Mantan Direktur Intelijen AS Ungkap Banyaknya Penampakan UFO di Bumi
loading...
Foto/dok
A
A
A
WASHINGTON - Mantan Direktur Intelijen Amerika Serikat, John Ratcliffe mengungkapkan ada banyak penampakan benda terbang tak dikenal atau biasa disebut UFO . Hal itu diketahui dari laporan para pilot militer AS dan gambar satelit yang melihat langsung kejadian tersebut.
John Ratcliffe mengatakan kepada Fox News bahwa ada "lebih banyak" penampakan UFO daripada yang dipublikasikan. Sebuah laporan yang akan datang tentang fenomena udara tak dikenal diharapkan merinci apa yang telah diamati oleh Pemerintah AS. (Baca: Sebelum Jatuh ke Laut, UFO Warna Biru Terekam Melayang di Atas Hawaii)
Ratcliffe mengatakan laporan tersebut akan mendokumentasikan penampakan UFO yang sebelumnya tidak diketahui dari seluruh dunia. Dia berterus terang bahwa ada lebih banyak penampakan daripada yang dipublikasikan.
“Ketika kami berbicara tentang penampakan UFO , kami berbicara tentang objek yang telah dilihat oleh pilot angkatan laut dan udara, atau diambil oleh citra satelit," katanya.
Benda terbang tak dikenal itu memiliki manuver yang luar biasa. "Gerakannya sulit ditiru, yang tidak kami miliki teknologinya. Benda itu melesat melebihi kecepatan suara dan tanpa ada dentuman sonik," terangnya. (Baca juga: Di Bawah Permukaan Mars Diperkirakan Terdapat Kehidupan)
Pada bulan Desember, Pemerintah AS diberi tenggat waktu 180 hari untuk membuat laporan tersbut. Mr Ratcliffe mengatakan kepada jaringan bahwa dia berharap untuk merilis laporan tersebut sebelum dia meninggalkan kantor pada bulan Januari.
Mantan direktur intelijen itu juga menyoroti jenis data penampakan UFO yang telah dikumpulkan. “Biasanya kami memiliki beberapa sensor yang menangkap hal-hal ini, dan beberapa di antaranya adalah fenomena yang tidak dapat dijelaskan, dan sebenarnya ada lebih banyak dari yang telah dipublikasikan,” katanya. (Baca juga: Penyintas Covid-19 di Inggris Kini Menderita Gangguan Pendengaran)
Laporan tersebut diharapkan dapat mengidentifikasi apakah ada kemungkinan ancaman yang ditimbulkan oleh UFO itu. “Kadang-kadang kita berfikir apakah musuh kita memiliki teknologi yang lebih jauh. Tetapi ada beberapa contoh di mana kami tidak memiliki penjelasan yang baik," katanya.
John Ratcliffe mengatakan kepada Fox News bahwa ada "lebih banyak" penampakan UFO daripada yang dipublikasikan. Sebuah laporan yang akan datang tentang fenomena udara tak dikenal diharapkan merinci apa yang telah diamati oleh Pemerintah AS. (Baca: Sebelum Jatuh ke Laut, UFO Warna Biru Terekam Melayang di Atas Hawaii)
Ratcliffe mengatakan laporan tersebut akan mendokumentasikan penampakan UFO yang sebelumnya tidak diketahui dari seluruh dunia. Dia berterus terang bahwa ada lebih banyak penampakan daripada yang dipublikasikan.
“Ketika kami berbicara tentang penampakan UFO , kami berbicara tentang objek yang telah dilihat oleh pilot angkatan laut dan udara, atau diambil oleh citra satelit," katanya.
Benda terbang tak dikenal itu memiliki manuver yang luar biasa. "Gerakannya sulit ditiru, yang tidak kami miliki teknologinya. Benda itu melesat melebihi kecepatan suara dan tanpa ada dentuman sonik," terangnya. (Baca juga: Di Bawah Permukaan Mars Diperkirakan Terdapat Kehidupan)
Pada bulan Desember, Pemerintah AS diberi tenggat waktu 180 hari untuk membuat laporan tersbut. Mr Ratcliffe mengatakan kepada jaringan bahwa dia berharap untuk merilis laporan tersebut sebelum dia meninggalkan kantor pada bulan Januari.
Mantan direktur intelijen itu juga menyoroti jenis data penampakan UFO yang telah dikumpulkan. “Biasanya kami memiliki beberapa sensor yang menangkap hal-hal ini, dan beberapa di antaranya adalah fenomena yang tidak dapat dijelaskan, dan sebenarnya ada lebih banyak dari yang telah dipublikasikan,” katanya. (Baca juga: Penyintas Covid-19 di Inggris Kini Menderita Gangguan Pendengaran)
Laporan tersebut diharapkan dapat mengidentifikasi apakah ada kemungkinan ancaman yang ditimbulkan oleh UFO itu. “Kadang-kadang kita berfikir apakah musuh kita memiliki teknologi yang lebih jauh. Tetapi ada beberapa contoh di mana kami tidak memiliki penjelasan yang baik," katanya.
(ysw)
Lihat Juga :
