Begini Cara DOKU Fasilitasi Pedagang Pasar Agar Lebih Melek Digital

Selasa, 09 Maret 2021 - 16:11 WIB
loading...
Begini Cara DOKU Fasilitasi...
DOKU memperkuat sinergi Bank Mandiri dan MKP Mobile Semarang untuk mendorong digitalisasi transaksi di PD. Pasar Singaraja. Foto-foto: dok DOKU
A A A
SEMARANG - DOKU , Bank Mandiri dan MKP Mobile Semarang untuk meluncurkan sistem e-retribusi di PD. Pasar Singaraja.

Dengan sistem e-retribusi, para pedagang di pasar Banjar dan pasar Seririt dapat membayarkan iuran bulanan secara non-tunai dengan pilihan metode bayar menggunakan scan QRIS DOKU atau Mandiri e-money.

Caranya mudah, cukup memindainya pada mesin POS digital yang disediakan oleh MKP Mobile Semarang.

Direktur Utama PD. Pasar Singaraja Made Agus Yudirsana mengatakan, digitalisasi transaksi penting dalam menopang laju perdagangan di era new normal.

Dengan demikian PD. Pasar memprioritaskan penerapan sistem e-retribusi untuk menjaga agar transaksi di pasar rakyat tetap nyaman, mudah dan minim interaksi fisik. ”Agar sektor perdagangan terus bergairah di tengah pandemi,” ujar Made Agus.

Adapun mitra perbankan dari PD. Singaraja, Bank Mandiri Singaraja berupaya menfasilitasi interaksi kegiatan terkait keuangan antara PD. Pasar Singaraja, pasar-pasar dibawah naungannya dan juga para pedagang yang berjualan di pasar-pasar tersebut.

Begini Cara DOKU Fasilitasi Pedagang Pasar Agar Lebih Melek Digital

Pedagang di pasar rakyat Banjar dan pasar Seririt di dorong untuk melakukan transaksi mengedepankan protokol kesehatan dan mengurangi kontak secara fisik.

Untuk mewujudkan penerapan sistem e-retribusi di kedua pasar tersebut, Bank Mandiri Cabang Singaraja menggandeng MKP Mobile Semarang sebagai penyedia mesin POS digital yang didukung oleh DOKU sebagai agregator metode pembayaran sekaligus penyelenggara QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) yang memegang lisensi Bank Indonesia.

Luh Putu Yuni Hartini, Branch Manager Bank Mandiri Cabang Singaraja menyebut bahwa lewat digitalisasi, pasar bisa menjadi potensi penambah pendapatan PD Pasar Singaraja karena mereka bisa membayar retribusi menggunakan sistem, sehingga pencatatannya rapi dan bisa lebih dipertanggungjawabkan.

”Supaya identitas setiap pedagang tidak terkompromi, kode QRIS statis yang dikeluarkan oleh DOKU untuk setiap pedagang bersifat unik, walaupun secara kasat mata nampak sama,” bebernya.

Konsep besar digitalisasi pasar ini dianggap sesuai dengan pola-pola perdagangan baru sebagai dampak pandemi Covid-19. ”Di antaranya, peningkatan penggunaan cara pembayaran non-tunai, dan penurunan mobilitas dan aktivitas sosial di ruang publik,” ungkap Nicholas Anggada, CEO MKP Mobile.

Begini Cara DOKU Fasilitasi Pedagang Pasar Agar Lebih Melek Digital

”Keberlangsungan ekonomi, bisnis, produksi, distribusi, logistik, dan promosi tak lepas dari dukungan inovasi dan peran teknologi,” tambahnya.

Dalam konteks pasar rakyat, PD Pasar menjadi pihak terdepan yang mewujudkan hal itu sehingga pasar semakin berfungsi sebagai penyokong perekonomian daerah.

Chief Product Digital Services Officer DOKU Rama Prahara menyebut bahwa teknologi pembayaran online secara dinamis bertransformasi dan memberi manfaat untuk beragam model bisnis.



”Penerapan sistem e-retribusi di kedua pasar ini menandai babak baru bagi perjalanan inovasi produk DOKU, dimana sistem pembayaran benar-benar digunakan oleh publik, diluar koridor bisnis Fintech dan korporat,” ujarnya.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
E-Wallet dan QRIS, Pendorong...
E-Wallet dan QRIS, Pendorong Tren Pembayaran Digital di Indonesia
Nggak Cuma Sibuk Bermedsos,...
Nggak Cuma Sibuk Bermedsos, Warganet Ternyata Juga Doyan Jajan Aplikasi di Google Play
Google Play dan QRIS:...
Google Play dan QRIS: Jodoh Digital yang Bikin Dompet Tersenyum
Cara Pakai QRIS Tap...
Cara Pakai QRIS Tap NFC, Mudah Banget!
Doku: Raksasa Fintech...
Doku: Raksasa Fintech Indonesia Incar 450 Juta Transaksi di 2025!
Sambut Belanja Online...
Sambut Belanja Online Nasional 2024, Doku Unjuk Gigi lewat Travel Fest
Tak Terlihat Mata, Jerman...
Tak Terlihat Mata, Jerman Luncurkan Kode QR Terkecil di Dunia
Nggak Pakai Pocong atau...
Nggak Pakai Pocong atau Kuntilanak, Pria Ini Cosplay Jadi QRIS di Pesta Halloween Kantor!
Jangan Keliru, Ini Perbedaan...
Jangan Keliru, Ini Perbedaan Wallet as a Service dan Software as a Service
Rekomendasi
Kisah Anak Nasabah PNM...
Kisah Anak Nasabah PNM Mekaar Cetak Sejarah di Piala Asia U-17
Kloter Pertama Jemaah...
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat ke Tanah Suci, BPKH Komitmen Tingkatkan Pelayanan
Gempa Dahsyat M7,3 Guncang...
Gempa Dahsyat M7,3 Guncang Argentina, BMKG: Tak Mempengaruhi Kegempaan di Indonesia
Berita Terkini
Stasiun Radio Australia...
Stasiun Radio Australia Tipu' Pendengar Pakai Host AI
12 jam yang lalu
Apple Tunggu Tangan...
Apple Tunggu Tangan Robot untuk Pindahkan iPhone dari China
14 jam yang lalu
Mencekam! Badai Pasir...
Mencekam! Badai Pasir dari 9 Negara Arab Bergeser Menerjang Israel
16 jam yang lalu
Membelah Kegelapan Visual:...
Membelah Kegelapan Visual: Xiaomi A Pro Series 2026: TV Pintar Kelas Sultan, Harga Merakyat!
16 jam yang lalu
Israel Dikepung Badai...
Israel Dikepung Badai Pasir, Langit Jerusalem Berubah Merah Darah
18 jam yang lalu
Spesifikasi Oppo Find...
Spesifikasi Oppo Find N5: Layar Lipat 8 Inci, Kamera Hasselblad, Fast Charging 80W, dan Baterai 5.600 mAh
19 jam yang lalu
Infografis
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved