Netizen 'Sesat' Sebarkan Keraguan Kesaktian Vaksin Corona via Facebook

Selasa, 16 Maret 2021 - 11:32 WIB
loading...
Netizen Sesat Sebarkan Keraguan Kesaktian Vaksin Corona via Facebook
Riset Facebook mendapati sebagian kecil pengguna platform-nya mengajak pengguna lainnya untuk tidak divaksin. Foto/Ist
A A A
MENLO PARK - Facebook melakukan riset tentang ' keraguan atas vaksin '. Hasilnya, mereka mendapati sebagian kecil pengguna mengajak pengguna lainnya untuk tidak divaksin.

Hal ini tentu tidak benar. Apalagi keraguan terhadap vaksin Covid-19 yang beredar di media sosial dikatakan menghambat upaya pemberantasan pandemik. Mengutip The Verge, Selasa (16/3/2021), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menyebut, keraguan vaksin yang beredar di media sosial dapat menggagalkan kemajuan dalam pemberantasan penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin.

WHO menyebut keraguan atas vaksin mungkin tidak sepenuhnya bertanggung jawab atas terjadinya peningkatan kasus campak sebesar 30% di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir.

Namun keraguan atas vaksin berperan dalam membangkitkan kembali penyakit campak. Facebook sendiri telah melarang iklan palsu dan menyesatkan tentang vaksin pada Oktober lalu, tepat beberapa pekan sebelum vaksin virus Corona pertama tersedia.

Lalu pada Desember, Facebook mengumumkan akan menghapus klaim palsu tentang vaksin COVID-19. Dan mulai memberi tahu pengguna jika mereka telah berinteraksi dengan postingan yang berisi informasi palsu.
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1848 seconds (0.1#10.140)