Gunakan Beragam Inovasi, Lokasi di Bali Aman Dikunjungi di New Normal

Selasa, 02 Februari 2021 - 13:52 WIB
loading...
Gunakan Beragam Inovasi,...
Ilustrasi penerapn Protokol Kesehatan. FOTO/ DOK SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wisata di Bali yang sudah buka di era new normal ini cukup banyak. Sejak terkena pandemi Covid-19 banyak sektor yang harus ditutup aktivitasnya seperti sektor kuliner, hiburan, bisnis, bahkan wisata.

Baca juga:Duh! Sri Mulyani Pangkas Insentif Nakes hingga 50%

Salah satu daerah yang terkena imbas dari tutupnya sektor wisata adalah Bali. Banyak hotel, tempat wisata, restoran, dan tempat hiburan lainya yang harus berhenti beroperasi selama beberapa bulan.

Jadi, sektor wisata di Bali pun sempat lumpuh dan senyap.

Demi menanggulangi hal tersebut, pemerintah pun mulai mengizinkan kembali dibukanya berbagai kegiatan bisnis, termasuk wisata. Lalu, wisata apa saja yang sudah buka di Bali? Berikut adalah wisata yang bisa kamu datangi untuk liburan di Bali era new normal ini.

Pantai Jimbaran

Siapa yang tidak kenal dengan Pantai Jimbaran, Bali? Lokasi wisata yang tak pernah sepi ini nyatanya harus tutup semenjak pandemi Covid-19 merebak. Namun kini, Pantai Jimbaran telah buka di era new normal. Pantai yang kerap menjadi lokasi melihat sunset atau makan santai di tepi pantai ini pun bisa kembali kamu kunjungi.

Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana

Jika bosan dengan pantai, kamu bisa menuju Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana. Ada banyak spot menarik dan cantik yang bisa kamu jadikan objek foto. Mulai dari kemegahan tebing-tebing, beberapa karya seni, hingga patung Garuda Wisnu Kencana adalah beberapa spot yang tak boleh kamu lewatkan. Tak ketinggalan, ada pula pertunjukan seni yang bisa kamu saksikan.
Tak perlu khawatir, di tempat seluas 60 hektar ini pengunjung tentu bisa lebih mudah menjaga jarak. Taman budaya ini juga turut membatasi pengunjung serta menerapkan berbagai protokol kesehatan demi mengurangi risiko penularan.

Tanah Lot

Ingin melihat pemandangan laut yang ditambah unsur budaya? Langsung saja menuju Tanah Lot Bali. Dengan berkunjung di daerah ini kamu bisa menikmati pura dan melihat pantai tanah lot yang masih asri. Selain itu, untuk kamu yang akan staycation bisa menginap di hotel daerah ini.

The Bloom Garden

Lokasi ini mungkin masih terdengar asing karena termasuk wisata baru di Bali. Menyuguhkan wisata taman bunga dan spot foto unik dan cantik yang bisa kamu kunjungi. Berbagai jenis bunga dan tanaman bisa kamu temukan di sini. Bahkan, pengelola mengatur dan menatanya dengan amat apik. Jika datang bersama keluarga, ada pula berbagai aktivitas menarik seperti bersepeda, naik ATV, hingga trekking. Tentunya, tempat ini sudah kembali dibuka untuk umum.

Green Canyon Beji Guwang

Tempat wisata air dengan banyak batuan besar cukup menarik wisatawan. Tidak banyak orang yang tahu wisata ini, lokasinya yang tersembunyi membuat wisata ini disebut hidden canyon. Untuk bisa menikmati wisata ini kamu perlu trekking selama 2-3 jam terlebih dahulu. Namun, kamu dijamin tak akan menyesal karena akan melihat pemandangan indah selama perjalanan.
Karena cukup tersembunyi, wisata ini mungkin bisa jadi opsi kawasan yang tidak padat pengunjung. Jadi, kamu bisa mengunjungi Green Canyon Beji Guwang di era new normal.

