Gunakan Beragam Inovasi, Lokasi di Bali Aman Dikunjungi di New Normal
loading...
A
A
A
Bawa surat kesehatan
Sebelum berlibur, hal yang harus kamu siapkan adalah surat tanda rapid tes atau swab tes untuk berjaga-jaga saat pihak hotel atau petugas menanyakan surat kesehatan tersebut.
Cermat memilih akomodasi
Akomodasi tentu menjadi hal yang krusial saat memilih untuk berlibur, khususnya di masa pandemi ini. Untuk itu, kamu bisa lebih dahulu memastikan bagaimana protokol kesehatan yang dijalani akomodasi tujuan. Agar lebih aman, kamu bisa mencari penginapan di OYO Rooms. Selain menawarkan harga yang cukup terjangkau, rangkaian akomodasi di OYO Rooms juga menerapkan protokol kesehatan demi keamanan dan kenyamanan para tamu.
Baca juga:Duh! Sri Mulyani Pangkas Insentif Nakes hingga 50%
Tak terkecuali Bali yang turut merasakan dampak dari pandemi ini, Andreas Agung Hendrawan, Country Sales and Marketing Head OYO Indonesia mengatakan, “Dalam tiga bulan terakhir, okupansi dari sektor pariwisata Bali tumbuh dari domestic traveler dengan kecenderungan long stay period, dengan rata-rata lama menginap diatas tujuh hari.”
“Guna memaksimalkan peran OYO dalam mendukung program pemerintah, kami juga berinovasi secara bisnis dengan berkolaborasi dengan hotel-hotel OYO terpilih untuk menghadirkan paket layanan menginap jangka panjang atau long stay. Melalui inovasi program tersebut, diharapkan masyarakat tetap bisa mendapat fasilitas menginap yang layak, nyaman, d an higienis yang tetap mengadaptasi protokol kesehatan.” jelas Agung.
Sebelum berlibur, hal yang harus kamu siapkan adalah surat tanda rapid tes atau swab tes untuk berjaga-jaga saat pihak hotel atau petugas menanyakan surat kesehatan tersebut.
Cermat memilih akomodasi
Akomodasi tentu menjadi hal yang krusial saat memilih untuk berlibur, khususnya di masa pandemi ini. Untuk itu, kamu bisa lebih dahulu memastikan bagaimana protokol kesehatan yang dijalani akomodasi tujuan. Agar lebih aman, kamu bisa mencari penginapan di OYO Rooms. Selain menawarkan harga yang cukup terjangkau, rangkaian akomodasi di OYO Rooms juga menerapkan protokol kesehatan demi keamanan dan kenyamanan para tamu.
Baca juga:Duh! Sri Mulyani Pangkas Insentif Nakes hingga 50%
Tak terkecuali Bali yang turut merasakan dampak dari pandemi ini, Andreas Agung Hendrawan, Country Sales and Marketing Head OYO Indonesia mengatakan, “Dalam tiga bulan terakhir, okupansi dari sektor pariwisata Bali tumbuh dari domestic traveler dengan kecenderungan long stay period, dengan rata-rata lama menginap diatas tujuh hari.”
“Guna memaksimalkan peran OYO dalam mendukung program pemerintah, kami juga berinovasi secara bisnis dengan berkolaborasi dengan hotel-hotel OYO terpilih untuk menghadirkan paket layanan menginap jangka panjang atau long stay. Melalui inovasi program tersebut, diharapkan masyarakat tetap bisa mendapat fasilitas menginap yang layak, nyaman, d an higienis yang tetap mengadaptasi protokol kesehatan.” jelas Agung.
(wbs)