Kurangi Jejak Karbon, Gojek Gunakan AI dan IoT untuk Tanam 1.500 Pohon

Kamis, 04 Februari 2021 - 17:05 WIB
loading...
Kurangi Jejak Karbon,...
Para narasumber saat peluncuran fitur baru dari GoGreen Carbon Offset. Foto/FK/Screenshot.
A A A
JAKARTA - Pada Desember 2020 lalu, Gojek dan startup Jejak.in telah meluncurkan program GoGreen Carbon Offset . Program ini diciptakan untuk menyerap j ejak karbon di Indonesia dan mengajak pengguna Gojek peduli terhadap lingkungan.

Sejak peluncurannya, Gojek telah berhasil menanam 1.500 pohon bakau di tiga lokasi, yakni Jakarta, Demak, dan Banten. Melihat besarnya antusias dari penggunanya, Gojek pengembangan fitur baru terhadap program ini.

BACA JUGA: Single Take 2.0 Mengutilisasi Kecanggihan Quad Camera Galaxy S21 Ultra 5G

Group Head of Sustainability Gojek, Tanah Sullivan, memaparkan, ada tiga pengembangan yang dilakukan oleh Gojek seiring dengan fitur barunya. Pertama penambahan empat jenis karbon yang diserap.

"Selain menyerap jejak karbon kendaraan bermotor, sekarang pelanggan juga dapat mendukung penyerapan jejak karbon pada barang elektronik seperti televisi, AC, dan laptop, yang semakin banyak digunakan selama pandemi," jelas Tanah, saat peluncuran fitur secara virtual, Kamis (4/2/).

Penambahan kedua adalah wilayah penanamannya, yakni menambah dua lokasi baru di wilayah Semarang dan Surabaya. Ketiga adalah penambahan jumlah pohon yang ditanam konsumen di lima lokasi tersebut.

Sementara itu, Yoanita Simanjuntak, Senior Lead Sustainability & Strategy Gojek, menjelaskan, pengembangan fitur ini melengkapi layanan sebelumnya, yakni meliputi kalkulator karbon ilmiah yang merujuk pada Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), dan rekomendasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Kemudian konverai hasil perhitungan jejak karbon ke jumlah pohon yang dibutuhkan. Lalu monitoring dashboard untuk melihat status kesehatan pohon, yang bisa diakses di manapun dan kapanpun," kata Yoanita, pada kesempatan yang sama.

Pada kesempatan itu juga, Arfan Arlanda, Founder dan CEO Jejak.in, memaparkan, sejak 2018 pihaknya telah menggunakan Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Thing (IoT) untuk lingkungan.

Arfan mengaku, sejauh sudah banyak pihak yang dibantu perusahaannya untuk proses monitoring dan memastikan tumbuh kembang pohon, serta mengukur dampak keanekaragaman hayati di lokasi aksi iklim tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Telkomsel dan Gojek...
Telkomsel dan Gojek Berikan Paket Data Khusus Bagi Mitra UMKM GoFood
Widih, Gojek Jadikan...
Widih, Gojek Jadikan Driver-nya Iklan Berjalan lewat Layanan GoScreen
Bayar di Aplikasi Gojek...
Bayar di Aplikasi Gojek Kini Bisa Pakai Visa
GoPay dan Aliansi Judi...
GoPay dan Aliansi Judi Pasti Rugi Ajak Mahasiswa Perangi Judi Online
Bonus Hari Raya Gojek...
Bonus Hari Raya Gojek 2025 Cair! Apresiasi untuk Mitra Driver dengan BHR Hingga Rp 1,6 Juta
Kampanye Mau Ramadan...
Kampanye Mau Ramadan Full Pakai Gojek
Rekomendasi
Transplantasi Sel Punca,...
Transplantasi Sel Punca, Terobosan Masa Depan untuk Pasien Kanker Darah
7 Perlakuan Keluarga...
7 Perlakuan Keluarga Beckham Membuat Nicola Peltz Istri Brooklyn Sakit Hati
AS Kalah, China dan...
AS Kalah, China dan Rusia Siap Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan
Berita Terkini
Snapdragon 7 Gen 4 Resmi...
Snapdragon 7 Gen 4 Resmi Hadir Dilengkapi Teknologi AI
Xiaomi Siapkan Chip...
Xiaomi Siapkan Chip Buatan Sendiri Xring01
Tanggal Datangnya Kiamat...
Tanggal Datangnya Kiamat Resmi Ditentukan Berdasarkan Hitungan Ilmuwan Belanda
Bumi Miring 31,5 Inci,...
Bumi Miring 31,5 Inci, Ilmuwan Sebut Akibat Aktivitas Manusia
Microsoft Tegaskan Tidak...
Microsoft Tegaskan Tidak Ada Bukti Israel Gunakan Teknologinya untuk Serang Gaza
Peran Penting Sungai...
Peran Penting Sungai Nil dalam Kejayaan Kerajaan Firaun Terungkap
Infografis
Gaji PPPK Lulusan SMA...
Gaji PPPK Lulusan SMA 2025, Cek Besaran dan Tunjangannya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved