Kominfo Tegaskan Informasi Orang Meninggal Akibat Vaksin Covid-19 adalah Hoaks

Selasa, 16 Maret 2021 - 20:03 WIB
loading...
Kominfo Tegaskan Informasi...
Ilustrasi Hoax yang bersiliweran di jagat maya. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Seperti diketahui, pemerintah sedang menggencarkan program vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. Meski belum merata, tetapi sudah banyak masyarakat yang mendapatkan vaksin.

Namun, seiring dengan hal tersebut, hoaks terkait vaksin Covid-19 masih bermunculan di media sosial. Belakangan, ada yang menyebarkan informasi di Facebook bahwa ada yang meninggal karena vaksin Covid-19.

Menanggapi hal ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memastikan bahwa informasi yang beredar itu merupakan hoaks. Dalam posting-annya, akun tersebut juga mengklaim memiliki banyak bukti bahwa vaksin Covid-19 mempunyai efek samping berbahaya

"Faktanya hingga saat ini tidak ada yang meninggal dunia karena vaksin Covid-19," tegas Kominfo, melalui akun Twitter resminya, Selasa (16/3/2021).

Baca Juga: Dramatis Detik-detik Kecelakaan yang Menewaskan Chacha Trio Macan saat Terekam Video Amatir

Meski banyak hoaks yang tersebar, di saat yang bersamaan pemerintah terus berupaya untuk memberikan vaksin kepada masyarakat Indonesia, termasuk lansia yang rentan terhadap Covid-19.

Di sisi lain, melansir dari The Verge, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menuturkan bahwa keraguan vaksin yang beredar di media sosial dapat menggagalkan kemajuan dalam pemberantasan penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin.

Sementara itu, pada Oktober lalu, Facebook telah melarang iklan palsu dan menyesatkan tentang vaksin, tepat beberapa pekan sebelum vaksin virus Corona pertama tersedia.

Lalu pada Desember, Facebook mengumumkan akan menghapus klaim palsu tentang vaksin COVID-19. Dan mulai memberi tahu pengguna jika mereka telah berinteraksi dengan postingan yang berisi informasi palsu.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Terbukti Sebar Berita...
Terbukti Sebar Berita Bohong, Apple dalam Pengawasan Ketat
TikTok Ajak Pengguna...
TikTok Ajak Pengguna Berpikir Kritis untuk Hindari Hoaks
Pilkada Serentak 2024,...
Pilkada Serentak 2024, TikTok Hadirkan Kolom Pengaduan Berita Hoaks
Jelang Pilkada Serentak,...
Jelang Pilkada Serentak, Kominfo Bentuk Satgas Anti Hoaks
Perangi Hoax saat Pilkada...
Perangi Hoax saat Pilkada Serentak 2024, Kemenkominfo Siapkan Kanal Khusus
Jadi Sasaran Berita...
Jadi Sasaran Berita Hoaks, Pelajar Diminta untuk Waspada dan Kroscek
Waspada, Hoaks Smartwatch...
Waspada, Hoaks Smartwatch Dapat Mengukur Gula Darah
Jelang Pemilu, Kominfo...
Jelang Pemilu, Kominfo Take Down 700 Akun Penyebar Hoaks
Perangi Hoaks, Meta...
Perangi Hoaks, Meta Hadirkan Fitur Cek Fakta di Threads
Rekomendasi
Ipda Endry Pelaku Kekerasan...
Ipda Endry Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Semarang Minta Maaf
Polri Janji Selidiki...
Polri Janji Selidiki Ajudan Kapolri yang Diduga Tempeleng Jurnalis Semarang
Mengakali Tarif Impor...
Mengakali Tarif Impor Terbaru Trump, Industri Tekstil Sebut Bisa dengan Kapas
Berita Terkini
Meta Umumkan Llama 4,...
Meta Umumkan Llama 4, AI Baru yang Pandai Berbicara
10 menit yang lalu
Raksasa Teknologi Terguncang:...
Raksasa Teknologi Terguncang: Apple Kehilangan USD300 Miliar Akibat Tarif Trump
1 hari yang lalu
Perbandingan Nintendo...
Perbandingan Nintendo Switch 2 dan Nintendo Switch: Harga, Spesifikasi, Desain, dan Fitur
1 hari yang lalu
Inilah Rusa Kutub Belang...
Inilah Rusa Kutub Belang Langka Norwegia yang Menghebohkan Dunia
1 hari yang lalu
Fosil Hewan Tertua di...
Fosil Hewan Tertua di Dunia Dickinsonia Ini Berumur 558 Juta Tahun!
1 hari yang lalu
Daftar Terlengkap Game...
Daftar Terlengkap Game Nintendo Switch 2 2025: Tanggal Rilis, Harga, dan Fitur
1 hari yang lalu
Infografis
Orang Bodoh Diangkat...
Orang Bodoh Diangkat Jadi Pemimpin Adalah Salah Satu Tanda Kiamat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved