Permintaan Wearable Device Secara Global Melonjak Sepanjang 2020
loading...
A
A
A
CUPERTINO - Lembaga survei pasar IDC, merilis sebuah laporan terbaru soal wearable device . Dalam laporan tersebut, permintaan untuk wearable device melonjak sepanjang 2020 lalu. Ini disebabkan karena pandemi virs corona yang membuat orang tidak bisa kemana-mana, sehingga menggunakan uangnya untuk beli barang elektronik.
Pengiriman global wearable pada kuartal keempat tumbuh 27% menjadi 153,5 juta unit, sedangkan pengiriman untuk setahun penuh meningkat 28% menjadi 444,7 juta unit.
Peningkatan ini disebut terjadi karena kebutuhan dan imbauan untuk tetap sehat selama pandemi
"Program fitnes dalam rumah dengan cepat menjadi komponen penting yang ditawarkan wearable devices dari banyak perusahaan," tutur Research Manager IDC Mobile Device Tracker, Jitesh Ubrani, dikutip dari CNET, Sabtu (20/3).
Dari segi merek, Apple masih menjadi pemimpin untuk pasar wearable device.
Perusahaan berpusat di Cupertino itu dilaporkan berhasil mengapalkan 55,6 juta unit selama kuartal keempat. Dengan kata lain, Apple menguasai 36,2 persen pangsa pasar wearable device, sama seperti tahun lalu.
Sedangkan pengiriman Watch-nya naik 45%, berkat poin harga yang berbeda untuk Seri 6, Watch SE dan Seri 3.
Sementara Xiaomi ada peringkat kedua dengan 13,5 juta pengiriman, hampir mencapai 9 persen pangsa pasar.
Lini audio mengalami peningkatan hingga 55 persen, tapi ada penurunan di lini Mi Band sebesar 18,3 persen karena masalah di rantai pasokan.
Berada di belakangnya, Samsung berada di posisi ketiga dengan pengapalan hingga 13 juta unit dan membuatnya memiliki 8,5 pangsa pasar.
Pertumbuhan signifikan ada di lini audio dengan catatan 8,8 juta unit, sedangkan lini jam tangan pintar mengalami penurunan. Sedangkan pengiriman jam tangan turun menjadi 2,9 juta.
Di posisi keempat dan kelima ada Huawei dan BoAT yang masing-masing dilaporkan telah mengapalkan 10,2 juta unit dan 5,4 juta unit.
Pengiriman global wearable pada kuartal keempat tumbuh 27% menjadi 153,5 juta unit, sedangkan pengiriman untuk setahun penuh meningkat 28% menjadi 444,7 juta unit.
Peningkatan ini disebut terjadi karena kebutuhan dan imbauan untuk tetap sehat selama pandemi
"Program fitnes dalam rumah dengan cepat menjadi komponen penting yang ditawarkan wearable devices dari banyak perusahaan," tutur Research Manager IDC Mobile Device Tracker, Jitesh Ubrani, dikutip dari CNET, Sabtu (20/3).
Dari segi merek, Apple masih menjadi pemimpin untuk pasar wearable device.
Perusahaan berpusat di Cupertino itu dilaporkan berhasil mengapalkan 55,6 juta unit selama kuartal keempat. Dengan kata lain, Apple menguasai 36,2 persen pangsa pasar wearable device, sama seperti tahun lalu.
Sedangkan pengiriman Watch-nya naik 45%, berkat poin harga yang berbeda untuk Seri 6, Watch SE dan Seri 3.
Sementara Xiaomi ada peringkat kedua dengan 13,5 juta pengiriman, hampir mencapai 9 persen pangsa pasar.
Lini audio mengalami peningkatan hingga 55 persen, tapi ada penurunan di lini Mi Band sebesar 18,3 persen karena masalah di rantai pasokan.
Berada di belakangnya, Samsung berada di posisi ketiga dengan pengapalan hingga 13 juta unit dan membuatnya memiliki 8,5 pangsa pasar.
Pertumbuhan signifikan ada di lini audio dengan catatan 8,8 juta unit, sedangkan lini jam tangan pintar mengalami penurunan. Sedangkan pengiriman jam tangan turun menjadi 2,9 juta.
Di posisi keempat dan kelima ada Huawei dan BoAT yang masing-masing dilaporkan telah mengapalkan 10,2 juta unit dan 5,4 juta unit.
(dan)