Idul Fitri 2021 Dilarang Mudik, Trafik Data Indosat Ooredoo Naik 10%

Selasa, 18 Mei 2021 - 10:24 WIB
loading...
Idul Fitri 2021 Dilarang Mudik, Trafik Data Indosat Ooredoo Naik 10%
Pengguna aktif layanan data Indosat Oredoo didominasi oleh pengguna di Aceh, Banjarnegara, Cianjur, Cirebon, Jember, Kisaran Tebing Tinggi, Madura, Pati, Serang, dan Tegal. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Pelarangan mudik dan beralihnya silaturahmi menjadi virtual pada Idulfitri tahun ini, telah mendorong trafik data dari Indosat Ooredoo naik 10%. Sementara kinerja jaringan 4G berkualitas videonya diklaim tetap terjaga.

Sejak awal tahun Indosat Ooredoo mengaku telah melakukan penambahan kapasitas jaringan, pembangunan site baru, serta fiberisasi jaringan 4G berkualitas video miliknya.



Dampaknya adalah lonjakan kenaikan trafik data selama masa Lebaran tahun ini diklaim berhasil diimbangi.

"Hal ini ditunjukkan dengan kecepatan unduh rata-rata menjadi 9% lebih cepat dibandingkan hari biasa," kata Director and Chief Operating Officer Indosat Ooredoo , Vikram Sinha, Selasa (18/5/2021).

Di sisi lain, kualitas layanan telekomunikasi dasar lainnya seperti telepon dan SMS juga dikatakan tetap terjaga. Buktinya, jumlah pengaduan pelanggan yang masuk ke call center dan kanal pelayanan digital Indosat Ooredoo turun 37% di masa Lebaran tahun ini.

Lebih dari 90% tiket pengaduan diklaim berhasil diselesaikan kurang dari 24 jam. Sedangkan jumlah pengguna aktif aplikasi myIM3 juga naik sebesar 8% dibandingkan hari biasa.



Vikram memaparkan, Indosat Ooredoo berhasil mengantisipasi kenaikan trafik data di masa Lebaran tahun ini khususnya di wilayah Aceh, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Command Center Indosat Ooredoo mencatat pengguna aktif layanan datanya didominasi oleh pengguna di Aceh, Banjarnegara, Cianjur, Cirebon, Jember, Kisaran Tebing Tinggi, Madura, Pati, Serang, dan Tegal.

"Kami juga mengantisipasinya melalui penerapan model operasi digital berbasis Artificial Intelligence dan otomatisasi yang diimplementasikan sejak tahun lalu," tambah Vikram.

Vikram mengatakan, pemakaian layanan mobile gaming naik sebesar 90%, media sosial naik 26%, messaging dan video call naik 21%, serta streaming video dan music naik 1%.



Penggunaan aplikasi TikTok, Instagram, dan WhatsApp meningkat tajam selama masa Lebaran tahun ini. "Termasuk pemakaian aplikasi permainan daring seperti Mobile Legends, PUBG Mobile, dan Free Fire," tandasnya.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3309 seconds (0.1#10.140)