Tes Performa Gaming Redmi Note 10 dan Redmi Note 10 Pro

JAKARTA - Dirancang sebagai smartphone yang fiturnya seimbang di semua lini, banyak pertanyaan ini: bagaimana performa Redmi Note 10 dan Redmi Note 10 Pro saat diajak bermain game?

Oke, sebelum masuk ke ulasan gaming, mari kita tes kemampuan Redmi Note 10 dan Redmi Note 10 Pro di atas kertas. Sebenarnya berapa skor AnTuTu kedua ponsel tersebut?


Redmi Note 10 Pro yang dibekali prosesor Snapdragon 732G (8nm) dan GPU Adreno 618 mendapatkan skor AnTuTu sebesar 250 ribuan. Snapdragon 732G adalah prosesor yang biasa digunakan oleh ponsel mid-range (kelas menengah) dengan performa yang sangat baik di kelasnya. Huruf G sendiri berarti gaming, yang artinya chipset ini sudah sangat piawai untuk melahap beragam game berat.

Sementara itu, Redmi Note 10 memakai kombinasi chipset Snapdragon 678 (11nm) dan GPU Adreno 612. Snapdragon seri 6 dirancang mampu menjalankan fungsi-fungsi umum dan standar. Yang menarik, hasil skor AnTuTu-nya sebesar 220 ribuan. Artinya, tidak berbeda terlalu jauh dibandingkan Redmi Note 10 Pro.


Sekarang masuk ke pengujian pertama lewat game Call of Duty Mobile (CoDM). Penyetelah grafis di kedua ponsel ini sama-sama bisa disetel di posisi ”High” dengan frame rate maksimal (rata kanan).

Hasilnya, ketika dimainkan sama-sama tidak ada masalah. Game CoDM berjalan dengan halus, tidak terasa adannya frame drop. Kontrol game juga lincah, mudah untuk membidik lawan. Begitupun animasi 3D ataupun grafiss di game juga tampil tajam dan halus, nyaman dilihat.

Rata-rata Frame Per Second (FPS) yang di dapat ada di 40 frame per detik. Kalaupun ada frame drop, hanya turun ke 30 frame per detik.

Perbedaannya, ketika dimainkan lebih dari 1 jam, bodi Redmi Note 10 Pro terasa lebih hangat. Ini karena bodi belakang ponsel tersebut berbahan kaca. Saran Sindonews, gunakan casing (jelly case) bawaannya agar lebih nyaman saat ngegame dalam waktu lama.

Pengujian kedua adalah game PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile. Eksperiens kedua ponsel tersebut relatif sama. Tidak ada perbedaan yang signifikan diantara keduanya. Penyetelan dilakukan di Smooth Ultra. Memang ada frame drop, tapi hanya kadang-kadang saja.

Selain Battle Royal, Sindonews juga melakukan pengujian pada game racing Asphalt 9 dan Multiplayer online battle arena (MOBA) Mobile Legends: Bang Bang. Hasilnya, lancar jaya. Sama-sama nyaman dimainkan.


Perbedaan yang terasa hanya pada ukuran layar. Sama-sama menggunakan layar FHD 1080 x 2400 piksel Super AMOLED yang tajam dan cerah, namun ukuran layar Redmi Note 10 lebih kecil.

Yakni 6.43 inci, dengan 83.5% screen-to-body ratio. Kerapatan piksel per incinya 409 dengan berat 178.8 gram, dan menurut Sindonews lebih nyaman digenggam karena layarnya pas di tangan.


Sementara itu, Redmi Note 10 Pro memakai layar FHD Super AMOLED, 120Hz, HDR10, berukuran 6.67 inci atau sedikit lebih besar. Sedikit lebih berat, 193 gram, dan kerapatan pikselnya 395 ppi. Cocok untuk mereka yang suka dengan layar yang lebih besar.

Tentu saja, favorit Sindonews adalah Redmi Note 10 dan Redmi Note 10 Pro sama-sama mengusung baterai Li-Po 5.000 mAh dan 5020 mAh (versi Pro) dengan fast charging 33W. Ini penting sekali saat ngegame. Penting pertama, karena baterainya besar maka tidak mudah habis dan bisa bertahan jauh lebih lama. Mi Fans tidak akan ragu-ragu untuk bermain game seharian.

Penting yang kedua, fitur fast charging 33W serta konektivitas USB Type-C, membuat proses pengisian baterai di kedua ponsel tersebut sangat cepat. Hanya butuh 30 menit untuk mencapai 60 persen dan 1 jam untuk 100 persen. Dan sebagai ”icing on the cake”, Redmi Note 10 dan Redmi Note 10 Pro sudah mengusung speaker stereo ganda sehingga suara yang keluar kencang dan jernih.



Pun, jika ingin menggunakan earphone, tinggal colok saja di selot 3.5 mm jack yang tersedia. Sehingga bisa disimpulkan bahwa pengalaman ngegame di Redmi Note 10 dan Redmi Note 10 Pro sangat nyaman dan menyenangkan.