Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
The Beast, POCO X3 Pro dengan Snapdragon 860 Dijual Mulai Rp3,5 Jutaan
loading...
A
A
A
Z-Axis linear motor memberi pengalaman flagship saat menggunakan smartphone. Antara lain dengan 150+ ragam vibrasi untuk berbagai skenario. Begitu pula dual speakers dengan sertifikasi Hi-Res audio untuk memastikan kualitas audio terbaik.
Layar
![The Beast, POCO X3 Pro dengan Snapdragon 860 Dijual Mulai Rp3,5 Jutaan]()
POCO X3 Pro berbentang layar 6,67” dengan resolusi FHD+ DotDisplay. Refresh ratenya 120Hz, serta touch sampling rate hingga 240Hz. Spesifikasi ini lazim ditemui pada smartphone kelas flagship.
Sertifikasi TĂśV Rheinland memastikan layar tetap aman bagi mata. Pun sertifikasi L1 Widevine penting dalam mengakses konten definisi tinggi dari layanan streaming seperti Netflix. Dukungan HDR10 membuat layar POCO X3 Pro menampilkan konten dengan palet warna lebih kaya.
DynamicSwitch akan menyesuaikan tingkat refresh rate sesuai skenario penggunaan mulai dari bermain game hingga posisi diam. Lapisan Corning Gorilla Glass 6 melindungi bagian muka.
![The Beast, POCO X3 Pro dengan Snapdragon 860 Dijual Mulai Rp3,5 Jutaan]()
Desain POCO X3 Pro memang mirip dengan POCO X3 NFC. Bedanya, ada pada desain “reflective chroma design” yang terinspirasi mobil balap. Yakni, dual-texture yang membuat permukaan punggung smartphone sulit menangkap bekas sidik jari. Fitur “wajib” seperti IR Blaster, NFC, serta headphone jack juga bisa ditemukan.
Kamera
![The Beast, POCO X3 Pro dengan Snapdragon 860 Dijual Mulai Rp3,5 Jutaan]()
POCO X3 Pro mengusung konfigurasi empat kamera di bagian belakang, sama dengan model sebelumnya. Kamera utama 48MP dengan sensor Sony IMX582 didampingi kamera ultra-lebar 8MP, kamera macro 2MP, serta depth sensor 2MP. Di bagian depan, ada kamera dengan resolusi 20MP.
Dari sisi perangkat lunak, kamera POCO X3 Pro memiliki sejumlah fitur yang memudahkan pengguna untuk menciptakan karya yang sulit dilupakan seperti ultra-wide night mode yang bisa menangkap gambar dengan sudut ultra-lebar pada kondisi gelap.
Pengguna juga dapat bereksperimen dengan mode video untuk hasil yang unik seperti video clones dan Dual-video untuk merekam dengan kamera depan sekaligus kamera belakang.
Kamera depan juga tidak ketinggalan memiliki fitur night mode selfie yang memudahkan pengguna untuk mengambil swafoto dengan kondisi yang tetap terang pada kondisi kurang cahaya.
Layar
POCO X3 Pro berbentang layar 6,67” dengan resolusi FHD+ DotDisplay. Refresh ratenya 120Hz, serta touch sampling rate hingga 240Hz. Spesifikasi ini lazim ditemui pada smartphone kelas flagship.
Sertifikasi TĂśV Rheinland memastikan layar tetap aman bagi mata. Pun sertifikasi L1 Widevine penting dalam mengakses konten definisi tinggi dari layanan streaming seperti Netflix. Dukungan HDR10 membuat layar POCO X3 Pro menampilkan konten dengan palet warna lebih kaya.
DynamicSwitch akan menyesuaikan tingkat refresh rate sesuai skenario penggunaan mulai dari bermain game hingga posisi diam. Lapisan Corning Gorilla Glass 6 melindungi bagian muka.
Desain POCO X3 Pro memang mirip dengan POCO X3 NFC. Bedanya, ada pada desain “reflective chroma design” yang terinspirasi mobil balap. Yakni, dual-texture yang membuat permukaan punggung smartphone sulit menangkap bekas sidik jari. Fitur “wajib” seperti IR Blaster, NFC, serta headphone jack juga bisa ditemukan.
Kamera
POCO X3 Pro mengusung konfigurasi empat kamera di bagian belakang, sama dengan model sebelumnya. Kamera utama 48MP dengan sensor Sony IMX582 didampingi kamera ultra-lebar 8MP, kamera macro 2MP, serta depth sensor 2MP. Di bagian depan, ada kamera dengan resolusi 20MP.
Dari sisi perangkat lunak, kamera POCO X3 Pro memiliki sejumlah fitur yang memudahkan pengguna untuk menciptakan karya yang sulit dilupakan seperti ultra-wide night mode yang bisa menangkap gambar dengan sudut ultra-lebar pada kondisi gelap.
Pengguna juga dapat bereksperimen dengan mode video untuk hasil yang unik seperti video clones dan Dual-video untuk merekam dengan kamera depan sekaligus kamera belakang.
Kamera depan juga tidak ketinggalan memiliki fitur night mode selfie yang memudahkan pengguna untuk mengambil swafoto dengan kondisi yang tetap terang pada kondisi kurang cahaya.
Explore More