Regulator Jerman Setop Facebook Mengumpulkan Data Pengguna WhatsApp

Rabu, 14 April 2021 - 01:05 WIB
loading...
Regulator Jerman Setop...
Foto: dok/Reuters
A A A
BERLIN - Regulator perlindungan data utama Jerman untuk Facebook mengatakan mereka mencegah jejaring sosial terbesar di dunia itu untuk pengumpulan data pribadi dari pengguna aplikasi perpesanan WhatsApp-nya.

Regulator di kota Hamburg mengatakan telah membuka proses darurat terhadap Facebook setelah WhatsApp awal tahun ini memberi tahu pengguna bahwa mereka perlu menyetujui persyaratan data baru atau berhenti menggunakan layanan.

BACA: Ini Barisan Aplikasi Berbasis App Store yang "Mencuri" Data pribadi Anda

“Kami memiliki alasan untuk meyakini bahwa kebijakan berbagi data antara WhatsApp dan Facebook diberlakukan secara tidak sah karena kurangnya persetujuan pengguna dan berdasarkan informasi,” kata petugas perlindungan data Hamburg, Johannes Caspar seperti dikutip Reuters, Selasa (13/4/2021).

Caspar mengatakan telah membuka prosedur administratif formal "untuk mencegah pertukaran data massal yang ilegal", dengan maksud untuk mencapai keputusan sebelum 15 Mei 2021.

Seorang juru bicara WhatsApp mengatakan, pembaruan yang dilakukan kami mencakup opsi baru yang harus dimiliki orang untuk mengirim pesan ke bisnis di WhatsApp. "Pembaruan tersebut tidak memengaruhi privasi pesan mereka dengan teman atau keluarga,” katanya.

BACA JUGA: AU Amerika Akan Uji Mobil Terbang di WIlayah Konflik

Tindakan regulasi itu membuka front baru di Jerman atas kebijakan privasi Facebook . Regulator antimonopoli nasional menuduh Facebook melakukan penyalahgunaan dominasi pasar jaringan sosial.

Caspar mengatakan bahwa dia berusaha untuk membekukan rencana Facebook mengumpulkan data pengguna WhatsApp. Tindakan tersebut dapat diperpanjang oleh Dewan Perlindungan Data Eropa, sebuah forum yang mengelompokkan regulator dari 27 negara anggota blok tersebut.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Meta Lakukan Update...
Meta Lakukan Update untuk Aplikasi Edits
Instagram Uji Coba Fitur...
Instagram Uji Coba Fitur Terkunci dengan Kode Akses Terbaru
Meta Gunakan AI untuk...
Meta Gunakan AI untuk Deteksi Umur Pengguna di Bawah Umur
Washington Gelar Sidang...
Washington Gelar Sidang Kasus Antimonopoli Meta
WhatsApp Sempat Lumpuh!...
WhatsApp Sempat Lumpuh! Grup Chat Terdampak, Tagar WhatsAppDown Meroket
Rangkuman Fitur Terbaru...
Rangkuman Fitur Terbaru WhatsApp April 2025 yang Perlu Anda Tahu!
PM Selandia Baru Bakal...
PM Selandia Baru Bakal Melarang Anak di Bawah 16 Tahun Gunakan Media Sosial
Kehabisan Duit, Sekolah...
Kehabisan Duit, Sekolah Gratis yang Didirikan Miliarder Ini Bakal Tutup
Cara Lapor Polda Metro...
Cara Lapor Polda Metro Jaya via WA, Proses Pelaporan Semakin Praktis
Rekomendasi
Aksi Mantan Agen CIA...
Aksi Mantan Agen CIA Demi Selamatkan Putrinya, Streaming Belly of the Beast di VISION+
Siapa Jenderal Agus...
Siapa Jenderal Agus Subiyanto? Panglima TNI yang Disorot karena Anulir Mutasi 7 Perwira Tinggi
Polemik Pembinaan Siswa...
Polemik Pembinaan Siswa di Barak, Komisi X DPR: Harus Dikawal Agar Tetap Edukatif
Berita Terkini
Uji Kekuatan Smartphone,...
Uji Kekuatan Smartphone, Samsung Ciptakan Robot Pantat
Bill Gates Berencana...
Bill Gates Berencana Sumbangkan Separuh Harta Kekayaanya
Dugaan Korupsi Besar...
Dugaan Korupsi Besar Melibatkan Microsoft Terkuak, Begini Modusnya
Pakistan Modifikasi...
Pakistan Modifikasi Rudal Buatan China, PL-15 Jadi Lebih Canggih
Sinergi Elitery dan...
Sinergi Elitery dan BSSN, Perkokoh Pilar Keamanan Siber Infrastruktur Pemerintah
Kota Punya Mata & Telinga?...
Kota Punya Mata & Telinga? NEC Bongkar Teknologi Rahasia Smart City di Surabaya
Infografis
3 Calon Pemain Naturalisasi...
3 Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Berdarah Jerman
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved