip dari The Verge, Selasa (18/5/2021)
Perubahan yang akan datang ini dimaksudkan untuk membuat langganan lebih terjangkau bagi pengguna global Twitch.
Keputusan ini diambil berdasarkan pengujian awal dari Twitch yang tampaknya menjanjikan perusahaan menguji harga yang dilokalkan di Brasil dan melihat bahwa pendapatan streamer dan jumlah pelanggan total lebih dari dua kali lipat.
Di satu sisi, Twitch juga sedang mempersiapkan skenario jika pendapatan streamer turun sebagai akibat dari perubahan harga.
Jika pendapatan streamer berada di bawah standar biasanya (yang dihitung oleh Twitch untuk setiap streamer) setelah harga lokal diluncurkan, Twitch akan membayar streamer itu "insentif penyesuaian pendapatan" untuk membantu mengatasi perbedaannya.
Lihat Juga: Australia Nekad Larang Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun, Langkah Positif atau Salah Arah?
Negara pertama yang akan menerima penyesuaian ini adalah Meksiko dan Turki pada tanggal 20 Mei.
Harga yang ditawarkan Twitch untuk tier 1, yakni 48 peso sekitar USD 2,42 (sekitar 35 ribu rupiah) dan 9,90 Turkis Lire sekitar USD 1,19 (sekitar 17 ribu rupiah).
Harga yang lebih rendah itu artinya akan lebih sedikit uang untuk streamer, tetapi Twitch yakin itu akan menghasilkan lebih banyak pelanggan dan penghasilan yang lebih tinggi dalam jangka panjang, demikian dikutip dari The Verge, Selasa (18/5/2021)
Perubahan yang akan datang ini dimaksudkan untuk membuat langganan lebih terjangkau bagi pengguna global Twitch.
Keputusan ini diambil berdasarkan pengujian awal dari Twitch yang tampaknya menjanjikan perusahaan menguji harga yang dilokalkan di Brasil dan melihat bahwa pendapatan streamer dan jumlah pelanggan total lebih dari dua kali lipat.
Di satu sisi, Twitch juga sedang mempersiapkan skenario jika pendapatan streamer turun sebagai akibat dari perubahan harga.
Jika pendapatan streamer berada di bawah standar biasanya (yang dihitung oleh Twitch untuk setiap streamer) setelah harga lokal diluncurkan, Twitch akan membayar streamer itu "insentif penyesuaian pendapatan" untuk membantu mengatasi perbedaannya.
Lihat Juga: Australia Nekad Larang Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun, Langkah Positif atau Salah Arah?
(wbs)