Menyebar di 28 Negara, Varian Afsel Bikin Vaksinasi COVID-19 Jadi Sia-Sia

Selasa, 09 Februari 2021 - 16:45 WIB
loading...
A A A
“Kami sangat mendorong warga Maryland untuk ekstra hati-hati, membatasi risiko tambahan penularan yang terkait dengan varian ini. Silakan terus mempraktikkan langkah-langkah kesehatan dan keselamatan publik standar, termasuk memakai masker, mencuci tangan secara teratur, dan menjaga jarak fisik,” katanya.

Moderna, Johnson & Johnson, Pfizer, dan Novavax semuanya mengatakan vaksin mereka belum terlalu efektif melawan jenis B.1.351.

Dr. Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS, mengatakan dalam sebuah penjelasan. “Jelas, mutan-mutan ini memiliki efek yang semakin berkurang terhadap kemanjuran vaksin, kami dapat melihat bahwa kami akan ditantang,” ujarnya.

Novavax melaporkan hasil uji coba pada Kamis (28/1/2021) yang menunjukkan vaksinnya 50% efektif secara keseluruhan dalam mencegah COVID-19 di antara orang-orang di Afrika Selatan.

“ Varian virus Afrika Selatan sekarang Ini adalah pandemi yang berbeda,” tegas Dr. Dan Barouch, seorang peneliti di Fakultas Kedokteran Universitas Harvard di Boston yang membantu mengembangkan vaksin J&J.
(wbs)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1091 seconds (0.1#10.140)