Tagar Uninstall WhatsApp Kembali Bergema di Twitter, Warganet: Kenapa Lagi Sih?

Minggu, 24 Januari 2021 - 20:10 WIB
loading...
Tagar Uninstall WhatsApp...
Aplikasi pesan di bawah naungan Facebook itu dihantam isu miring pasca mengeluarkan kebijakan privasi baru. Foto: Reuters
A A A
JAKARTA - Tagar #UninstallWhatsApp kembali bergema di Twitter . Tagar tersebut menjadi salah satu topik terpopuler di sosial media berlogo burung itu. Meski demikian, tak sedikit dari warganet yang mempertanyakan alasan kemunculan tagar tersebut.

"Ada apa? Kenapa kita harus #UnsinstallWhatsApp?" tanya seorang warganet .

"Kenapa harus #UninstallWhatsApp? Ada yang bisa menjelaskan?" tanya warganet lainnya.



Awal tahun ini memang menjadi mimpi buruk bagi WhatsApp. Aplikasi pesan di bawah naungan Facebook itu dihantam isu miring pasca mengeluarkan kebijakan privasi baru.

Dalam aturan itu, WhatsApp dikabarkan akan membagikan data pribadi penggunanya kepada Facebook. Selain itu, WhatsApp juga seakan memaksa pengguna untuk menyetujui aturan baru yang dikeluarkan.

Tagar Uninstall WhatsApp Kembali Bergema di Twitter, Warganet: Kenapa Lagi Sih?

Sebelumnya, WhatsApp memberikan jangka waktu hingga 8 Februari 2021 untuk pengguna menyetujui aturannya. Jika tidak setuju, pengguna dipersilakan untuk uninstall aplikasinya. Tetapi jangka waktu tersebut akhirnya diundur.

Pihak WhatsApp mengaku sadar terkait munculnya kontroversi yang terjadi akibat pembaruan kebijakan privasi perusahaan. Selain itu, WhatsApp juga mengklaim ada banyak disinformasi yang beredar sehingga menimbulkan keresahan bagi para penggunanya.

"Oleh karena itu, WhatsApp memutuskan untuk memberikan perpanjangan waktu untuk pengguna meninjau dan menerima pembaruan ini hingga tanggal 15 Mei 2021," jelas WhatsApp Indonesia, dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.

Akibat isu miring ini, Telegram dan Signal sebagai pesaing mendapat keuntungan. Sebab, jumlah unduhan di WhatsApp mengalami penurunan signifikan.

Klarifikasi WhatsApp

Di sisi lain, WhatsApp telah berulang kali mengeluarkan klarifikasi terkait informasi yang dianggap salah dan kadung tersebar di masyarakat. Berikut poin-poin yang diluruskan oleh pihak WhatsApp.

1. WhatsApp tidak bisa melihat pesan privat atau mendengar panggilan pengguna, begitu juga Facebook

2. Baik WhatsApp maupun Facebook tidak bisa melihat pesan atau mendengar panggilan pengguna dengan teman, keluarga, atau rekan kerja di WhatsApp.

3. Apapun yang dibagikan pengguna, tetap menjadi rahasia pengguna. Hal ini karena pesan privat pengguna terlindungi oleh enkripsi end-to-end. "Kami tidak akan melemahkan keamanan ini dan kami dengan jelas melabeli setiap obrolan sehingga Anda mengetahui komitmen kami," tulis WhatsApp.

4. WhatsApp tidak menyimpan log apapun dari setiap pesan atau panggilan

5. Meskipun provider dan operator seluler konvensional menyimpan informasi ini, WhatsApp percaya bahwa menyimpan catatan ini untuk dua miliar pengguna akan menjadi risiko privasi dan keamanan, dan WhatsApp tidak melakukannya.

6. WhatsApp tidak bisa melihat pembagian lokasi pengguna, begitupun Facebook

7. Saat pengguna membagikan lokasinya dengan seseorang di WhatsApp, lokasi tersebut dilindungi oleh enkripsi end-to-end, yang berarti tidak ada yang dapat melihat lokasi pengguna kecuali orang yang dibagikan.

Tagar Uninstall WhatsApp Kembali Bergema di Twitter, Warganet: Kenapa Lagi Sih?

8. WhatsApp tidak membagikan kontak pengguna ke Facebook. "Kami tidak membagikan daftar kontak Anda dengan aplikasi lain yang dimiliki Facebook," kata WhatsApp.

9. Ketika pengguna memberikan izin, WhatsApp hanya mengakses nomor telepon dari daftar kontak untuk membuat pengiriman pesan menjadi cepat dan andal.

10. Grup tetap bersifat pribadi. WhatsApp menggunakan keanggotaan grup untuk mengirim pesan dan untuk melindungi layanannya dari spam dan penyalahgunaan. WhatsApp tidak membagikan data ini dengan Facebook untuk tujuan iklan. "Sekali lagi, obrolan pribadi ini dienkripsi end-to-end sehingga kami tidak dapat melihat kontennya," tegas WhatsApp.



11. Pengguna bisa atur pesan agar terhapus. Untuk privasi tambahan, pengguna dapat memilih untuk mengatur pesan agar menghilang dari obrolan setelah mengirimnya.

12. Pengguna bisa mengunduh data miliknya. Pengguna bisa mengunduh dan melihat informasi apa yang WhatsApp miliki di akun masing-masing, langsung dari dalam aplikasi.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2521 seconds (0.1#10.140)