Tips Membersihkan Earphone Demi Mencegah Infeksi Telinga

Selasa, 27 April 2021 - 13:05 WIB
loading...
Tips Membersihkan Earphone Demi Mencegah Infeksi Telinga
Saat earphone jarang dibersihkan, bakteri akan semakin menumpuk dan dapat menyebabkan infeksi pada telinga. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Smartphone merupakan barang umum yang dimiliki di era digital saat ini. Selain untuk menelpon dan mengirim pesan, smartphone juga bisa digunakan untuk berinternet atau mendengarkan musik.

Produsen smartphone biasanya telah melengkapi produk yang dijualnya dengan charger dan earphone. Walaupun belakangan smartphone-smartphone premium tak dilengkapi perangkat tersebut.



Artinya, konsumen harus membelinya secara terpisah. Charger mungkin menjadi perangkat penting dalam penggunaan smartphone . Tetapi yang tidak kalah berguna adalah earphone.

Mendengarkan musik, mendengar podcast, atau menelpon, merupakan beberapa fungsi yang bisa didukung dengan menggunakan earphone. Salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan privasi saat digunakan.

Tetapi mungkin banyak yang tak menyadari bahwa membersihkan earphone merupakan hal yang penting. Jangan sampai kotoran sudah menumpuk, tetapi earphone tak kunjung dibersihkan.

"Saat earphone jarang dibersihkan, bakteri akan semakin menumpuk dan dapat menyebabkan infeksi pada telinga," tulis Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), melalui akun Instagram resminya, dikutip Selasa (27/4/2021).

Membersihkan earphone juga bukan aktivitas yang sulit, sehingga bisa dilakukan kapan saja. Caranya sebagai berikut:

- Cabut karet atau busa pada earphone.

- Lalu bersihkan dengan cutton buds yang dibasahi alkohol.

- Lap sampai ke sela-sela yang sering terkena langsung dengan telinga.

- Kemudian keringkan dengan tisu basah.



Di sisi lain, tak bisa dipungkiri earphone juga kerap dipinjamkan ke orang lain. Kebiasaan berbagi earphone atau saling meminjam, ternyata dapat memasukkan bakteri telinga kepada orang lain atau sebaliknya.

Perilaku ini dapat menjadikan bakteri yang terdapat di earphone semakin banyak, sehingga risiko terjadi infeksi akan meningkat.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2404 seconds (0.1#10.140)