Rekomendasi 2 Email Aman yang Telah Terenkripsi End-to-End

Sabtu, 27 Februari 2021 - 16:07 WIB
loading...
Rekomendasi 2 Email Aman yang Telah Terenkripsi End-to-End
ilustrasi layanan surat elektroknik email. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Kesadaran masyarakat terhadap keamanan data pribadi semakin membaik. Meskipun masih sedikit yang sudah beralih ke aplikasi-aplikas i atau layanan yang menawarkan keamanan lebih tinggi dibandingkan lainnya.

Di era saat ini, keamanan data pribadi merupakan isu yang penting dan harus ada di sebuah aplikasi atau layanan daring. Semisal aplikasi perpesanan, sosial media, dan yang tak kalah penting adalah surel (email).



Yang belakangan ini sepertinya belum banyak disadari oleh masyarakat di Indonesia. Email yang aman pasti menyediakan enkripsi end-to-end pada layanannya.

Pengguna pasti tak menyadari bahwa akun email yang digunakan sebenarnya berbayar. Mungkin tak dibayar menggunakan uang, tapi menggunakan privasinya.

Berikut ini MNC Portal merekomendasikan dua layanan email yang menawarkan enkripsi end-to-end, dan memiliki fitur berbeda dibandingkan email mainstream yang ada saat ini.

ProtonMail

Versi gratis dari ProtonMail menawarkan kapasitas 500MB. Tapi, tak perlu khawatir karena versi gratis layanan ini tetap menerapkan enkripsi end-to-end.

Selain itu, pengguna juga memiliki akses 150 pesan per hari, 20 label, 1 alamat email, dan dukungan pelanggan yang tak terbatas.

Pada layanan gratisnya, ProtonMail bisa digunakan dengan alamat @protonmail.com atau @protonmail.ch.

Jika ingin mendapatkan fitur lebih, ProtonMail juga menyediakan layanan berbayar, dengan biaya USD48 atau sekitar Rp688 ribu per tahun.

Dengan layanan berbayar, pengguna dapat menikmati kapasitas hingga 5GB, 1.000 pesan per hari, label dan filter costum, pesan yang terenkripsi ke penerima eksternal, 5 alamat email, prioritas dukungan konsumen, dan alamat sesuai keinginan.

Kemudian ada juga layanan dengan biaya USD288 atau sekitar Rp4,1 juta per tahun. Pelanggannya bisa menikmati kapasutas 20GB, pesan tanpa batas, prioritas akses pada fitur baru, 10 alamat email, dan bisa memilih fitur baru sebelum diluncurkan.

Pada layanan gratisnya, pengguna bisa mengirimkan pesan dengan kata sandi. Selain itu, pengguna juga bisa mengatur kedaluwarsa pesan yang dikirim, dan bisa dipilih dalam rentang waktu selama 1 jam sampai 28 hari.

Tutanota

Sama seperti layanan sebelumnya, Tutanota juga menawarkan akses gratis dan berbayar. Akses gratisnya pun juga dijamin telah terenkripsi end-to-end.

Pengguna disuguhkan beberapa alamat pada versi gratis Tutanota, yakni @tutanota.com, @tutanota.de, @tutamial.com, @tuta.io, dan @keemail.me.

Pada layanan gratis pengguna mendapatkan kapasitas sebesar 1GB, pencarian tak terbatas, dan satu kalender.



Pada layanan berbayarnya, biaya paling murah yang ditawarkan Tutanota sebesar EUR12 atau sekitar Rp207 ribu per tahun. Pengguna mendapatkan kapasitas 1GB, alamat sesuai keinginan, pencarian tak terbatas, multiple kalender, 5 akun berbeda, dukungan via email, aturan perpesanan, dan membagikan kalender.

Kemudian ada juga layanan tim yang berbayar EUR48 atau sekitar Rp830 ribu per tahun. Pengguna akan mendapatkan layanan yang sama seperti biaya sebelumnya, tetapi perbedaannya penyimpanan yang didapat 10GB.

Selain itu, Tutanota juga menyediakan layanan khusus untuk akun bisnis, dengan biaya langganan dan layanan yang kurang lebih sama dengan dua akun pribadi. Tetapi pada akun bisnis, ada tambahan pilihan dengan biaya EUR84 atau sekitar Rp1,4 juta per tahun.

Perbedaannya, pelanggan mendapat kapasitas 10GB, 20 akun berbeda, warga dan logo costum, dan costume domain login.

Berdasarkan pengalaman MNC Portal, setelah berhasil mendaftar akun gratis, butuh waktu 2 hari untuk pihak Tutanota memverifikasi akun tersebut, sebelum email bisa digunakan untuk mengirim pesan.

Fitur yang disediakan oleh Tutanota tidak jauh berbeda dengan ProtonMail. Hanya saja, Tutanota tidak memiliki fitur pengaturan kedaluwarsa email.

Tetapi sebaga catatan, bukan berarti layanan email selain kedua di atas tidak bagus. Terbukti masih sangat banyak orang yang menggunakan email yang populer saat ini.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1773 seconds (0.1#10.140)