Setiap 8 Tahun Sekali, Jalur Kereta di Jepang Selalu Diserbu Ulat Kaki Seribu

Rabu, 13 Januari 2021 - 13:39 WIB
loading...
Setiap 8 Tahun Sekali,...
Serbuan ulat kaki seribu di pegunungan Jepang membuat jalur kereta api di sekitarnya lumpuh total. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Serbuan ulat kaki seribu di pegunungan Jepang membuat jalur kereta api di sekitarnya lumpuh total. Peristiwa ini terjadi setiap delapan tahun sekali dan membuat para ilmuwan berusaha mencari tahu penyebabnya.

Sampai sekarang, para ilmuwan tidak yakin apa yang menyebabkan mereka berkerumun dengan keteraturan yang aneh. Namun proyek penelitian 50 tahun akhirnya menemukan penyebab kenapa ulat tersebut selalu keluar pada periode yang sama. (Baca: Ulat Bulu Serang Pemukiman Warga di Pondok Kelapa Jakarta Timur)

"Kaki seribu ini membutuhkan tujuh tahun dari telur hingga dewasa dan satu tahun lagi untuk pematangan," tulis tim tersebut di makalah baru mereka.

Setiap 8 Tahun Sekali, Jalur Kereta di Jepang Selalu Diserbu Ulat Kaki Seribu


Penulis utama dan ahli ekologi pemerintah Keiko Niijima menjelaskan, ilmuwan telah melakukan pengamatan terhadap ulat kaki seribu ini sejak tahun 1972. Penelitian dilakukan di dua lokasi berbeda, yakni Mt. Yatsu dan Yanagisawa.

“Ilmuwan menggali di kedalaman 0–5 cm dan menemukan koloni. Kemudian, prosedur yang sama diulangi untuk kedalaman 5–10, 10–15 dan 15–20 cm," katanya.

Setelah meneliti ulat kaki seribu, diketahui bahwa mahkluk ini memiliki tujuh tahap (disebut instar) pertumbuhan. Semuanya dilakukan di dalam tanah, termasuk saat hibernasi selama musim dingin dan kemudian berganti kulit di musim panas. (Baca juga: Peneliti Tercengang, Ternyata Ular Bisa Memanjat dengan Cara Tak Lazim)

"Kaki seribu kereta melakukan pergantian kulit di musim panas setiap tahun dan memiliki tujuh instar larva. Mereka menjadi dewasa pada molting kedelapan setelah delapan tahun dari pengendapan telur," tulis peneliti itu.

Kemudian, ulat dewasa akan muncul ke permukaan pada bulan September dan Oktober. Terkadang ulat dewasa ini berjalan sejauh 50 meter sebelum berhibernasi dan melakukan kawin dengan betinanya.

Fakta yang ditemukan, ada tujuh induk ulat kaki seribu di seluruh wilayah pegunungan Jepang bagian tengah. Mereka tidak banyak bergerak sehingga jalur kereta itu akan terus mengalami masalah yang sama setiap delapan hingga 16 tahun sekali. (Baca juga: Selain Suara, Black Box Simpan 700 Parameter Data Berbeda)

Melihat catatan sejarah yang berasal dari tahun 1910-an, para peneliti dapat menghubungkan hampir setiap kaki seribu yang dilaporkan berkerumun dengan salah satu dari tujuh induk.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Keberadaan Alien
Lomba Balap Sperma untuk...
Lomba Balap Sperma untuk Tes Kesuburan Siap Digelar di AS
Chip Nubbin Siap Bawa...
Chip Nubbin Siap Bawa Manusia Masuk ke Dimensi Alam Tak Kasat Mata
Bukti Terkuat Adanya...
Bukti Terkuat Adanya Kehidupan di Luar Bumi Ditemukan
Jawaban Kenapa Kucing...
Jawaban Kenapa Kucing Berwarna Oranye Punya Banyak Kelebihan Akhirnya Terungkap
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan...
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan Hidup-hidup untuk Pertama Kalinya
Ilmuwan Gunakan AI untuk...
Ilmuwan Gunakan AI untuk Bicara dengan Lumba-lumba
Rekomendasi
7 Fakta Imam Masjidilharam...
7 Fakta Imam Masjidilharam As Sudais, Sosok yang Buat Pernyataan Kontroversial soal Gaza
Sekar Laut Tingkatkan...
Sekar Laut Tingkatkan Pasar Ekspor, Bidik Afrika dan Timur Tengah
IMF Pangkas Proyeksi...
IMF Pangkas Proyeksi PDB 3 Negara Ekonomi Utama Asia
Berita Terkini
Meta Gunakan AI untuk...
Meta Gunakan AI untuk Deteksi Umur Pengguna di Bawah Umur
10 jam yang lalu
YouTube Akan Terjemahkan...
YouTube Akan Terjemahkan Bahasa secara Otomatis dengan AI
1 hari yang lalu
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
1 hari yang lalu
Capek Antre Tiket Bus?...
Capek Antre Tiket Bus? Platform Ini Ubah Perjalananmu Jadi Lebih Asyik dan Hemat
2 hari yang lalu
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan atung Djoser
2 hari yang lalu
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
3 hari yang lalu
Infografis
6 Alasan Ribuan Narapidana...
6 Alasan Ribuan Narapidana Masuk Islam di Penjara AS Setiap Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved