Badan Antariksa China Temukan Kehidupan Alien
loading...
Badan Antariksa Nasional China (CNSA) mengklaim telah menemukan kehidupan cerdas di luar angkasa. Penemuan ini diutarakan CNSA melalui akun twitternya. Foto/dok
A
A
A
JAKARTA - Administrasi Luar Angkasa Nasional China (CNSA) mengklaim telah menemukan kehidupan cerdas di luar angkasa. Penemuan ini diutarakan CNSA melalui akun twitter-nya dan menimbulkan perdebatan tentang maksud kehidupan cerdas di luar angkasa tersebut.
![Badan Antariksa China Temukan Kehidupan Alien]()
Melalui akun twitternya, CNSA menyatakan "Kami mengumumkan konfirmasi adanya kehidupan cerdas," tweetnya, seperti dikutip Techeblog, Selasa (27/4/2021).
Tidak ada penjelasan lebih lanjut tentang temuannya itu sehingga banyak yang menyimpulkan kalau yang dimaksud adalah kehidupan alien di luar angkasa.
Seperti diketahui, China adalah salah satu negara yang kini gencar mengeksplorasi luar angkasa setelah Amerika Serikat dan Rusia.
Saat ini, pesawat luar angkasa China Tianwen-1 telah mengorbit di planet Mars. Diperkirakan, Mei 2021 Tianwen-1 akan mendarat di permukaan planet merah itu untuk menurunkan kendaraan penjelajahnya.
Pengorbit dan penjelajah Tianwen-1 kemudian akan mengeksplorasi karakteristik geologi dan tanah permukaan Mars, termasuk mencari kemungkinan keberadaan air dan es.
Untuk mengeksplorasi luar angkasa, China juga menggunakan teleskop Five hundred meter Aperture Spherical radio Telescope (FAST) untuk mencari kehidupan cerdas di luar Bumi.
Melalui akun twitternya, CNSA menyatakan "Kami mengumumkan konfirmasi adanya kehidupan cerdas," tweetnya, seperti dikutip Techeblog, Selasa (27/4/2021).
Tidak ada penjelasan lebih lanjut tentang temuannya itu sehingga banyak yang menyimpulkan kalau yang dimaksud adalah kehidupan alien di luar angkasa.
Seperti diketahui, China adalah salah satu negara yang kini gencar mengeksplorasi luar angkasa setelah Amerika Serikat dan Rusia.
Saat ini, pesawat luar angkasa China Tianwen-1 telah mengorbit di planet Mars. Diperkirakan, Mei 2021 Tianwen-1 akan mendarat di permukaan planet merah itu untuk menurunkan kendaraan penjelajahnya.
Pengorbit dan penjelajah Tianwen-1 kemudian akan mengeksplorasi karakteristik geologi dan tanah permukaan Mars, termasuk mencari kemungkinan keberadaan air dan es.
Untuk mengeksplorasi luar angkasa, China juga menggunakan teleskop Five hundred meter Aperture Spherical radio Telescope (FAST) untuk mencari kehidupan cerdas di luar Bumi.
Explore More