Siap-Siap, Bukalapak Kembali Buka Kursus Kartu Prakerja Gelombang 12
loading...
Bukalapak berikan kemudahan dan manfaat bagi para pengguna Program Pelatihan Kartu Prakerja. Foto: dok Bukalapak
A
A
A
JAKARTA - Bukalapak akan membuka kembali pembelian kelas pelatihan Program Kartu Prakerja mulai 2 Maret 2021 di platform mereka.
Pemerintah resmi membuka Program Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 12. Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, program Kartu Prakerja diharapkan tidak hanya mencetak masyarakat siap kerja. Namun juga dapat meningkatkan jumlah wirausaha yang dapat membuka lapangan pekerjaan mandiri di Indonesia.
”Untuk mengawali Program Pelatihan Kartu Prakerja 2021, Bukalapak akan menambah jumlah Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan kelas pelatihannya. Agar masyarakat memiliki pilihan yang semakin variatif sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka”, ungkap Rachmat Kaimuddin, CEO Bukalapak.
Partisipasi di program Kartu Prakerja disebut Rachmat sebagai komitmen untuk memfasilitasi masyarakat untuk berkembang bersama dan menjaga ketahanan ekonomi di tengah situasi pandemi lewat kelas-kelas peningkatan kapasitas diri yang diselenggarakan oleh para LPK.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program pelatihan Kartu Prakerja di tahun 2020, Bukalapak mengadakan kegiatan webinar kewirausahaan online bagi para peserta Kartu Prakerja dengan tujuan mengembangkan potensi mereka di bidang niaga online.
Selain itu, mereka juga menggelar kompetisi bagi para pemegang Kartu Prakerja yang berhadiah mobil, motor, alat elektronik hingga bonus akhir tahun.
“ Program Pelatihan Kartu Prakerja yang saya ambil pada 2020 telah membantu saya merealisasikan usaha saya untuk menjadi seorang Make-Up Artist,” ujar Siska, mantan Customer Service Perusahaan Swasta yang mengalami dampak ekonomi dari pandemi.
Pelatihan dengan topik wirausaha online maupun offline menjadi pilihan kelas yang paling diminati oleh pengguna Kartu Prakerja di Bukalapak.
Saat ini Bukalapak melayani lebih dari 6,5 juta pelapak dan 7 juta Mitra Bukalapak yang bertransaksi melalui platform online dan offline Bukalapak.
Bukalapak kembali membuka kelas pelatihan Kartu Prakerja, memberi kesempatan bagi para pelaku UMKM serta masyarakat untuk meninngkatkan kapasitas dan potensi diri.
Pemerintah resmi membuka Program Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 12. Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, program Kartu Prakerja diharapkan tidak hanya mencetak masyarakat siap kerja. Namun juga dapat meningkatkan jumlah wirausaha yang dapat membuka lapangan pekerjaan mandiri di Indonesia.
”Untuk mengawali Program Pelatihan Kartu Prakerja 2021, Bukalapak akan menambah jumlah Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan kelas pelatihannya. Agar masyarakat memiliki pilihan yang semakin variatif sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka”, ungkap Rachmat Kaimuddin, CEO Bukalapak.
Partisipasi di program Kartu Prakerja disebut Rachmat sebagai komitmen untuk memfasilitasi masyarakat untuk berkembang bersama dan menjaga ketahanan ekonomi di tengah situasi pandemi lewat kelas-kelas peningkatan kapasitas diri yang diselenggarakan oleh para LPK.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program pelatihan Kartu Prakerja di tahun 2020, Bukalapak mengadakan kegiatan webinar kewirausahaan online bagi para peserta Kartu Prakerja dengan tujuan mengembangkan potensi mereka di bidang niaga online.
Selain itu, mereka juga menggelar kompetisi bagi para pemegang Kartu Prakerja yang berhadiah mobil, motor, alat elektronik hingga bonus akhir tahun.
“ Program Pelatihan Kartu Prakerja yang saya ambil pada 2020 telah membantu saya merealisasikan usaha saya untuk menjadi seorang Make-Up Artist,” ujar Siska, mantan Customer Service Perusahaan Swasta yang mengalami dampak ekonomi dari pandemi.
Pelatihan dengan topik wirausaha online maupun offline menjadi pilihan kelas yang paling diminati oleh pengguna Kartu Prakerja di Bukalapak.
Saat ini Bukalapak melayani lebih dari 6,5 juta pelapak dan 7 juta Mitra Bukalapak yang bertransaksi melalui platform online dan offline Bukalapak.
Bukalapak kembali membuka kelas pelatihan Kartu Prakerja, memberi kesempatan bagi para pelaku UMKM serta masyarakat untuk meninngkatkan kapasitas dan potensi diri.
(dan)
Lihat Juga :
