The Apprentice: ONE Championship Edition Mulai Menghibur Penonton Asia

Jum'at, 19 Maret 2021 - 22:55 WIB
loading...
The Apprentice: ONE Championship Edition Mulai Menghibur Penonton Asia
Tampak salah satu scene dalam episode pertama ONE Championship™ (ONE) yang mulai ditayangkan kemarin. Foto/Ist
A A A
SINGAPURA - ONE Championship ™ (ONE) mendatang, The Apprentice: ONE Championship Edition, kemarin menayangkan perdana episode pertama di seluruh Asia . Program ditayangkan di AXN, mitra siaran resmi Asia, pada Kamis pukul 19.50 WIB.

Berangkat dari nilai-nilai ilmu beladiri, penayangan perdana seri ini mencitrakan semua yang terkandung dalam merek ONE Championship tersebut. Tema integritas, kerendahan hati, kehormatan, keberanian, rasa hormat, disiplin, dan kasih sayang terlihat jelas selama produksi dan kompetisi.

Saat Chairman dan CEO ONE Championship Chatri Sityodtong tampil pertama kali di layar, para kandidat terpesona melihat wirausahawan jutaan dolar dan orang dibalik organisasi seni bela diri terbesar di dunia. Sityodtong menjelaskan sejak awal bahwa kompetisi ini menjadi yang terberat dalam sejarah program franchise reality show "Apprentice".

Bergabung bersama Sityodtong sebagai penasihat yaitu Niharika Singh, Senior Vice President of Corporate Development and Strategy ONE, serta Task Captain Dom Lau, pembawa acara setiap laga ONE Championship. Singh dan Lau berperan sebagai pelengkap sempurna bagi kehadiran Sityodtong yang berwibawa dan kuat.

16 Kandidat
Alvin Ang, Clinton Tudor, Eugene Chung, Irina Chadsey, Jessica Ramella, Joy Koh, Kexin Ye, Lara Pearl Alvarez, Louie Sangalang, Monica Millington, Nazee Sajedi, Niraj Puran Rao, Paulina Purnomowati, Roman Wilson, Sho Takei, dan Teirra Kamolvattanavith adalah nama-nama yang akan dikenal penonton selama 13 episode musim ini.

Ke-16 kandidat ini akan bersaing untuk tawaran pekerjaan senilai USD250.000 selama satu tahun, untuk bekerja di bawah Sityodtong sebagai anak didiknya.

Mereka adalah perpaduan menarik dari kepribadian eksentrik yang dipilih dengan cermat dari ribuan pelamar di seluruh dunia. Para kandidat mewakili Asia, Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Selandia Baru, sehingga menjadikan kompetisi ini benar-benar global.

Tantangan Fisik Pertama
Salah satu perbedaan paling mencolok dari format asli "Apprentice" adalah pengenalan acara terhadap tantangan fisik. Ini dijelaskan Sityodtong dalam beberapa menit pertama episode yang dirancang untuk mendorong kandidat melampaui batas mereka dari fisik, mental, emosional, dan perspektif spiritual.

Tak lama setelah segmen pembukaan, penonton dibawa menuju lokasi bernama 24 Owls, yang terletak di Pembangkit Listrik Pasir Panjang yang bersejarah, dimana mereka bertemu dengan Lau. Tempat tersebut berfungsi sebagai lokasi untuk tantangan fisik pertama -perlombaan estafet klasik yang terdiri dari serangkaian rintangan.

Kandidat telah dikelompokkan sebelumnya menjadi dua tim oleh Sityodtong sendiri. Tujuannya, menyeimbangkan kepribadian, kekuatan dan kelemahan. Roman, Paulina, Niraj, Alvin, Joy, Eugene, Lara, dan Nazee merupakan tim biru, yang kemudian dikenal sebagai Tim Conquest.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3051 seconds (0.1#10.140)