Cegah Pasokan Chip Huawei Bakal Jadi Bumerang Bagi Donald Trump

Selasa, 19 Mei 2020 - 01:00 WIB
loading...
Cegah Pasokan Chip Huawei Bakal Jadi Bumerang Bagi Donald Trump
Tindakan Presiden AS, Donald Trump, mencegah Huawei mendapat pasokan chipset dari pihak ketiga bakal jadi bumerang bagi Pemerintah AS. Foto/Ist
A A A
WASHINGTON - Pada Jumat lalu, Administrasi Trump mengumumkan perubahan aturan ekspor yang akan berdampak negatif pada Huawei , afiliasi dan anak perusahaannya. (Baca juga: Ganggu Suplai Chipset Kirin, Donald Trump Ingin Habisi Huawei )

Di bawah aturan baru, AS dapat melarang pembuatan perangkat keras yang menggunakan peralatan semikonduktor dari AS ke Huawei tanpa lisensi Departemen Perdagangan.

Laman Phone Arena mengatakan, regulasi itu mencegah pabrikan China itu menerima chip high-end yang diproduksi oleh TSMC. Seperti diketahui, TSMC, telah diminta Huawei untuk memasok chipset Kirin 5nm pada akhir tahun ini. Chipset itu untuk mentenagai seri Mate 40 yang akan keluar pada kuartal keempat 2020.

Sepanjang sejarah perang dagang AS-China, Gedung Putih kerap membuat kebijakan yang pada akhirnya mematikan industri mereka sendiri. Misalnya, melarang Huawei dari rantai pasokan Amerika sehingga menghancurkan beberapa perusahaan teknologi AS. Seperti diketahui, Huawei membeli persediaan senilai USD18 miliar dari negara tersebut pada 2018.

Sekarang, kemampuan Huawei untuk menerima chip kelas atas diserahkan langsung kepada Presiden AS, Donald Trump. Phone Arena menyebutkan, Trump adalah pemimpin yang membuat keputusan berdasarkan pada siapa yang bersikap baik padanya pada waktu tertentu.

Ingat, Trump menentang rekomendasi yang dibuat oleh penasihatnya pada 2018 dan meminta Departemen Perdagangan menghapus larangan yang mencegah ZTE mengakses rantai pasokan AS.

Tetapi efek bumerang pada TSMC dari aturan ekspor baru terbilang akan "menakjubkan". Pada bulan Maret lalu, Pemerintahan Trump menginginkan TSMC untuk membangun pabriknya di salah satu negara bagian Amerika.

Trump disebut-sebut menekan perusahaan Taiwan itu untuk mengumumkannya sebelum pemilihan November. Sebab pabrik fabrikasi baru akan membantu perusahaan konstruksi AS menghasilkan pendapatan miliaran dolar AS untuk infrastruktur, dan membuka banyak lapangan pekerjaan baru.

Pekan lalu, Wall Street Journal melaporkan, TSMC telah memutuskan untuk membangun sebuah pabrik di negara bagian AS. Pabrik ini direndanakan mulai memproduksi chip 5nm pada 2023.

Dengan memblokir TSMC dari pengiriman chip ke Huawei, maka Presiden Trump pada dasarnya mencegah pelanggan terbesar kedua perusahaan melakukan bisnis dengannya. Tahun lalu, Huawei menyumbang USD5,2 miliar dari pendapatan TSMC. TSMC mengatakan, tanpa bisnis Huawei, mungkin mereka tidak akan mampu membangun pabrik di AS.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1446 seconds (0.1#10.140)