270 Apple Store di Amerika Buka Lagi Setelah Setahun Hibernasi
loading...
A
A
A
CUPERTINO - Apple akhirnya membuka semua tokonya di Amerika Serikat pada Senin waktu setempat. Sejumlah 270 Apple Store di AS akhirnya kembali buka setelah hampir setahun terpaksa tutup karena pandemi Covid-19.
Apple dilaporkan pertama kali menutup semua Apple Store di luar China mulai 13 Maret 2020, sempat dibuka, namun tak lama ditutup lagi karena kasus Covid-19 yang semakin meningkat pada saat itu.
Mengutip dari Apple Insider, Selasa (2/3/2021), meskipun setiap toko di AS secara teknis telah dibuka, tapi hanya sedikit yang benar-benar dibuka secara penuh. Sebab banyak toko yang hanya membuka bagian etalase toko saja.
Apple Store dengan layanan etalase ini menawarkan kepada cara baru bagi para pelanggan untuk mengambil pesanan online atau menyerahkan perangkat untuk diperbaiki.
Toko dengan layanan "etalase" memungkinkan pelanggan membuat janji untuk pengambilan atau bantuan dengan perwakilan layanan. Dengan cara ini hanya pelanggan terbatas saja yang bisa masuk ke dalam toko.
Apple juga memperluas format 'Express' dengan dinding yang dibangun di depan toko utama dengan konter penjualan yang dilindungi oleh plexiglass dan beberapa rak aksesori seperti casing ponsel dan AirPods.
Apple menyebut mereka sangat berhati-hati dalam mebuka kembali toko ritelnya. Bahkan perusahaan menggunakan tim yang mencakup pakar medis untuk melakukan kunjungan di setiap wilayah.
Selain itu, perusahaan menutup toko lagi ketika peraturan setempat tidak mengizinkan toko untuk beroperasi.
Saat mengunjungi Apple Store versi apa pun, masker wajib digunakan terlepas dari wilayahnya, dan suhu Anda akan diukur jika masuk ke dalam.
Apple menerapkan tindakan pencegahan kesehatan khusus pada Mei 2020 dan telah mengembangkannya sejak sesuai dengan rekomendasi CDC.
Apple dilaporkan pertama kali menutup semua Apple Store di luar China mulai 13 Maret 2020, sempat dibuka, namun tak lama ditutup lagi karena kasus Covid-19 yang semakin meningkat pada saat itu.
Mengutip dari Apple Insider, Selasa (2/3/2021), meskipun setiap toko di AS secara teknis telah dibuka, tapi hanya sedikit yang benar-benar dibuka secara penuh. Sebab banyak toko yang hanya membuka bagian etalase toko saja.
Apple Store dengan layanan etalase ini menawarkan kepada cara baru bagi para pelanggan untuk mengambil pesanan online atau menyerahkan perangkat untuk diperbaiki.
Toko dengan layanan "etalase" memungkinkan pelanggan membuat janji untuk pengambilan atau bantuan dengan perwakilan layanan. Dengan cara ini hanya pelanggan terbatas saja yang bisa masuk ke dalam toko.
Apple juga memperluas format 'Express' dengan dinding yang dibangun di depan toko utama dengan konter penjualan yang dilindungi oleh plexiglass dan beberapa rak aksesori seperti casing ponsel dan AirPods.
Apple menyebut mereka sangat berhati-hati dalam mebuka kembali toko ritelnya. Bahkan perusahaan menggunakan tim yang mencakup pakar medis untuk melakukan kunjungan di setiap wilayah.
Selain itu, perusahaan menutup toko lagi ketika peraturan setempat tidak mengizinkan toko untuk beroperasi.
Saat mengunjungi Apple Store versi apa pun, masker wajib digunakan terlepas dari wilayahnya, dan suhu Anda akan diukur jika masuk ke dalam.
Apple menerapkan tindakan pencegahan kesehatan khusus pada Mei 2020 dan telah mengembangkannya sejak sesuai dengan rekomendasi CDC.
(wsb)