Ahli Temukan Fakta Baru Tentang Harimau Tasmania yang Sudah Punah

Rabu, 13 Januari 2021 - 08:34 WIB
loading...
Ahli Temukan Fakta Baru...
Dalam penelitian terhadap tengkorak kepala binatang endemi Australia itu diketahui kalau strukturnya malah lebih menyerupai rubah merah atau serigala abu-abu. Foto/Libraries Tasmania
A A A
JAKARTA - Kendati sudah dianggap punah sejak beberapa puluh tahun lalu, para ahli terus meneliti tentang fakta-fakta Harimau Tasmania. Dalam penelitian terhadap tengkorak kepala binatang endemi Australia itu diketahui kalau strukturnya malah lebih menyerupai rubah merah atau serigala abu-abu.

Dilansir Science Alert, penelitian baru itu menyatakan bahwa kemiripan ini tidak terbatas pada harimau Tasmania dewasa (Thylacinus cynocephalus) - tetapi juga pada anak harimau Tasmania dan bertahan hingga dewasa. (Baca: Miris Banget, Kura-kura Leher Ular Pulau Rote Dinyatakan Punah)

Penemuan ini dapat menjelaskan lebih lanjut tentang bagaimana hewan yang berbeda dapat mengembangkan karakteristik yang serupa untuk menempati relung ekologis yang serupa, meskipun mereka mungkin tidak terkait dan dipisahkan oleh ruang dan waktu - sebuah fenomena yang dikenal sebagai evolusi konvergen.

"Hebatnya, anak harimau Tasmania lebih mirip dengan anak serigala daripada marsupial lain yang berkerabat dekat," kata ahli biologi Andrew Pask dari Universitas Melbourne di Australia.

Saat ini harimau Tasmania sudah punah sejak tahun 1936. Namun sisa-sisa keberadaan harimau Tasmania masih tersimpan di museum Australia. Para ahli melakukan penelitian pada sejumlah tengkorak anak harimau Tasmania dan dewasa. (Baca juga: Ilmuwan Berusaha Mengungkap Misteri Terbentuknya Ngarai Grand Canyon di Mars)

Berdasarkan penelitian itu, tengkorak harimau Tasmania lebih mendekati dengan tengkorak marsupial lain yang juga disimpan di museum Australia, termasuk dunnart (Sminthopsis). Spesies tersebut salah satu kerabat genetik terdekat dengan harimau Tasmania, dan quoll timur (Dasyurus viverrinus), marsupial karnivora lain dari urutan yang sama.

Tim juga meminjam dan memindai CT tengkorak serigala abu-abu dari Museum of the North di Alaska untuk dibandingkan dengan tengkorak harimau Tasmania. Kendati nenek moyang kedua spesies itu berjarak 160 juta tahun namun terlihat ada beberapa kemiripan.

"Kami tahu bahwa harimau Tasmania dan serigala terlihat mirip ketika dewasa, tetapi kami tidak tahu kapan mereka mulai menunjukkan kesamaan yang luar biasa selama perkembangannya," jelas ahli biologi Axel Newton dari Monash University di Australia. (Baca juga: Hancur, Pesawat Luar Angkasa hanya Bisa Bertahan Dua Jam di Venus)

Penelitian terbaru oleh tim yang mencakup Pask dan Newton menemukan bahwa serigala dan harimau Tasmania memiliki gen serupa yang mengatur perkembangan kraniofasial mereka. Penelitian baru mengenai pertumbuhan tengkorak kedua hewan itu terlihat strujtur pertumbuhan yang sama. Sejak lahir hingga dewasa, tengkorak kedua hewan tersebut tidak hanya mirip satu sama lain, tetapi mengikuti pola pertumbuhan yang serupa.

Studi baru ini menunjukkan bahwa evolusi konvergen tidak hanya dapat terjadi pada hewan yang secara anatomis berbeda, tetapi marsupial juga dapat mengembangkan tengkorak yang sangat berbeda satu sama lain. Dan perbandingan antara kedua spesies tersebut adalah contoh menarik yang dapat digunakan untuk mempelajari kemunculan evolusi konvergen secara lebih luas. (Baca juga: NASA Pakai Robot Anjing untuk Jelajahi Medan Sulit Mars)

"Dengan membandingkan seluruh rangkaian pertumbuhan dari bayi baru lahir hingga orang dewasa," kata ahli biologi dan paleontologi Christy Hipsley dari Museum Victoria dan University of Melbourne di Australia. "Kami dapat memvisualisasikan perbedaan kecil dalam perkembangan yang menunjukkan kapan dan di mana tengkorak beradaptasi dengan karnivora. muncul pada tingkat sel," lanjutnya.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Teka-teki Ukiran Suci...
Teka-teki Ukiran Suci Mesir Berusia 3.300 Tahun Akhirnya Terungkap
India Akan Blokir Aliran...
India Akan Blokir Aliran Air Danau yang Menuju Pakistan
Bukti Nyata Gladiator...
Bukti Nyata Gladiator Bertarung dengan Singa Ditemukan
Bumi Bakal Terbakar...
Bumi Bakal Terbakar Matahari, Elon Musk Ngotot Pindahkan Manusia ke Mars
Danau Raksasa Tiba-tiba...
Danau Raksasa Tiba-tiba Muncul Kembali setelah 130 Tahun Menghilang
Kualitas Udara Berbahaya...
Kualitas Udara Berbahaya 50.000 Warga Florida Diminta Tidak Keluar Rumah
Mitsubishi Menolak Keras...
Mitsubishi Menolak Keras untuk Menghentikan Produksi Mirage
Cara Pasang GPS di Mobil...
Cara Pasang GPS di Mobil Avanza dengan 3 Langkah Mudah
Viral Harimau Sumatera...
Viral Harimau Sumatera Muncul di Kawasan Pelitung, Dumai, Ini Penampakannya!
Rekomendasi
Halalbihalal KAHMI-HMI...
Halalbihalal KAHMI-HMI Cabang Ciputat 2025, Merawat Pemikiran Islam Inklusif dan Moderat
100 Hari Kerja, Bupati...
100 Hari Kerja, Bupati Bogor Panen Raya Padi Varietas Unggul
32 Pati TNI Naik Pangkat,...
32 Pati TNI Naik Pangkat, Kristomei Sianturi Sandang Bintang Dua
Berita Terkini
Teka-teki Ukiran Suci...
Teka-teki Ukiran Suci Mesir Berusia 3.300 Tahun Akhirnya Terungkap
India Akan Blokir Aliran...
India Akan Blokir Aliran Air Danau yang Menuju Pakistan
Bukti Nyata Gladiator...
Bukti Nyata Gladiator Bertarung dengan Singa Ditemukan
Bumi Bakal Terbakar...
Bumi Bakal Terbakar Matahari, Elon Musk Ngotot Pindahkan Manusia ke Mars
Danau Raksasa Tiba-tiba...
Danau Raksasa Tiba-tiba Muncul Kembali setelah 130 Tahun Menghilang
5 Fakta GTA VI yang...
5 Fakta GTA VI yang Baru Luncurkan Trailer Kedua, Salah Satunya Berkaitan dengan Tanggal Rilis
Infografis
Habitat Asli Harimau...
Habitat Asli Harimau Jawa yang Masih Terjaga hingga Saat Ini
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved