Perlu Tahu, Begini Perbedaan Smart Cam Dibanding CCTV Analog

Jum'at, 22 Januari 2021 - 23:15 WIB
loading...
Perlu Tahu, Begini Perbedaan...
CCTV yang mengandalkan sinyal analog dan IP Cam, seperti Imou yang mengandalkan koneksi internet, memiliki tingkat ketajaman, analisa video hingga efisiennya yang berbeda. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Closed-Circuit Television (CCTV) dan IP Cam (Internet Protocol Camera) atau Smart Cam atau WiFi Cam sama-sama berperan sebagai kamera pengawas. Tetapi tidak banyak pengguna yang sadar banyak perbedaan di antara keduanya.

CCTV yang mengandalkan sinyal analog dan IP Cam, seperti Imou yang mengandalkan koneksi internet, memiliki tingkat ketajaman, analisa video hingga efisiennya yang berbeda. Dari segi kualitas gambar, memang IP Camera jauh berkualitas dengan CCTV analog biasa. Bahkan bisa dikatakan bahwa kualitas gambar terbaik CCTV pun masih kalah dengan kualitas IP Camera yang paling rendah.

Dari segi analisa video, tidak seperti CCTV yang hanya menyimpan hasil rekaman selama beberapa saat saja, IP Camera mampu menyimpan hasil rekaman lebih lama sehingga proses analisa video lebih mudah dilakukan.

Kemudian, dari sisi efisiensi, IP Camera jauh lebih efisien dibanding CCTV analog. Anda akan menemukan banyak kali perangkat keras dan kabel jika memilih menggunakan CCTV analog. Belum lagi konfigurasi yang sulit antara DVR dengan setiap kamera yang terhubung, sekaligus dengan monitornya.

Berbeda dengan IP Camera, Anda hanya perlu menyetel switch yang nantinya akan langsung ditransfer ke Network Video Recorder. Dengan begitu, IP Camera menjadi lebih simpel dan ringkas.

Keunggulan yang dimiliki IP Cam ini membuatnya lebih cocok digunakan untuk mengawasi rumah, kantor, gudang atau tempat tempat lain secara smart. Apalagi dewasa ini banyak perumahan yang dibangun dengan konsep smart home yang terkoneksi dengan internet dan teknologi mutakhir.

“Yang jelas IP Cam Imou ini punya field of view lebih luas, zoom lebih besar, dan audio sudah full duplex, ini tidak akan ditemukan di CCTV. Jadi ini cocok untuk keluarga yang memilki rumah dan mau memasang kamera pengawas yang smart di rumah. Fleksibilitasnya antara lain bisa dikoneksi melalui berbagai device,” kata Siti Li, Regional Head of Imou South Pacific, di Jakarta.

Sistem Imou mudah diatur dan dihubungkan dengan SmartHome. Menyediakan keamanan sepanjang waktu, sistem Imou menawarkan keandalan dan fitur yang profesional. Mudah ditambahkan ke sistem keamanan yang sudah ada, sistem Imou adalah pilihan yang cerdas. Ini seperti menambahkan penjaga keamanan 24 jam selama 7 hari untuk Anda, Imou memberi ketenangan pikiran bagi Anda.

Imou Cloud menggunakan enkripsi tingkat tinggi untuk melindungi privasi Anda, di mana tidak ada orang lain yang dapat melihat data pribadi Anda. Memberi tahu Anda jika terjadi sesuatu. Siapkan zona aktivitas Anda sendiri dan aktifkan deteksi orang untuk menerima peringatan yang sangat penting.

"Videonya sendiri disimpan di cloud. Semua video dapat dienkripsi dengan kata sandi yang disesuaikan untuk memberikan lapisan keamanan ekstra. Gunakan Echo Show atau Google Home untuk mengontrol kamera Imou yang mendukung Wi-Fi. Cukup minta perangkat Anda untuk menampilkan kamera halaman belakang, kamera pintu depan, atau di mana pun Anda memasang kamera," paparnya.

Imou sendiri, klaim Ms Siti Li, memiliki ragam varian IP Cam berkualitas yang ditawarkan untuk berbagai keperluan, dan memungkinkan setiap orang menjalankan hidup secara nyaman dan aman. Karena didukung oleh Dahua Technology merupakan produsen CCTV terbesar ke 2 di dunia, melalui proses research and development yang kuat, teknologi mutakhir, dan inovasi yang berkelanjutan.

Untuk bisa membedakan keunggulan IP Cam dibandingkan CCTV biasa, bisa dilihat dari kinerja IP Cam Imou tipe New Bullet dengan kualitas Full HD, 1080P, IP67 Waterproof serta fitur active deterrence yang sangat canggih yang tidak akan bisa diberikan CCTV biasa.

“IP Cam Imou New Bullet memiliki fitur pencegahan aktif, dengan lampu sorot internal dan suara sirene keamanan 110 dB menakuti orang asing yang tidak diinginkan sebelum memasuki rumah. Kemudian deteksi PIR mengurangi peringatan palsu. Ini tidak akan kita temui di CCTV biasa,” pungkas Siti.
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2390 seconds (0.1#10.140)