Tegalalang

Daerah yang asri dengan view persawahan dan perkebunan bisa kamu nikmati di Tegalalang. Selanjutnya, kamu bisa menikmati keindahan viewnya di berbagai kafe sekitarnya.

Bali Safari Park

Di tempat ini kamu bisa melihat dan bertemu aneka binatang dari berbagai Negara di dunia. Bahkan, beberapa binatang langka dan unik pun ada di Bali Safari Park. Tempat ini banyak dikunjungi Karena tempatnya yang mengusung konsep alam liar bagi binatangnya. Jadi selain dapat menghibur, kebun binatang ini bisa jadi sarana pembelajaran bagi si kecil.

Monkey Forest

Wisata alam Monkey Forest berada di Ubud, Bali. Sesuai namanya, wisata ini berisi pepohonan dan menjadi habitat para monyet yang bisa berinteraksi dengan pengunjung. Monkey Forest, Ubud banyak dikunjungi wisatawan asing dan lokal.

Pantai Pandawa

Objek wisata lain yang bisa dikunjungi adalah Pantai Pandawa. Pantai ini terkenal dengan panorama pasir putihnya yang terbentang luas. Pantai ini menawarkan banyak hal yang menyenangkan seperti melihat sunset, bermain air dan piknik bersama. Tiketnya masih murah dibawah 50 ribu.

Itulah beberapa objek Wisata di Bali yang sudah buka. Sebelum merencanakan ingin liburan di Bali kamu pun perlu menyiapkan banyak hal mengenai protokol kesehatan. Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, apa saja contohnya?

Alat perlindungan diri

Wajib dibawa masa pandemi ini adalah masker kesehatan sekali buang atau masker kain yang bisa digunakan berulang, hand sanitizer, tissue, serta peralatan makan maupun wadah minum air mineral.

Alat kebersihan diri

Seperti handuk dan alat mandi. Meski bisa menggunakan handuk dari hotel, kamu akan lebih aman jika bisa menggunakan handuk pribadi.

Alat ibadah

Walau sudah tersedia di tempat ibadah, membawa alat ibadah sendiri bisa mengurangi risiko penularan. Jadi, tak ada salahnya membawa alat ibadah seperti mukena, sarung, maupun sajadah.

Bawa surat kesehatan

Sebelum berlibur, hal yang harus kamu siapkan adalah surat tanda rapid tes atau swab tes untuk berjaga-jaga saat pihak hotel atau petugas menanyakan surat kesehatan tersebut.
Cermat memilih akomodasi

Akomodasi tentu menjadi hal yang krusial saat memilih untuk berlibur, khususnya di masa pandemi ini. Untuk itu, kamu bisa lebih dahulu memastikan bagaimana protokol kesehatan yang dijalani akomodasi tujuan. Agar lebih aman, kamu bisa mencari penginapan di OYO Rooms. Selain menawarkan harga yang cukup terjangkau, rangkaian akomodasi di OYO Rooms juga menerapkan protokol kesehatan demi keamanan dan kenyamanan para tamu.

Baca juga:Duh! Sri Mulyani Pangkas Insentif Nakes hingga 50%

Tak terkecuali Bali yang turut merasakan dampak dari pandemi ini, Andreas Agung Hendrawan, Country Sales and Marketing Head OYO Indonesia mengatakan, “Dalam tiga bulan terakhir, okupansi dari sektor pariwisata Bali tumbuh dari domestic traveler dengan kecenderungan long stay period, dengan rata-rata lama menginap diatas tujuh hari.”

“Guna memaksimalkan peran OYO dalam mendukung program pemerintah, kami juga berinovasi secara bisnis dengan berkolaborasi dengan hotel-hotel OYO terpilih untuk menghadirkan paket layanan menginap jangka panjang atau long stay. Melalui inovasi program tersebut, diharapkan masyarakat tetap bisa mendapat fasilitas menginap yang layak, nyaman, d an higienis yang tetap mengadaptasi protokol kesehatan.” jelas Agung.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0999 seconds (0.1#10.140)