Di Docheck, Pelaku Pasar Tradisional dan Toko Online Bisa Maju Bersama
loading...
Aplikasi Docheck membuka peluang untuk masyarakat mendapatkan harga terbaik, maupun membuat konten harga untuk dibagikan dalam aplikasi. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Pandemik COVID-19 membuat daya beli masyarakat menurun sehingga mencari harga wajar hingga murah adalah wajar. Tantangan inilah yang coba dipecahkan oleh aplikasi " Docheck ". Baca juga: 10 Ribu Pedagang Pasar Tradisional di Tangsel Akan Disuntik Vaksin Sinovac
PT Docheck bagi Indonesia, melalui aplikasinya Docheck, membuka peluang untuk masyarakat mendapatkan harga terbaik, maupun membuat konten harga untuk dibagikan dalam aplikasi. “Docheck adalah aplikasi satu-satunya untuk semua orang mencari harga, membandingkan harga, dan membagikan harga, baik dari toko fisik (offline) atau toko online,” kata CEO Docheck, Roy Pramono.
Roy menegaskan, Docheck sangat peduli terhadap pasar tradisional karena terdampak langsung oleh pandemi. Ya di masa wabah COVID, masyarakat cenderung berbelanja secara online sehingga omzet pedagang pasar tradisional menurun.
Karena itu, Docheck membantu dengan cara menyediakan fitur khusus untuk para pedagang pasar tradisional secara gratis. Tujuannya, agar mereka dapat menampilkan harga official harian dalam aplikasi Docheck.
Selain itu, sambung dia, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pentingnya peranan pedagang pasar tradisional, aplikasi mengadakan program #SenyumSeribuPasar yang sudah dilaksanakan pada 12 Januari-28 Februari 2021.
“Program #SenyumSeribuPasar merupakan bagian dari rangkaian perkenalan aplikasi Docheck, di mana para pedagang pasar tradisional merupakan bagian dari environment aplikasi Docheck khususnya untuk harga offline market,” papar Roy.
Tantangan pedagang pasar untuk tetap sehat dan melakukan aktivitas perdagangan seperti biasanya juga menjadi salah satu alasan mengapa program #SenyumSeribuPasar diluncurkan.
“Program ini menyasar pada pasar tradisional karena pasar adalah jalur perdagangan paling tua, dan memiliki nilai ekonomi kerakyatan paling tinggi yang harus dijaga serta dibantu dimasa pandemi COVID-19 ini,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari program #SenyumSeribuPasar, Docheck membagikan masker dan hand sanitizer ke beberapa pasar di Bandung. Antara lain, Pasar Anyar, Pasar Sederhana, Pasar Gegerkalong, dan Pasar Kembar.
Selain itu, PT Docheck bagi Indonesia juga berharap ke depannya masyarakat dapat lebih mudah menjangkau toko fisik dan toko online. Supaya keduanya dapat tetap berjalan di saat pandemik COVID-19 melalui aplikasi Docheck.
“Harapan ke depannya, docheck diterima oleh semua orang untuk dipakai. Dengan fitur smart price, berdasarkan algoritma khusus yang dibangun oleh Tim docheck, pengguna akan mendapatkan harga sesuai tren yang ada sebelum mereka berbelanja baik dalam toko fisik maupun toko online,” tuturnya. Baca juga: Rusia dan China Bangun Stasiun Penelitian Bersama di Bulan
PT Docheck bagi Indonesia, melalui aplikasinya Docheck, membuka peluang untuk masyarakat mendapatkan harga terbaik, maupun membuat konten harga untuk dibagikan dalam aplikasi. “Docheck adalah aplikasi satu-satunya untuk semua orang mencari harga, membandingkan harga, dan membagikan harga, baik dari toko fisik (offline) atau toko online,” kata CEO Docheck, Roy Pramono.
Roy menegaskan, Docheck sangat peduli terhadap pasar tradisional karena terdampak langsung oleh pandemi. Ya di masa wabah COVID, masyarakat cenderung berbelanja secara online sehingga omzet pedagang pasar tradisional menurun.
Karena itu, Docheck membantu dengan cara menyediakan fitur khusus untuk para pedagang pasar tradisional secara gratis. Tujuannya, agar mereka dapat menampilkan harga official harian dalam aplikasi Docheck.
Selain itu, sambung dia, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pentingnya peranan pedagang pasar tradisional, aplikasi mengadakan program #SenyumSeribuPasar yang sudah dilaksanakan pada 12 Januari-28 Februari 2021.
“Program #SenyumSeribuPasar merupakan bagian dari rangkaian perkenalan aplikasi Docheck, di mana para pedagang pasar tradisional merupakan bagian dari environment aplikasi Docheck khususnya untuk harga offline market,” papar Roy.
Tantangan pedagang pasar untuk tetap sehat dan melakukan aktivitas perdagangan seperti biasanya juga menjadi salah satu alasan mengapa program #SenyumSeribuPasar diluncurkan.
“Program ini menyasar pada pasar tradisional karena pasar adalah jalur perdagangan paling tua, dan memiliki nilai ekonomi kerakyatan paling tinggi yang harus dijaga serta dibantu dimasa pandemi COVID-19 ini,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari program #SenyumSeribuPasar, Docheck membagikan masker dan hand sanitizer ke beberapa pasar di Bandung. Antara lain, Pasar Anyar, Pasar Sederhana, Pasar Gegerkalong, dan Pasar Kembar.
Selain itu, PT Docheck bagi Indonesia juga berharap ke depannya masyarakat dapat lebih mudah menjangkau toko fisik dan toko online. Supaya keduanya dapat tetap berjalan di saat pandemik COVID-19 melalui aplikasi Docheck.
“Harapan ke depannya, docheck diterima oleh semua orang untuk dipakai. Dengan fitur smart price, berdasarkan algoritma khusus yang dibangun oleh Tim docheck, pengguna akan mendapatkan harga sesuai tren yang ada sebelum mereka berbelanja baik dalam toko fisik maupun toko online,” tuturnya. Baca juga: Rusia dan China Bangun Stasiun Penelitian Bersama di Bulan
(iqb)
Lihat Juga :
