Meteor Meledak di Langit Amerika, Ledakannya Setara 200 Kg TNT

Selasa, 09 Maret 2021 - 10:40 WIB
loading...
Meteor Meledak di Langit...
Meteor meledak saat memasuki atmosfer di langit Vermont, AS, Minggu waktu setempat. Foto/scientific american
A A A
VERMONT - Sebuah meteor melesat dan meledak di langit malam di atas Kota Vermont, New England, Amerika Serikat, Minggu (7 Maret) waktu setempat. Ledakannya menciptakan pertunjukan cahaya yang spektakuler dan menyebabkan ledakan yang mengguncang saat membakar atmosfer .

Live Science melaporkan, lintasan ledakan meteor tersebut melalui atmosfer melepaskan tenaga setara dengan 200 kilogram (kg) TNT. Ini menunjukkan meteor tersebut kemungkinan memiliki berat 4,5 kg, menurut NASA Meteor Watch.

Menurut NASA, batuan luar angkasa ini menghantam atmosfer dengan kecepatan sekitar 42.000 mph (68.000 km/jam). Meteor muncul di bagian utara negara bagian tersebut sebagai bola api yang terang pada pukul 17.38 EST, sebelum Matahari terbenam.
Meteor Meledak di Langit Amerika, Ledakannya Setara 200 Kg TNT

Peta NASA menunjukkan perkiraan jalur meteor di atas Vermont pada 7 Maret 2021. Foto/NASA Meteor Watch

Stasiun berita lokal, WCAX3, melaporkan panggilan telepon dari seluruh negara bagian setelah kejadian tersebut. Penduduk Vermont menggambarkan "ledakan keras dan getaran yang menggetarkan tubuh" saat meteor melintas di atas kepala.

"Saya beruntung mendengar dan melihatnya di tepi Sungai Missisquoi di Missisquoi Wildlife Refuge di Swanton, VT, sebelum matahari terbenam," tulis Chris Hrotic, seorang komentator pada posting awal NASA tentang peristiwa tersebut.

Meteor Meledak di Langit Amerika, Ledakannya Setara 200 Kg TNT

Kamera video keamanan bandara di Burlington, Vermont, menangkap meteor yang melesat di langit sekitar pukul 17.38 waktu setempat, Minggu, 7 Maret. Foto/nydailynews.com

"Tidak ada ledakan keras seperti yang dilaporkan oleh orang lain, tetapi suara deras yang membuat saya melihat ke atas pada saat yang tepat. Itu sangat cerah dan sangat spektakuler!" katanya lagi.

Berdasarkan catatan saksi mata, NASA memperkirakan bahwa bola api pertama kali muncul 84 km di atas Hutan Negara Gunung Mansfield di timur Burlington, kota terbesar di negara bagian itu. Kemudian meteor bergerak maju 53 km ke timur laut menuju perbatasan Kanada, dan menghilang 53 km di selatan Kota Newport.

Menurut NASA, gelombang kejut tersebut merupakan dampak dari rekahan meteor akibat tekanan atmosfer. Saat potongan seukuran bola bowling dari asteroid induk yang lebih besar bergerak hampir 55 kali kecepatan suara melalui atmosfer, tekanan terbentuk di depannya dan ruang hampa terbentuk di belakangnya. Akhirnya, tekanan dari perbedaan tersebut menyebabkan batu tersebut meledak.

Dalam komentar di-posting Facebook awal NASA tentang insiden itu, orang-orang mengklaim telah melihat batu itu dari Saratoga, New York; Quebec, dan timur Watertown, Massachusetts.
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Benda-benda Langit Akan...
Benda-benda Langit Akan Berjatuhan ke Bumi, NASA Kirim Pesan Penting
Gulungan Logam Berukuran...
Gulungan Logam Berukuran Raksasa Jatuh dari Langit
Waspada, Asteroid Seukuran...
Waspada, Asteroid Seukuran Gedung 60 Lantai Meluncur ke Bumi
Saksikan Hujan Meteor...
Saksikan Hujan Meteor Terindah pada 11 Agustus, Ada Perseid dan Delta Aquariid
Akhir Juli, Tiga Hujan...
Akhir Juli, Tiga Hujan Meteor Sekaligus Bakal Mengguyur Bumi
Waspada! Asteroid Sebesar...
Waspada! Asteroid Sebesar Bus Mendekati Bumi 
Takut Dihantam Asteroid,...
Takut Dihantam Asteroid, China Bentuk Pertahanan Planet
Gulungan Logam Berukuran...
Gulungan Logam Berukuran Raksasa Jatuh dari Langit
Waspada, Asteroid Seukuran...
Waspada, Asteroid Seukuran Gedung 60 Lantai Meluncur ke Bumi
Rekomendasi
7 Aturan Warren Buffett...
7 Aturan Warren Buffett dalam Menghemat Uang Tanpa Mengorbankan Kenyamanan
Panen Perdana, Sawah...
Panen Perdana, Sawah Wanam Buka Jalan Swasembada Pangan dari Papua
Turnamen Biliar Internasional...
Turnamen Biliar Internasional ORCA 10 Ball Siap Digelar di Jakarta, Total Hadiah Capai Rp 403 Juta
Berita Terkini
3 Cara Mengetahui Lokasi...
3 Cara Mengetahui Lokasi Seseorang Lewat No HP Tanpa Diketahui Pemiliknya
Kenapa Vaksin TBC M72...
Kenapa Vaksin TBC M72 Bill Gates Diujicoba di Indonesia? Simak Ulasan Lengkapnya
Lebih Dulu Bumi atau...
Lebih Dulu Bumi atau Matahari? Ini Penjelasan Menurut Sains
Usai Memukau Dunia,...
Usai Memukau Dunia, HUAWEI WATCH FIT 4 Series Ramping nan Powerful dengan Fitur Sport Ultra dan ECG Siap Hadir di Indonesia
Terlalu Banyak Pekerjaan...
Terlalu Banyak Pekerjaan Secara Harfiah Bisa Mengubah Otak Anda
Kenapa Tahun 2025 Sangat...
Kenapa Tahun 2025 Sangat Panas? Ternyata Ini Penyebabnya
Infografis
Ini Penjelasan Mengapa...
Ini Penjelasan Mengapa Hajar Aswad di Kakbah Berwarna Hitam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved