Penting, Lakukan Detoksifikasi Media Sosial untuk Jaga Kesehatan Mental
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rasa cemas dan tidak tenang yang muncul ketika bermedia sosial merupakan gejala yang tidak normal. Artinya, seseorang sudah teracuni oleh media sosial .
Tapi tenang, salah satu cara untuk menghilangkannya adalah dengan detoksifikasi media sosial. Fungsinya untuk menjaga kesehatan mental.
Detoksifikasi ini merupakan upaya meminimalisir dampak buruk akibat penggunaan media sosial yang berlebihan.
"Harapannya, kegiatan ini (detoksifikasi) dapat mengurangi kecemasan saat sedang bermedia sosial," tulis Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), di akun Instagram-nya, dikutip Sabtu (8/5/2021).
Berikut ini cara untuk melakukan detoksifikasi yang bisa dicoba sehari-hari:
1. Mematikan pemberitahuan media sosial untuk mengurangi FOMO (fear of missing out).
2. Jauhkan ponsel saat melakukan aktivitas produktif, seperti belajar atau bekerja.
3. Batasi waktu penggunaan ponsel untuk bermedia sosial.
4. Jauhkan ponsel saat sedang makan.
5. Hapus aplikasi hingga akun media sosial, apabila sudah tidak bisa dibendung lagi.
Tapi tenang, salah satu cara untuk menghilangkannya adalah dengan detoksifikasi media sosial. Fungsinya untuk menjaga kesehatan mental.
Detoksifikasi ini merupakan upaya meminimalisir dampak buruk akibat penggunaan media sosial yang berlebihan.
"Harapannya, kegiatan ini (detoksifikasi) dapat mengurangi kecemasan saat sedang bermedia sosial," tulis Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), di akun Instagram-nya, dikutip Sabtu (8/5/2021).
Berikut ini cara untuk melakukan detoksifikasi yang bisa dicoba sehari-hari:
1. Mematikan pemberitahuan media sosial untuk mengurangi FOMO (fear of missing out).
2. Jauhkan ponsel saat melakukan aktivitas produktif, seperti belajar atau bekerja.
3. Batasi waktu penggunaan ponsel untuk bermedia sosial.
4. Jauhkan ponsel saat sedang makan.
5. Hapus aplikasi hingga akun media sosial, apabila sudah tidak bisa dibendung lagi.
(ysw)