Aturan Privasi Baru WhatsApp Bikin Penggguna Lari ke Signal dan Telegram

Sabtu, 15 Mei 2021 - 10:00 WIB
loading...
Aturan Privasi Baru WhatsApp Bikin Penggguna Lari ke Signal dan Telegram
Aturan baru WhatsApp sudah mulai aktif 15 Mei ini. Pengguna diharapkan telah menyetujui aturan baru yang mereka tawarkan. Foto/IST
A A A
MENLO PARK - Tenggat waktu WhatsApp untuk menerima kebijakan privasi baru yang kontroversial mulai berlaku hari ini, Sabtu (15/5/2021). Jika pengguna tidak menerima kebijakan privasi aplikasi yang baru, WhatsApp akan secara perlahan memblokir fitur aplikasi hingga menjadi tidak berfungsi sepenuhnya, seperti tidak bisa mengirim atau menerima apa pun baik itu pesan, panggilan, atau notifikasi.



Sejak mengumumkan perubahan kebijakan privasi baru bagi para pengguna yang tidak menerimanya, pengguna WhatsApp telah berbondong-bondong ke aplikasi perpesanan alternatif lain, demikian menurut data dari perusahaan analitik aplikasi Sensor Tower.

Dikutip dari laman Fast Company, secara khusus, tampaknya pengguna WhatsApp beralih ke dua alternatif utama yakni Signal dan Telegram.

Dari Januari hingga April 2021, penginstalan global Signal melonjak 1.192% dari year-on-year menjadi 64,6 juta.

Selama periode yang sama, Telegram juga melihat peningkatan pemasangan aplikasi year-on-year sebesar 98% menjadi 161 juta.



Sementara itu, penginstalan WhatsApp menurun 43% year-on-year selama periode yang sama.

Ketiga aplikasi — WhatsApp, Telegram, dan Signal — memiliki fungsi dasar yang sama, pengguna dapat menelepon, melakukan obrolan video, atau mengirim pesan teks ke pengguna lain di seluruh dunia secara gratis. Semua aplikasi juga lintas platform dan menawarkan enkripsi. Perbedaan utama antara aplikasi adalah data pengguna yang mereka kumpulkan.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2047 seconds (0.1#10.140)