Indosat Ooredoo Prediksi Trafik Jaringan Naik 15% Saat Idul Fitri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indosat Ooredoo memprediksikan akan ada peningkatan trafik jaringan saat Lebaran 2021. Dibandingkan dengan trafik periode Lebaran tahun lalu, maka kali ini diprediksi akan naik sekitar 25-30%.
Agus Sulistio selaku SVP Head of Network Operation Indosat, mengungkap, kenaikan akan terjadi sekitar 13-15% dibandingkan dengan hari normal. Sementara, jika dibandingkan dengan trafik periode Lebaran tahun lalu, maka kali ini diprediksi akan naik sekitar 25-30%.
"Kalau kita lihat dan sudah kita lakukan persiapan dari sisi jaringan, memastikan kapasitas untuk mengantisipasi lonjakan trafik yang terjadi, umumnya pada H-1 dan H lebaran," ujar Agus saat pertemuan virtual.
Sebagai langkah antisipasi, kata Agus, Indosat sudah melakukan persiaan di di 185 hotspot yang tersebar di seluruh Indonesia yang direpresentasikan oleh 1500 site yang ada dan tersebar di seluruh Indonesia.
"Kita sudah melakukan drive test secara menyeluruh untuk memastikan jaringan kita tidak ada hambatan sama sekali untuk masyarakat Indonesia," tuturnya.
Indosat Ooredoo juga telah menyiapkan kapasitas data sebesar 56%, layanan suara lebih dari 95%, dan SMS dengan mengalokasikan kapasitas lebih dari 70%.
Tak hanya itu, pihaknya akan memonitor secara langsung melalui fasilitas Command Center, yang juga didukung oleh sekitar 1600 engineer yang ada di lapangan.
"Command center itu sendiri memonitor fasilitas kita, infrastruktur, sevice dan IT. Dan itu 24 jam dengan digital operation yang sudah kita canangkan di tahun 2021 ini," pungkasnya.
Agus Sulistio selaku SVP Head of Network Operation Indosat, mengungkap, kenaikan akan terjadi sekitar 13-15% dibandingkan dengan hari normal. Sementara, jika dibandingkan dengan trafik periode Lebaran tahun lalu, maka kali ini diprediksi akan naik sekitar 25-30%.
"Kalau kita lihat dan sudah kita lakukan persiapan dari sisi jaringan, memastikan kapasitas untuk mengantisipasi lonjakan trafik yang terjadi, umumnya pada H-1 dan H lebaran," ujar Agus saat pertemuan virtual.
Sebagai langkah antisipasi, kata Agus, Indosat sudah melakukan persiaan di di 185 hotspot yang tersebar di seluruh Indonesia yang direpresentasikan oleh 1500 site yang ada dan tersebar di seluruh Indonesia.
"Kita sudah melakukan drive test secara menyeluruh untuk memastikan jaringan kita tidak ada hambatan sama sekali untuk masyarakat Indonesia," tuturnya.
Indosat Ooredoo juga telah menyiapkan kapasitas data sebesar 56%, layanan suara lebih dari 95%, dan SMS dengan mengalokasikan kapasitas lebih dari 70%.
Tak hanya itu, pihaknya akan memonitor secara langsung melalui fasilitas Command Center, yang juga didukung oleh sekitar 1600 engineer yang ada di lapangan.
"Command center itu sendiri memonitor fasilitas kita, infrastruktur, sevice dan IT. Dan itu 24 jam dengan digital operation yang sudah kita canangkan di tahun 2021 ini," pungkasnya.
(ysw)